23

214 33 0
                                    

Jangan lupa komen dan vote❤️

-^-


Di kamar depan tengah ada seorang pemuda yang masih mengumpulkan nyawa yang belum ketemu,"hwaahhhh~ udah pagi ternyata," katanya dengan suara khas bangun tidur.

Sedangkan di kamar tengah tak terlihat tanda-tanda bahwa pemuda itu bangun,tampak nyenyak seperti tak punya kegiatan pagi.

Di kamar lain,tepatnya di kamar tengah depan terlihat seorang pemuda yang sudah rapih dengan pakaian kuliahnya,"Lah,terus yang masak pagi ini siapa ?"

Pemuda itu bernama Jaehyun,ia dan kedua temannya kuliah di tempat yang sama dan tinggal di atap yang sama.

Jaehyun keluar kamar lalu berjalan ke dapur untuk memulai masak, sebenarnya pagi ini Winwin yang jatah masak tapi anaknya belum bangun.

Tak lama dari Jaehyun memulai masak datang Ten dengan tas kuliahnya,"Kirain dah mateng,tenyata baru mulai."

Jaehyun menatap jengah Ten,"Dari pada banyak omong,mending sini bantuin biar cepet selesai."

Ten yang sedang tak mood masak pun melengos pergi,ia memilih membersihkan ruangan sambil nunggu sarapan mateng.Jaehyun yang melihat itu hanya menghela nafas,"Gini amat punya temen."

Sarapan sudah matang,ruangan sudah bersih.Dengan tampang tak berdosanya Winwin keluar kamar dengan senyum merekah seperti tak punya beban.

"Pagi beban dunia~ widihh udah Mateng aja nih !"

Tuk

Dipukul kepala Winwin sama Ten yang kebetulan Deket sama Winwin berdiri,"Mulut lancar bener kalo ngomong ! Ini sarapan sama beresin ruangan itu jatah lu dongo !"

Winwin menepuk keningnya,"Oiya~ lupa gue,gapapalah sekali-kali gantiin gue !"

Tuk

Kali ini Jaehyun yang memukul Winwin,yang membuat Winwin mengaduh.Jaehyun lanjut makan tanpa nawarin Winwin,dia kesel banget harusnya dia tinggal makan.

"Jaehyun,ga usah main pukul ngapa dah !" Jaehyun tampak cuek saja,setelah sarapan selesai Jaehyun sama Ten pergi ke kampus tanpa pamit sama Winwin.

Sebelum menutup pintu,Jaehyun berbalik terus ngomong,"Jangan lupa cuci piring sama beresin meja makannya,oiya,pintu jangan lupa dikunci."

Winwin masih cengo karna ucapan Jaehyun,kirain dia terhindar dari tugas rumah tenyata tidak.Winwin segera menghabiskan sarapannya lalu ke dapur untuk mencuci piring dan perabotan yang dipakai untuk masak.

Lanjut,setelah selesai di dapur Winwin membersihkan meja makan.Setelah bersih,Winwin pergi ke kamar untuk mengambil tas serta kunci mobil.

~~~

Ten dan Jaehyun memutuskan untuk berangkat menggunakan mobil biru karna mobil hitam ditinggal agar Winwin tidak telat.

Selama perjalan tak ada suara antara Jaehyun sama Ten,namun di tengah perjalanan tiba-tiba Jaehyun membanting setir ke kanan.

"WOY,MAU MATI LU !" semprot Ten,namun Jaehyun berulang kali menoleh ke belakang.

"Apaan sih,lu ngapain ngeliatin ke belakang gitu ?"

Jaehyun menyentuhkan punggungnya ke sandaran kursi pengemudi,ia berusaha mengatur nafasnya yang seperti diburu hantu.

Ten yang merasa tak mendapat respon pun menepuk pundak Jaehyun,"Kenapa ?" Jaehyun menoleh lalu menunjuk ke belakang yang diikuti Ten,namun nihil Ten tak melihat siapapun.

"Apaan Jae,lu kalo ngomong yang jelas dikit ngapa ?" kesal Ten.

"Tadi gue liat kayak ada yang nyebrang gitu,tapi cepet banget makanya gue sampe oleng."

Ten tak mengerti maksud ucapan Jaehyun,ia mendekatkan diri pada Jaehyun sampai membuat Jaehyun tersentak.

Mata Ten menatap tajam lurus ke depan,Jaehyun yang terhimpit pun mendorong Ten,"Gila lu,gue masih normal bodoh !"

Ten terpental hingga kepalanya terbentur kaca mobil,"Sialan lu," umpat Ten.Namun Ten malah disemprot oleh Jaehyun,"Lu yang sialan bodoh,ngapain sih mepet-mepet ? Ga normal lu !"

Ten menjitak Jaehyun,"Ga doyan gue sama lu." Jaehyun malah ngeliatin wajah tampan tak berdosa di depan Ten,"Lu naksir gue kan ? Ngaku lu !"

Kedua kalinya Jaehyun dijitak sama Ten,"Amit-amit,gue naksir lu ? Lebih baik gue nyebur got depan rumah," kata Ten geli sendiri dirinya membayangkan ucapan Jaehyun.

Ten yang sadar sesuatu pun menepuk-nepuk Jaehyun,"J-jae i-tu b-bukannya Der-" kata Ten yang tak mampu melanjutkan ucapannya,Jaehyun pun mengikuti arah pandang Ten.

Namun keduanya malah berteriak sambil saling pukul,"AAAAAAAA~ SETAN,KUYANG,POCONG ! MAMAAAAAAA."

🎟️🎟️🎟️
Penasaran kgk lanjutannya ?
Yuk,komen sama vote.
Next ?

CHANIE DIMENSI | NCT 2020✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang