CHANIE DIMENSI | NCT 2020✓

22

Tekan bintang dongggg

~~~

Sejak kejadian di caffe dua jam lalu,Taeyong tak berhenti meninju dinding kamarnya.Ia tahu bahwa ini kendalinya,namun ia juga tak bisa menghentikannya.

"DERGANNNN GUE TANDAIN LU !" teriakan Taeyong terdengar hingga lantai bawah,yang di mana para sahabatnya tengah berkumpul.

Teriakan Taeyong yang terdengar itu sontak membuat para bujang berlari ke atas,setibanya di depan pintu kamar Taeyong.Mereka mengetok tak lupa memanggil Yongie juga,namun nihil karna teriakan Yongie semakin keras hingga panggilan itu teredam.

"DOBRAK AJA JUN !" perintah Johnny dari belakang,sebab dirinya tak bisa menerobos ke depan.

Dejun yang mendengar pun mengangguk,ia dan Doy mengambil beberapa langkah ke belakang.

"Hana,dul--GA USAH SOK KE KOREAN NOLEP," potong Renjun saat Jaemin ingin menghitung.

"Masalah buat lu !" sarkas Jaemin.

"Kelamaan tau ga !" nyolot Renjun.

Jaemin yang tersulut pun memegang kerah Renjun,hampir saja bogeman Jaemin menghantam wajah Renjun jika tidak ditahan oleh Kun.

Kun menahan Jaemin sedangkan Renjun ditahan Yuta,lalu Yuta berkata,"Mau diem atau gue lempar lu ke bawah dari sini !" Jaemin dan Renjun pun terdiam,namun mata mereka tetap terpancar aura kesal.

Jungwoo yang melihat tatapan keduanya pun mengendalikannya,setelah itu tak terlihat aura kesal bercampur amarah pada sorot mata Jaemin dan Renjun.

BRAKK

Terbukalah pintu kamar Yongie,saat pintu terbuka Kun dan Taeil yang ada di dekat pintu pun lantas berlari untuk menenangkan Yongie.

Taeil menahan tubuh Yongie sedangkan Kun mengendalikan amarah yang tengah menguasai tubuh Yongie,setelah terkendali pun Yongie pingsan.

Yongie direbahkan pada kingsize miliknya,setelah itu semua menatap Yongie dengan prihatin.Amarahnya sangat tak terkendali,kamarnya sangat acak-acakan.

Zyora yang baru saja keluar dari kamar Chanie pun terkejut saat melihat keramaian di kamar Yongie,saat tahu siapa yang memenuhi kamar putra sulungnya ia pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Saat Zyora masuk kamar Yongie,ia menepuk bahu Taro yang berdiri tepat di depannya.Taro yang ditepuk pun menoleh ke belakang,saat itu Bundanya Taro lantas sedikit menundukan kepala sebagai tanda hormat.

"Bunda sejak kapan di belakang Taro ?" Zyora tersenyum lalu menjawab,"Barusan kok,ini kenapa malah ngumpul di sini ? Ga engap emangnya ?"

Taro menggeleng lalu sedikit menggeserkan tubuhnya agar Zyora bisa melihat Yongie yang terbaring,lalu berkata,"Abang pingsan Bun."

Zyora terkejut saat melihat anaknya yang keadaannya jauh dari kata baik,"ABANG !"

Zyora berlari lalu menubruk tubuh lemah Yongie,Zyora memeluk Yongie sambil diiringi tangis.

"Mas ini Abangnya kenapa ?" tanya Zyora disela tangis pada Doy.

Doy tak tahu harus menjawab apa,ia hanya bisa memeluk Zyora agar Zyora sedikit lebih tenang.

Doy tahu bahwa Bunanya ini sangat khawatir pada Abangnya,namun jika Zyora tahu yang sebenarnya akan berakibat fatal.

"Abang cuma pingsan karna kecapean abis maen futsal, Bun."

Zyora berbalik dan memegang bahu Doy,sambil berkata,"ABANG GA PERNAH KAYAJ GINI KALO MAEN BASKET ! MAS TAUKAN KALO BUNA GA SUKA LIAT ANAK BUNA BOHONG !"

Lalu Zyora melanjutkan,"BUNA PALING LEMAH SOAL PINGSAN,TERLEBIH ITU KALIAN YANG TERKENA !"

Kun yang tahu bahwa Doy tak kuat melihat Bundanya menangis pun ikut menenangkan Zyora,Kun menyentuh tangan Zyora yang bertengger pada bahu Doy.

"Bunda~ Istirahat dulu yuk,Kun anter ke kamar.Nanti kalo udah tenang keadaannya bakal kita kasih tau ya,"bujuk Kun.

Akhirnya Zyora menyetujui ucapan Kun,dirinya juga lelah menangis terus menerus.

Setelah Zyora keluar dari kamar Doy berkata,"Bangun Bang,Buna khawatir liat lu sama Chanie kayak gini."

Sedangkan yang lainnya pun sangat teriris hatinya kala Doy mengatakan itu,Johnny menenangkan Doy.

"Perlahan kalian akan lemah kawan,selamat datang dalam dunia pelangi ini."

🎟️🎟️🎟️
Gimana udah greget belom ?
Kalian nungguin ga ?
Maap kalo ga kesorot semua,soalnya orangnya banyak jadi pusing hehehe..
Stay with me love❤️

-Ncvers-