CHANIE DIMENSI | NCT 2020✓

18

Semakin semangat Up nih !
Happy Reading
___
•
•
•
---

Chanie perlahan membuka matanya,ia mengerjap untuk menyesuaikan dengan cahaya,dilihat sekelilingnya,kosong.

Terbukalah pintu kamar Chanie menampilkan wajah cantik Zyora,"Kakak udah bangun."

Chanie tersenyum sambil mengangguk,"H-haus Bun,"katanya dengan suara serak.

Zyora segera memberinya minum dan membantu Chanie agar tidak tersedak,"Ada yang sakit sayang?"

Chanie menggeleng namun berbanding terbalik dengan keadaan badannya yang seperti tak bertulang.

"Ayah mana,Bun?" Zyora mengelus surai hitam putranya,"Ayah ada rapat kak."

"Abang sama Mas Doy?" Zyora tersenyum,"Ada dibawah sama yang lain." Chanie nampak bingung dengan ucapan Zyora,"Teman-teman?" Zyora mengangguk.

"Mau dipanggilin?" Chanie mengangguk setelah itu Zyora bangkit,tibanya dilantai bawah Zyora menghampiri para remaja,"Sayang,dipanggil Chanie tuh.Kalian langsung ke kamarnya aja,Bunda mau buat makan malam."

Serempak mereka menoleh lalu mengangguk,"Iya Bund." Taeyong menghampiri Zyora lalu menawarkan diri untuk membantu namun Zyora menolak karna Taeyong tengah ditunggu oleh Chanie.

"HELLO EVERYBODY ! CHANIE YA ! HEI CHANIE !" Jangan tanya siapa yang teriak barusan,"Suara lu,Cas."

Lucas hanya nyengir kuda,Chanie menatap para Abang dan Adiknya tersenyum,"Gimana keadaan lu?"

Chanie menoleh pada Taeyong yang duduk disebelah nya,"Baik Bang,cuma gue ngerasa abis ngeluarin tenaga banyak."

Mereka yang dikamar saling pandang,"Kan lu daritadi tidur,Chan." Yang lain mengangguk.

"Mas,coba pegang gucci itu tapi matanya mejem terus fokus,"ucap Chanie yang dituruti Doy.

Doy berjalan ke pojok ruang dimana gucci itu diletakan,ia menyentuh gucci itu dengan fokus dan mata tertutup.

Cttuuaarrr,,,prangg !

Yang ada diruangan itu menatap tak percaya sama yang barusan terjadi,sedangkan Chanie tersenyum,sesuai dugaan.

"Chan i-ini m-maksudnya a-apa?"tanya Kun dengan terbata,ia tak percaya sama apa yang ia lihat,"Doy tangan lu luka?" Doy menggeleng patah.

"Gue tidur lama karna gue bagi kekuatan untuk kalian,masing masing punya kekuatan yang berbeda,kekuatan itu akan kalian gunakan untuk melawan musuh nanti."

"Musuh?" Chanie mengangguk,"Lawan kita ga bisa diremehkan,krystal merah itulah yang buat gue punya kekuatan,dan gue dapat tugas untuk memberi kalian kekuatan yang berbeda."

"Terus kekuatan lu?" Chanie tersenyum pahit,"Kekuatan gue udah nipis karna gue bagi sama kalian,gue ibarat charger yang mengisi daya ketika kalian kehabisan tenaga."

"Gue bisa lawan musuh pas waktu darurat aja,sisanya itu tugas kalian." Yang lain semakin bingung.

"Kita bakal lawan siapa?" Chanie menoleh ke Yuta,"Lawan udah ada di depan mata,hanya tinggal nunggu waktu lawan nyerang."

"Kenapa ga kita aja yang sedang mereka?" Chanie menggeleng,"Musuh bisa mengelabui kita dengan akal liciknya."

"Semua punya kekuatan,Bang?"tanya Jisung,Chanie mengangguk,"Gue harap kalian harus berhati-hati,untuk Bang Jaehyun,Win ge,Ten Hyung,buat selalu hati-hati."

"Kalian jauh dari kita,tapi kita bisa tiba dengan keadaan darurat disana,"ujar Chanie,"Secara otomatis?" Chanie mengangguk.

"Keadaan darurat lah yang menarik kita semua ke tempat itu."

Chenle merasa kepalanya ingin pecah,"Salah satu musuh kita siapa?" Chanie menatap langit-langit kamarnya,"Kutukan laut timur."

Mereka saling pandang saat mendengar jawaban Chanie,sesuai yang mereka dengar bahwa kutukan laut timur itu sangat mengerikan.

"Lele takut Bang,"ucap Chenle yang dibalas senyuman oleh Kun,"Tenang lu punya kita semua."

"Pesan gue,selalu waspada sama sekitar musuh akan menyamarkan diri untuk menyerang secara bertahap,gue ga bisa on time saat musuh menyerang."

"Maksudnya?"tanya Renjun,Chanie menghembuskan nafas,"Karna gue akan jauh dari kalian agar tenaga gue ga terkuras,biar saat kalian butuh tenaga gue bisa langsung kasih."

"Kalian tahukan? Gue bakal jadi orang pemarah saat kalian terutama Chenle dan Jisung disentuh orang jahat? Maka dari itu kalo gue muncul,tenaga gue akan terkuras habis."

"Menyeramkan." Diangguki oleh yang lain.

Ternyata perkataan mereka didengar oleh orang dibalik gorden kamar Chanie,orang itu tersenyum miring.

Musuhmu sudah tiba ! Selamat masuk dalam permainan kami para bocah !

••••

Gimana nih kok jadi gini?
Alurnya masih berantakan jadi maaf.
Next? Coment !!!!!!
Tekan bintangnya !!!