10

222 41 0
                                    

Happy Reading sayang 🖤

___

Mereka kaget dong,makin merinding mereka di situ,dan mereka berjalan mundur,tapi baru tiga langkah mereka berhenti,Yuta menoleh kebelakang,"Astaghfirullah, lama-lama gue bisa mati di sini."

°°

Saat Yuta menoleh ke belakang,ia melihat tim Kun yang tiba-tiba ada dibelakang mereka.

Tim Kun tadi tidak sengaja melihat postur tubuh yang tidak asing,jadi mereka memutuskan untuk menghampiri.

"Lebay deh,Bang." Bukannya menjawab Yuta malah menonyor kepala Kun,"Lu ngagetin sih ! Ngapain sih tiba-tiba nongol ga permisi dulu."

Lucas menatap sinis Yuta,"Lu kata kita setan."

Setelah Lucas bicara seperti itu,terdengar suara dari belakang mereka,bukan bahagia tapi mereka malah menjatuhkan lututnya,"Gue di sini !"

"Asli ini bangunan serem banget asli ! Lu bisa naik lewat mana Ten !"kata Kun,iya,yang mengagetkan mereka tadi suara Ten,tapi mereka heran sama keberadaan Ten,tangganya rusak tapi Ten bisa berada di atas.

"Lewat tangga--pandangan Ten tertuju tangga yang ada di depannya,ia kaget melihat keadaan tangga itu--Loh ! Kok tangganya rusak,padahal tadi kagak,"ucap Ten,yang membuat mereka yang di bawah semakin merinding.

Biar penasaran hihi,,kita pindah ke tim doi.

Chanie mendorong pintu itu dengan bantuan yang lain,Lea dan Taeil kaget melihat kedatangan mereka,tapi itu hanya sebentar,Taeil tersenyum melihat temannya datang.

"SIAPA YANG KASIH TAU KE KALIAN !?"teriak Lea sambil berjalan mendekat pada Taeil,ia mengeluarkan pisau kecil dari sakunya dan diarahkan pada leher Taeil tak lupa seringai jahat dibibirnya.

"Jauhin pisau lu,sebelum lu kita buat berakhir dengan tidak manusiawi di sini !"perintah Taeyong.

Lea mulai menggoreskan pisaunya ke leher Taeil,hingga mengeluarkan darah.

Chanie sangat geram melihat tindakan Lea,dasar gadis gila batin Chanie.

Chanie berjalan dengan langkah lebar itu tanpa disadari oleh Lea,tangan Chanie menahan tangan Lea,dan menghempaskan tangan Lea,Taeil meringis merasakan perih dilehernya.

"Lepasin Bang Taeil,obatin lukanya,"perintah Taeyong yang diangguki Jeno dan Renjun.

Taeyong menghampiri Chanie,ia tidak mau adiknya luka,"Kalo orang ga suka ga usah maksa bego ! Itu namanya lu obsesi bukan cinta !"

Lea tertawa jahat itu membuat Jeno,Taeil dan Renjun Merinding,"Dasar keturunan Kunti,"maki Renjun.

"Gue bukan obsesi bahkan cinta sama Taeil ! Gue cuma balas dendam !"kata Lea,setelah itu Lea keluar masih dengan tawa jahatnya.

"Chan,lu tahu maksudnya Lea?"tanya Taeyong berharap,Chanie menatap Abangnya,"Chanie bisa tahu isi hati orang yang dekat sama Chanie,Bang,jadi Chanie ga tau."

Taeyong menghela nafas,ia juga tidak bisa memaksa adiknya itu,cenayang Chanie itu akan berfungsi jika orang itu memiliki ikatan batin dengannya,seperti keluarga,pacar,dan sahabat.

"Ya udah,kita bawa Bang Taeil keluar dari sini,yang penting Bang Taeil selamat,"titah Taeyong yang diangguki oleh yang lain.

Sudah selesai penasarannya? Ga terlalu mengejutkan ya? Ya udah kita pindah ke tim ndelosor.

Tim Yuta,Kun,sama Ten,lagi gemetar badannya,mereka takut melihat fakta tadi.

Sekarang Tim Ten kalang kabut karna tidak bisa turun,dan Tim Yuta,Kun.Mereka udah lemes dan Ga sanggup berdiri.

Siapa yang ga lemes liat anak tangga yang hancur dengan sendirinya di depan mata,"Ini kalo kita ga bangkit,gimana sama Bang Taeil?"

Mereka mangangguk tapi mereka juga tidak bisa berkata apa-apa,mereka masih shok sama kejadian tadi.

"Hei ! Bantuin kita dong,"rengek Sungchan,dia juga takut banget liat bangunan ini.

Ditengah mereka ketakutan,mereka mendengar suara tawa wanita yang sangat keras,itu membuat mereka semakin merapat diri dan merapalkan doa.

"Ya Gusti,gue masih mau ketemu emak dulu sebelum ko'it,"ucap Lucas yang mendapat tonyoran dari Kun,"Sembarang kalo ngomong."

Suara itu kembali terdengar,mereka memejamkan matanya,tim Ten dibuat kagetendengar teriakan dari orang di bawah.

"AAAAAAA !!!!"teriak mereka serempak.

"Setan ! Emak Lucas mau pulang !"racau Lucas,setelah tidak ada lagi yang teriak mereka membuka mata,ternyata itu Jeno.

Iya,tadi tim Chanie melihat mereka saat keluar dari ruangan itu,jadilah mereka menghampiri,Jeno yang tidak tahu kalo teman-temannya sedang ketakutan pun niatnya menepuk pundak Lucas,tapi malah teriak jadilah mereka teriak bareng.

"Sialan,lo.Gue kita mb kunti,"ucap Lucas.

Setelah itu pandangan mereka tertuju pada Taeil,"Abang ada yang luka parah ga?"khawatir Lucas.

Taeil tersenyum lalu menggeleng,"itu leher Abang kenapa?"

"Kegores pisaunya Lea,"balas Taeil,mereka hanya mengangguk.

Lalu mereka menoleh bersama kala mendengar teriakan tim Ten di atas,"AAAAAA !!! SETAN !!"

Mereka tak peduli seberapa jauh jarak anak tangga itu,mereka berlari turun meski ujungnya mereka jatuh,"Ya Gusti kalian kenapa!?"

"A-aduh badanku ngilu,"eluh Jungwoo,yang lain pada meringis merasakan perih ditubuhnya.

"Ya udah,kita pulang aja,nanti kita obatin di rumah gue,"kata Taeyong,akhirnya mereka pulang bersama.

Meski banyak luka ditubuh mereka,tapi untungnya tidak semua.

Petualang belum berakhir. -batin seseorang dari jauh.

∆∆∆

Kuyyy tebak alur !?
Alur cerita ini sulit ditebak ya:)
Biar bisa tidur nyenyak tunggu Up dari aku.

Masih banyak rentetan kejadian yang belum terkuak,jadi nantikan saja.

Lebih ke fantasi atau ke misteri?
Tapi aku juga sedikit sulit menemukan alurnya.

Gapapa ! Kita temukan teka-teki di dalam Chanie dimensi !

Bertanda

IstriHeachan 🖤

Seeyouuuuuuu againnnn sayangggggggg 💚

CHANIE DIMENSI | NCT 2020✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang