16

1.5K 187 65
                                    




warning!! : mengandung girlxgirl content,



Jujur saja, Yiyang sebenarnya tidak mengerti mengapa ia harus terjebak dalam situasi seperti ini hampir setiap saat, lebih tepatnya saat Jaemin berada disekitarannya. Jangan salah paham, Yiyang tidak masalah jika harus menjaga Jaemin. Bahkan, Yiyang merasa menjaga Jaemin sudah menjadi salah satu pekerjaan tetap miliknya. Tapi, menjaga Jaemin secara diam-diam? Ayolah, Yiyang bukan mata-mata.

Yiyang tidak mengerti dengan apa yang ada dipikiran Lee Jeno.

Sekarang, sosok wanita cantik dengan rambut panjang itu tengah berdiri dengan segelas jus jeruk di tangannya. Disaat seperti ini, Yiyang sebenarnya sangat ingin meneguk wine dibandingkan dengan jus jeruk. Namun, untuk berjaga-jaga dan agar tetap fokus akhirnya ia memilih untuk meneguk jus jeruk saja.

Yiyang berdiri lumayan jauh dari Jaemin dan Haechan, namun masih bisa dengan jelas melihat kedua pemuda manis itu yang tengah mengobrol. Bagi Yiyang sama sekali tidak ada yang harus dikhawatirkan. Terutama, Jaemin sedang bersama dengan Haechan, bukan orang asing yang mungkin baru ditemui. Membuat ia berpikir, mengapa Jeno harus begitu khawatir dengan Jaemin.

Ditengah kesibukannya yang memperhatikan segala tingkah Jaemin untuk ia laporkan pada atasannya, sebuah suara kecil terdengar menyapanya—

"Hi,"

Mendengar suara itu, mau tak mau Yiyang mengalihkan pandangannya. Menatap kearah seorang gadis dengan rambut panjang cokelatnya, dengan dress berwarna merah diatas lutut yang ia gunakan.

Yiyang menaikan sebelah alisnya bingung, sebelum akhirnya ia bertanya dengan sopan, "Mohon maaf sebelumnya, apa aku mengenalmu?" tanya Yiyang.

Gadis itu menggelengkan kepalanya cepat, dan Yiyang bisa melihat sedikit rona merah pada pipi gadis yang sedikit chubby itu. Percayalah, itu terlihat menggemaskan, rasanya Yiyang ingin mencubit pipi itu setidaknya walau hanya sebentar.

"aku Ning Yizhuo," ucapnya pada Yiyang, secara tak langsung memperkenalkan dirinya. "kau bisa memanggilku Ningning, tentu jika kau tidak keberatan dengan itu," ucapnya lagi.

Mendengar nama itu mata Yiyang membulat lucu, ia baru ingat jika sosok yang ada dihadapannya ini adalah putri dari Tuan Ning, salah satu rekan bisnis dari atasannya [Jeno]. Dalam hati sedikit tertawa, mengingat bagaimana begitu keras kepala Tuan Ning, yang berusaha mendekatkan Jeno dengan putrinya. Dan kini, putri dari Tuan Ning berada di hadapannya.

"Ah! Namaku Xu Yiyang, sekretaris dari Lee Corporation." Balas Yiyang sambil menundukan sedikit kepalanya. "tidak perlu begitu formal denganku, kau bisa memanggilku Jiejie. Karena, seepertinya kau lebih muda dariku." Lanjut Yiyang seadanya. Yiyang bisa melihat sosok cantik bernama Ning Yizhuo itu menganggukan kepalanya paham.

"apa kau sibuk?" tanya Ningning.

Yiyang menaikan sebelah alisnya bingung. Keningnya sedikit mengerut, tanda jika ia tengah mengingat ssuatu yang mungkin sempat ia lupakan. Mata Yiyang juga sedikit melirik kearah Ningning yang tampaknya menunggu jawaban dari sosok jangkung yang masih memegang segelas jus jeruk yang masih penuh itu.

"sebentar, sepertinya aku melupakan sesuatu," ucap Yiyang, membuat Ningning menganggukan kepalanya. Dengan kata lain, ia akan menunggu jawaban Yiyang.

Mata Yiyang melirik kesegala arah untuk mencari jawaban, hingga mata bulat Yiyang beradu pandang dengan Jeno yang kini tengah menatapnya tajam dari kejauhan. Seolah mengatakan jika Yiyang tidak mengerjakan tugas yang ia perintahkan dengan baik.

SENTIMENTAL (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang