Chapter 14❄

1.1K 90 0
                                    

    FIRST SNOW❄



    "Rose....J-jelaskan padaku apa...Apa yang terjadi dengan
p-putraku?" Tanya Jisoo yang baru datang dengan Taeyong, Jaehyun, dan Doyoung."Maafkan aku eonni, aku yang salah.Seandainya aku tidak mengatakan itu padanya.....Maafkan aku eonni." Ucap Rose pada Jisoo."Ap-pa yang kau katakan pada putraku?" Tanya Jisoo."Sebelum aku mengatakan semuanya, aku ingin mengundang beberapa orang untuk menemui kita disini eonni." Ucap Rose.

"Bisakah kalian kemari? Aku mohon ini sangat penting, ini...Menyangkut identitas putraku."

__________________________________

   "Tante....om??? Tante dan om disini?" Tanya Jisoo pada salah satu dari segerombol orang yang datang ke rumah sakit."Rose memanggilku kesini." Jawab Yoona- ibu Rose."Rose...???"

   "Maafkan aku.Disini aku dan mas Doyoung ingin menyampaikan sesuatu.Ini tentang Renjun." Ucap Rose pada semua orang yang sudah berkumpul."Renjun? Siapa Renjun?" Tanya Jung Hae In- ayah Jaehyun."Renjun putra kami." Jawab Rose."Kami? Kau dan D-doyoung?" Tanya Park Hyung Sik- ayah Park Rose.

    "Iya appa.Dia Renjun.Putra kandungku.Aku melahirkannya saat hari salju pertama turun.Aku mengingat dengan jelas hari dimana kebahagiaan dan kesedihanku datang bersamaan.Kebahagiaan karena  ia telah hadir dalam hidupku, dan kesedihan karena di hari itu juga ia pergi meninggalkanku." Jawab Rose."Rose apa yang kau katakan barusan?" Tanya Jisoo yang mulai kebingungan dengan topik yang kini sedang dibahas."Iya kak, maaf aku baru bisa mengatakan semua ini.Aku menunggu waktu yang tepat untuk semuanya.Aku tidak ingin menyakiti perasaanmu, perasaan semua orang yang ada disini, dan yang terutama perasaan Renjun." Jawab Rose."T-tapi bukankah kalian bilang jika putra kalian telah tiada?" Tanya Kim Bum- ayah Doyoung.

    "Sebenarnya saat kami mengatakan itu, aku, Rose dan Jaehyun sedang dalam proses pencarian.Kami bertiga sengaja membuat pernyataan seperti itu agar orang yang menculik Renjun merasa bahwa kami telah menyerah untuk mencarinya.Tiga tahun yang lalu aku bertemu dengan penculik itu.Ia menceritakan semuanya.Aku dan Rose memutuskan untuk memaafkannya dengan syarat ia menjadi mata-mata kami untuk melihat tumbuh kembang Renjun.Foto-foto masa kecil Renjun bersama keluarga Taeyong hyung, aku mendapatkannya dari orang itu.Mbak Suti." Jawab Doyoung.

    "Suti? Dia...." "Iya noona, dia pembantu di rumahmu." Jawab Doyoung.

    "Jaehyun tahu tentang ini?" Tanya Ji Won-ibu Jaehyun."Iya ma.Aku menceritakan semua masa laluku pada mas Jaehyun sebelum kami menikah.Aku sangat bersyukur karena dia mau tetap menerimaku dan membantuku menemukan Renjun." Jawab Rose."Siapa penculik itu?" Tanya Kim Bum.

    "Jeon Wonwoo." Jawab Doyoung."Jeon Wonwoo? Bukankah dia...." "Ya dia pesaingku dalam bisnis properti.Aku juga sudah memasukkannya ke dalam penjara.Dan satu tahun yang lalu, aku mendapat kabar bahwa ia telah tiada." Jawab Doyoung."Ia ingin melihatku menderita dengan memisahkan Renjun dariku.Sebenarnya saat itu ia menyuruh seseorang untuk mengakhiri hidup Renjun setelah ia lahir.Namun, orang itu tidak bisa melakukan hal keji itu pada bayi mungilku, ia memutuskan untuk meletakkan putraku di depan rumah Taeyong hyung dan Jisoo noona.Tepat hari dimana putra Jisoo noona dan Taeyong hyung tiada." Jelas Doyoung.

    "Tunggu, jadi sebelum kau menikah dengan Jaehyun, kau pernah menikah dengan Doyoung?" Tanya Jisoo pada Rose."Iya eonni, maaf aku tidak mengundangmu waktu itu dan tidak memberi tahumu soal pernikahanku dan mas Doyoung.Setelah dua tahun hilangnya Renjun, tepatnya tanggal 23 Maret 2003, aku dan mas Doyoung memutuskan untuk bercerai." Jelas Rose.

    "Jadi selama ini cucuku masih hidup?" Tanya So Eun-ibu Doyoung."Iya ma." Jawab Doyoung."Apakah Renjun tahu tentang ini?" Tanya Taeyong yang sedari tadi hanya terdiam.






First Snow [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang