"Injun-a..." Panggil Jaehyun."Iya Da-ddy...." Jawab remaja itu."Daddy akan mengantarmu ke bandara.Sebentar lagi jadwal penerbanganmu.Siapkan barangmu dengan baik." Ucap Jaehyun pada Renjun."Tapi eomma...." "Tenang saja.Ada dokter di sini.Kedua kakakmu juga akan menjaganya." Ucap Jaehyun pada Renjun.Remaja itu hanya menganggukkan kepala.
___________________________________
"Kau hati-hati di perjalanan ya.Jangan lupa berdoa.Daddy sudah siapkan cemilan kesukaanmu di tas.Kalau ada apa-apa, langsung telpon daddy." Ucap Jaehyun sambil mengusap lembut surai halus milik Renjun.
"Terima kasih daddy.Injun mohon daddy selalu beri kabar tentang keadaan eomma.Injun berdoa semoga eomma baik-baik saja." Ucap Renjun pada Jaehyun, sedangkan laki-laki yang diajak bicara hanya menampilkan senyum dan menganggukkan kepala."Dadah daddy...." Ucap Renjun sebelum sosoknya benar-benar hilang dari pandangan Jaehyun.
___________________________________
Setelah berjam-jam melakukan perjalanan, remaja bernama Renjun telah sampai di rumah yang ia rindukan keberadaannya.
"Hallo semua...!!! Lee Renjun telah kembali menyinari rumah papa mama." Ucap Renjun ketika memasuki rumah keluarga Lee.
"Injun? Kamu udah pulang? Ya ampun kok nggak ngabarin papa sama mama? Kamu pulang sama siapa? Naik apa dari bandara ke rumah? Lihat itu rambut kamu udah basah kena keringat.Kamu lari ya? Kalo berat badan kamu turun gimana?" Jisoo sangat panik ketika melihat Renjun pulang dengan keadaan yang jauh berbeda dengan saat ia berangkat.
"Ih mama tenang dulu dong.Injun tadi ke sini naik taksi." Ucap Renjun menenangkan Jisoo yang sudah panik sejak kepulangannya."Terus itu kok bisa keringetan?" Tanya Jisoo."Hehehe....Ini bukan keringat ma.Tadi pas Injun mau masuk rumah, Injun cuci dulu rambut di kran taman depan rumah.Biar keren gitu." Jawab Renjun sambil mengangkat dua jarinya ✌
"Udah ma.Kasihan Injun, masa pulang-pulang mau mama ceramahin dulu.Udah Injun, kamu mandi dulu sana.Terus turun ke bawah, kita kumpul bareng." Ucap Taeyong.Setelah mendengar intruksi papanya, Renjun segera melarikan diri menuju kamar mandi.
___________________________________
"Ma...." Panggil Renjun."Iya kenapa sayang?" Jawab Jisoo menatap Renjun yang berada dipangkuannya sambil mengusap poni rambut Renjun."Mama kenal perempuan bernama Rose?" Tanya Renjun penasaran."Rose? Namanya mirip dengan teman mama.Ada apa emangnya?" Tanya Jisoo."Waktu di Australia, Injun ketemu sama eomma Rose." "Eomma?" Tanya Jisoo."Iya, beliau meminta Injun untuk memanggilnya eomma.Saat melihat Injun, eomma Rose jadi teringat dengan putra kecilnya yang hilang." Jelas Renjun pada Jisoo.Ibu tiga anak itu hanya menganggukkan kepala.
"Aku sangat kasihan dengan eomma.Beliau begitu merindukan putra kecilnya.Saat aku menceritakan kehidupanku, eomma menangis dengan keras karena teringat dengan putranya.Sampai-sampai, eomma masuk rumah sakit.Injun belum tahu keadaannya.Daddy Jaehyun belum mengabari Injun." Ucap Renjun."Daddy Jaehyun?" Kini giliran Taeyong bertanya.Ia merasa tidak asing dengan nama itu."Ohh iya.Daddy Jaehyun, nama lengkapnya Jung Jaehyun.Beliau suami eomma Rose.Kata eomma, aku bisa memanggil suaminya dengan sebutan daddy." Ucap Renjun.
"Apakah ini kebetulan? Kau tahu Injun, orang yang kau sebut daddy itu teman papa.Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya." Ucap Taeyong."Aku punya nomor teleponnya pa.Mau menelpon?" Tanya Renjun."Kau kirim pesan dahulu.Jika ia tidak sibuk, baru kau telpon Injun." Ucap Taeyong."Baiklah pa.Tunggu bentar ya." Balas Renjun.
Daddy Jae📱
Hallo daddy
Ini Injun
Apa daddy sedang sibuk?
KAMU SEDANG MEMBACA
First Snow [END]
Fanfiction[Finish] Cerita ini hanya fiktif belaka. "Injun-a, kemarilah.... "Jadi selama ini...... Kapercayaan sulit untuk didapat, namun mudah untuk dirusak. Bukan bxb.