SM ENTERTAIMENT
"Selamat pagi semua..." Sapa Taeyong pada teman-temannya.
"Pagi hyung..." Jawab teman-teman Taeyong."Kau ke sini sendiri lagi hyung?" Tanya salah satu teman Taeyong yang bernama Jungwoo."Tidak, aku ke sini bersama dua kurcaci kecil rumah." Jawab Taeyong sambil tersenyum."Bang laporin mama yuk.Papa ngatain mama kurcaci." Ucap Renjun pada Haechan."Lhah kok ngatain mama? Kan tadi papa bilang dua kurcaci kecil itu ya kalian." Ucap Taeyong pada dua putranya."Kita kan anak mama sama papa, kalo papa ngatain kita kurcaci sama aja papa ngatain mama dan diri sendiri adalah kurcaci:)" Balas Renjun.
'Kok begini amat anak gue:(' -Batin Taeyong.
"Sttt.....Udah nggak usah dibahas lagi mendingan Injun sama Haechan sapa om-om depan kalian." Ucap Taeyong pada kedua putranya."Selamat pagi para omku yang tampan-tampan." Sapa Haechan dan Renjun bersama-sama."Pagi juga ponakan ku yang lucu imut mirip om Jungwoo." Jawab Jungwoo pada anak-anak Taeyong.Renjun dan Haechan berlari memeluk Jungwoo.
Sedangkan bapak kedua anak itu hanya menatap datar.Seperti biasa, kedua anaknya akan lebih dekat dengan Jungwoo, karena pria itu sudah terbiasa menemani anak-anak Taeyong dan mengajak mereka bercanda.Berbeda dengan Yuta, kedua anak Taeyong tidak terlalu berani bercanda dengannya.
Tatapannya yang sedikit tajam, style nya yang sedikit nyentrik, dan gaya bicara yang sedikit tegas, membuat kedua anak Taeyong ini mengundurkan diri untuk bercanda dengan Yuta.
"One....Two....Three....Four....Five....Six....Seven....Eight...." Suara pelatih terdengar menggema di dalam ruangan.Taeyong sedang sibuk latihan dengan teman-temannya.Sedangkan kedua anaknya sedang sibuk bermain Handphone."Buset dahh...." Ucap Renjun tiba-tiba."Kenape lu?" Tanya Haechan yang bingung dengan adiknya."Lihat bang.Hp gue rame banget yang nge-chat.Ada guru gue juga dong.Semakin penasaran nih gue." Jelas Renjun pada abangnya.
📱📱📱📱
A(P)XA1
Jun, itu papa lo kan?
Iya kenapa?
Gantengnya watados sekali
Hm
Boleh minta line nya?
Mau apa lu?
Ya mau silaturahmi aja
Mohon maaf linenya rahasia
Ntar gue kasih tahu, malah lo jual ke temen-temen.Lo kira gue pedagang line apa
Ya kan kali aja.Mahal itu line bapak gue.
Ya udah deh.Kapan-kapan gue mau sekelompok sama lu
Lhah ngapain?
KAMU SEDANG MEMBACA
First Snow [END]
Fanfiction[Finish] Cerita ini hanya fiktif belaka. "Injun-a, kemarilah.... "Jadi selama ini...... Kapercayaan sulit untuk didapat, namun mudah untuk dirusak. Bukan bxb.