Castle Of Glass(YIZHAN) Diterbitkan ✓

10. Stalker

Klik di atas untuk mendengarkan lagu Love of my life - Queen

CASTLE OF GLASS
STORY BY KUROSANCL
WRITTEN BY KUROSANCL

CHAPTER 10
STALKER

🌼🌼🌼🌼🌼

"Kau ... dia mengincarmu."

.
.
.

Xiao Zhan menatap serius pada Jonathan, kemudian berucap, "Joe, aku laki-laki."

Plak!

Kening Jonathan sudah memerah karena berkali-kali ditepuk keras. Pria itu berseru kesal, "Sean Xiao! Sadarlah! Banyak pedofil yang akan mengincar anak-anak di bawah umur seperti dirimu! Ditambah lagi kau cantik, tinggal sendirian, jauh dari orang tua. Kau adalah mangsa empuk bagi mereka!"

"Huh, cantik? Tapi ... tapi aku tampan," ucap Xiao Zhan dengan polosnya.

"Arghhhhhh! Terserah!" Jonathan menjambak rambutnya dengan frustasi. Untuk pertama kalinya pria tampan bertubuh atletis itu dibuat pusing oleh sesuatu yang bukan masalahnya. "Lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini? Kau mau aku menemanimu melapor ke polisi? Aku akan mendampingimu."

Xiao Zhan menggeleng. "Tidak, bagaimana kalau benar hantu?"

"Xiao Zhan!" seru Jonathan yang tidak dapat menahan kekesalannya.

"Bukan begitu, maksudku ... bagaimana kalau dicari dulu kebenarannya. Oleh karena itu, aku butuh bantuanmu. Intinya, aku perlu bukti."

Jonathan kembali menatap Xiao Zhan dengan serius. "Baiklah, apa yang bisa aku bantu?"

"Hehehe ... itulah masalahnya, aku juga tidak tahu apa yang harus aku lakukan," jawab Xiao Zhan dengan entengnya.

Jonathan tersenyum lemah sambil menganggukkan kepala. Ingin rasanya dia menggeplak kepala Xiao Zhan, tapi pemuda manis itu memang terlampau polos. Jonathan hanya bisa menghela napas. "Haaaah ... begini, aku punya rencana."

"Rencana? Rencana apa?" tanya Xiao Zhan.

"Mendekatlah," ucap Jonathan.

"Huh, hanya ada kita berdua di sini. Kenapa harus bisik-bisik?" tanya Xiao Zhan dengan polosnya.

Jonathan sudah hampir meledak, pria itu tidak banyak bicara. Ia langsung menarik lengan Xiao Zhan, dan membisiki pemuda manis itu tentang rencananya.

.
.
.

Malam itu, Xiao Zhan telah memasang kamera CCTV yang ia beli dari uang kiriman sang ayah di dalam apartemennya. Kamera itu ia letakkan di atas lemari perkakas, posisinya menghadap langsung ke arah pintu. Jadi, siapa pun yang masuk akan terekam oleh kamera.

Untuk sementara waktu, Xiao Zhan setiap malam akan tidur di apartemen Jonathan dan akan kembali ke apartemennya di pagi hari. Hanya sampai pelakunya tertangkap, atau ... sampai Xiao Zhan memastikan bahwa itu benar-benar hantu.

"Beres!" gumam Xiao Zhan sambil menepuk telapak tangannya.
Pemuda manis itu membawa selimut dan bantal, kemudian pindah tidur ke apartemen tetangganya.

Xiao Zhan beruntung Jonathan memiliki dua kamar tidur di apartemennya. Ia tidak harus tidur berdesakan dengan pria itu ataupun tidur di sofa. Ia tidur di kamar tamu sambil sesekali mengecek layar ponselnya. Kamera CCTV terhubung langsung dengan ponsel Xiao Zhan.

Tok ...
Tok ...

Pintu kamar yang ditempati Xiao Zhan masih terbuka lebar, namun Jonathan tetap mengetuknya. Pria itu benar-benar "Gentleman with manner" menurut Xiao Zhan.