14. Rainy Day

5.1K 602 217
                                    

Klik di atas untuk mendengarkan lagu Pillow Talk - Zayn Malik

Masih sama, 18+ tapi bukan NC ༎ຶ‿༎ຶ

CHAPTER 14
RAINY DAY

🌼🌼🌼🌼🌼

Suara berisik serangga hutan membangunkan Xiao Zhan dari tidurnya. Pemuda itu membuka matanya dengan malas, baru menyadari bahwa hari sudah gelap. Pemanas ruangan menyala sejak pukul 4 sore, membuat rumah berdinding kayu itu terasa hangat.

Xiao Zhan menguap, kemudian mendudukkan dirinya. Pemuda itu menatap tempat tidur di sebelahnya yang sudah kosong.

"Sir," panggil Xiao Zhan. Samar-samar terdengar suara pintu yang ditutup dari arah lantai satu.

Xiao Zhan meraih sweater-nya, lalu bangun dari ranjang. Dilihatnya kemeja putih milik Yibo tersampir di sebuah kursi depan meja rias.

Xiao Zhan melepas bathrobe yang membungkus tubuhnya. Pemuda itu mengurungkan niat untuk memakai sweater, dan mencoba mengenakan kemeja milik stalker-nya.

Tentu saja kemeja itu sangat kebesaran di tubuh mungilnya. Xiao Zhan terlihat tenggelam di dalam kemeja putih itu. Kemeja itu terlihat seperti mini dress sepanjang paha untuknya.

"Xiao Zhan terkekeh menatap pantulan dirinya di cermin. "Haha, tanganku tenggelam. Kalau begini aku tidak perlu memakai celana."
Mungkin sepuluh tahun lagi kemeja itu baru bisa pas di tubuhnya. Diimbangi dengan makan banyak dan olahraga tentunya.
"Hmm ... aku iri dengan perutnya," gumam Xiao Zhan. Tanpa sadar, kalimat itu membuat Xiao Zhan mengingat kembali kegiatan panas yang mereka lakukan beberapa saat lalu.

Xiao Zhan menggeleng cepat. "Tidak, tidak! Haaah ... sangat memalukan!"

Sedangkan di lantai satu, dua orang bodyguard yang juga merupakan pilot helikopter sedang berbicara dengan Yibo. Tampaknya cuaca tiba-tiba berubah buruk. Hujan tidak akan reda sampai besuk pagi, dan akan sangat berbahaya jika mereka nekad untuk pulang, sehingga mereka terpaksa harus menginap.

Xiao Zhan melangkah menuruni tangga dari lantai dua.
"Yibo?" panggil Xiao Zhan.

Ketiga orang itu otomatis menoleh ke arah tangga dimana kini Xiao Zhan terlihat sangat seksi dengan kemeja putih Yibo yang tampak kedodoran di tubuhnya. Beberapa tanda merah dan bekas gigitan terlihat jelas menghiasi paha mulus pemuda itu.

Dua bodyguard bernama Xu Kai dan Liu Haoran yang saat itu sedang menghadap Yibo sontak tertegun dengan mulut menganga, begitu pula dengan Yibo.

Xiao Zhan menghentikan langkahnya tepat di bawah tangga. "Kenapa kalian menatapku seperti itu? What's wrong?" tanya Xiao Zhan heran.

Dua bodyguard itu menatap Xiao Zhan dari ujung kepala sampai ujung kaki, kemudian menatap penampilan Yibo yang hanya mengenakan celana tanpa pakaian atasan. Seketika otak mereka traveling.

"Apa yang kalian lihat!" seru Yibo dengan wajah kesal.

Dua bodyguard itu sontak menundukkan kepala.
"Eum ... Direktur, ka-kami akan berjaga di pondok sebelah. Permisi."
Xu Kai berpamitan kepada Yibo, setelah itu menyenggol lengan Haoran dengan sikunya, mengajak Haoran untuk pergi bersamanya.

Creak ...
Brak!

Pintu kembali tertutup, kini hanya ada Yibo dan Xiao Zhan di dalam rumah itu. Xiao Zhan berjalan menghampiri Yibo. "Kau sedang memasak apa?" tanya pemuda itu.

Yibo menghela napas. "Apa-apaan penampilanmu itu? Kenapa kau tidak memakai celana?" Nada bicara pria itu sedikit kesal karena Xiao Zhan baru saja tampil seksi di hadapan pria lain selain dirinya.

Castle Of Glass(YIZHAN) Diterbitkan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang