CHAPTER 13 [KARNA KANIA]

319 103 55
                                    

HOLLA MY LUV!
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE!
KOREKSI APABILA ADA TYPO!

Suasana mendadak hening, mereka semua yang tadinya tertawa kini hanya diam sembari menatap laki-laki yang mengaku sebagai pacar Kania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana mendadak hening, mereka semua yang tadinya tertawa kini hanya diam sembari menatap laki-laki yang mengaku sebagai pacar Kania.

"Ayo pulang" ujar laki-laki itu sembari menarik tangan Kania.

"Apaan sih!" ketus Kania sembari menghempaskan cekalan itu hingga terlepas.

"Pulang!!" tegas laki-laki itu dengan wajah dinginnya. Dia lalu menarik Kania untuk pergi dari sana.

Seluruh pengunjung café sontak menatap kearah Kania dan laki-laki itu. Sedangkan Kania masih memberontak untuk dilepaskan.

"Nggah usah maksa!" ujar Denis yang tiba-tiba menyentak tangan laki-laki itu.

"Nggak usah ikut campur!" sentak laki-laki itu sembari menatap tajam Denis.

"Kalo gue nggak mau?" ujar Denis menantang.

Laki-laki itu menatap Denis dengan sinis dan bersiap untuk menghajarnya.

Sebelum saling melayangkan pukulan, suara Kania tiba-tiba menginterupsi mereka berdua.

"BERHENTI!!" sentak Kania dengan sedikit berteriak sembari memisahkan keduanya.

Kania lalu menggandeng laki-laki itu pergi setelah berpamitan dengan yang lain.

"Lo mau kemana?" tanya Denis sembari menahan tangan kania.

"Bukan urusan lo!" ketus Kania sembari menaikan sebelah alisnya menatap Denis.

Dia lalu menghempaskan cekalan tangan Denis dengan kasar dan pergi bersama dengan laki-laki itu. Mereka pergi dengan mengendarai mobil lamborghini aventador berwarna hitam pekat.

Denis menatap kepergian Kania dengan tatapan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Denis menatap kepergian Kania dengan tatapan tajam. Rahangnya mengeras, tanganya kini mengepal erat. Sekarang dia diselimuti oleh emosi yang setiap detik terus bertambah.

Dia lalu pergi dari cafe itu dengan mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.

......

THE BADGIRLS : DARKNESS WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang