please change to black background
➶➶➶
"lo berdua 'kan se-asrama, duluan ae sono!" seru yoonbin ketika kedua orang yang sangat dikenalnya menatap dirinya dengan pasrah. yoonbin justru memasang wajah segarnya, padahal untuk sekadar berjalanpun ia kesulitan.
jihoon menepuk bahunya pelan, "gue sama jaehyuk duluan. kalau butuh sesuatu, lari aja ke gedung asrama MALICE nomor 66." yoonbin segera memberikan ibu jarinya sebagai tanda menjawab 'oke'.
jaehyuk dengan pincang berjalan menuju menara MALICE, diikuti oleh jihoon yang menopangnya dengan was-was. "sering-sering main ye, bang yoonbin!"
seruan tersebut menyapu indera pendengaran yoonbin, menggema ke seluruh penjuru aula sekolah kejahatan. kini sang pemuda berdiri seorang diri di tengah ruangan. ia berjalan mengarungi debu menuju menara seberang sembari bersiul ria.
puluhan pilar tua berukirkan VICE menjulang megah dihiasi dengan ratusan lukisan usang yang berjajar tak beraturan. kakinya berhenti pada salah satu lukisan, diusapnya bawah bingkai lukisan tersebut, menampakkan sebuah ukiran.
CHARLES DARI HUTAN RUBAH
janggut biru (penjahat)yoonbin memandangi lukisan pria yang tengah mengacungkan pisau pada seorang wanita tersebut kemudian bergidik, "creepy abiezzzztt." pada pigura disebelah charles, terdapat sebuah lukisan wanita berkulit hijau tengah mengaduk tungku busuk.
MARA DARI HUTAN PENYIHIR
hansel & gretel (penjahat)pandangannya tertuju pada puluhan pigura berukuran sedang yang terletak di ujung dinding, ia meraih salah satu tulisan berdebu di bagian bawahnya kemudian diusap perlahan.
DEREL DARI LEMBAH MONSTER
guguryoonbin mengernyit, tak paham dengan maksud dari kata 'gugur' tersebut. apakah bocah pemilik rambut oranye dengan taring panjang tersebut lenyap dari muka dunia? apa sebabnya? dimanakah bocah tersebut saat ini?
saking asyiknya menelusuri koridor, sampai-sampai dirinya tidak sadar telah mencapai ruangannya, asrama VICE nomor 13. didorongnya daun pintu yang telah reyot itu, menciptakan bunyi yang memekakan telinga.
kriettt...
"oh? pendatang baru?" gumam seorang pemuda pemilik tatapan tajam dengan otot-otot besar tengah mengelap pisau kecil dengan sebuah kain hingga mengkilap, kemudian menyimpannya kembali ke saku bagian dalam sepatunya.
seorang lainnya tengah memberi makan tiga ekor tikus selokan lantas berbalik badan dan menatap yoonbin dengan seksama. mengenali wajah sang pendatang baru, ia berkata, "lah? orang yang tadi terlambat hadir, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
good or evil? - treasure 13
Hayran Kurgu❝ satu untuk yang tulus, satu untuk yang keji. ❞ sia-sia mencoba kabur, satu-satunya cara adalah melalui dongeng. ©winterkimm ↬ start ; 6 Februari 2021 ↬ end ; ?