My CEO [Yuta] ✔

14. scared

Typo everywhere maprennn.
Happy reading....

Thanks for vote and support💚💚

.
.
.

"pak presedir atuy?!"

"siapa yang kamu bilang atuy itu" tanyanya dengan tatapan tajam.

"m-maaf tuan, saya kaget banget jadi latah hehe" ucap wendy takut. "haneull gimana nih daddy sugar lo marah ke gue" bisik wendy.

"daddy sugar apaan?! gue tampol juga lo" jawab haneul jengkel.

"ih ya maap, gue takut bego"

Sementara yuta yang masih berdiri sembari menatap wendy tajam pun duduk dikursi sofa sembari memangku laptopnya.

"umm tuan apa saya perlu meninggalkan kalian berdua?" tanya wendy hati².

"nggak perlu kalian ngobrol aja dulu" jawab yuta dingin.

Haneul saat itu hanya merasa bahwa yuta sengaja untuk tidak memberikan makanannya jika wendy belum pulang.

"haneul sebenernya gue nggak lama lagi..."

"nggak lama lagi apa? Nggak lama lagi mati?!"

"apaansih gue sumpel juga ya mulut lo, ngadi - ngadi banget"

"terus?"

"sebenernya gue nggak lama lagi juga bakal balik ke canada gue ngelanjutin sekolah disana, papa gue ngurusin pekerjaannya yang disana" ujar wendy sedih.

"nggak ah wen jangan bercanda lagi males gue" jawab haneul tak percaya.

"neul gue nggak boong, gue serius"

"kenapa sih wen, gue udah ditinggal jaemin, sekarang lo yang mau ninggalin gue terus gue sama siapa?"

"yakan ada chenle, joy, sama si echan"

"iya juga sih tapi gue pengen lo sama nana"

"jangan panggil jaemin dengan kata nana!" sahut yuta yang matanya tetap fokus ke laptopnya.

"suka suka aku dong" ujarnya meledek.

"sayang... kamu nanti bakal kena hukuman loh" goda yuta.

"kalian pacaran?!" sahut wendy.

"ya kita pacaran sejak sekarang" sahut yuta dengan tersenyum menggoda ke arah haneul.

"wendy.... wen udah ya jangan didengerin, anggep aja angin ya" ucap haneul yang tangannya memutar kepala wendy untuk menghadap kearahnya kembali.

"neul itu seriusan?!" bisik wendy yang masih melotot tidak percaya.

"lo kok gampang percaya sama tuh om² sih, heran gue"

"hush lo kok berani ngomong gitu sih" bisik wendy panik, "ntar kalo lo dibantai gimana" lanjutnya.

Haneul tidak peduli jika ia memang benar² akan disiksa oleh yuta, bahkan haneul juga pasrah jika memang kematiannya ditangan yuta.

......

Sementara yuta daritadi tetap fokus kearah laptopnya, yuta tengah mengamati saham milik joi group untuk menanti detik - detik anjloknya saham perusahaan joi.

Yuta mengamati itu dengan senyuman miring dan jahat.

Selang beberapa menit kemudian saham milik perusahaan joi menjadi turun drastis dan mencapai kerugian sebesar 30 milyar.

Ditambah hutangnya di perusahaan milik yuta yang bernilai 1 milyar, yuta tidak mepermasalahkannya tetapi ia akan terus mengawasinya.

Drrt drttt