My CEO [Yuta] ✔

12. mama

Typo everywhere maprennn.
Happy reading.

Thank u bangett buat supportnya ges💚💚

Dann thank u juga buat yang udah vote dan baca💚💚

.
.
.

-seoul 06.30 am.

"eunghh" lenguhan haneul saat bangun pagi.

Haneul membuka matanya dan seketika itu ia sedikit terkejut karena ia sadar jika kasur yang tengah ia tiduri adalah kasur king size milik yuta, pantas saja semalam tidak sengaja tertidur karena saking nyamannya.

Haneul masih belum berani berbalik badan, dan ia mencoba untuk lebih tenang.

Setelah dirasa mulai tenang haneul berbalik badan dan tak disangka yuta menopang kepalanya bak putri duyung dengan bertelanjang dada dan sembari tersenyum kearah haneul.

"pagi sayang" sapanya.

Sementara haneul yang terkejut melihat yuta bertelanjang dada pun berbalik arah keasalnya.

"k-kamu kok nggak pake baju sih?!" oceh haneul.

"gerah abis olahraga di kasur semalam" jawabnya.

Dan seketika itu haneul bangun dan menuduh yuta.

"k-kamu semalem ngapain aku?!" tanyanya panik sembari mengecek bajunya, dan benar saja jika bajunya sekarang berganti dengan baju piyama berwarna biru terang.

"yutaaaa! Dasar kamu cabul ya!" haneul berteriak sembari memukul yuta dengan bantal kecil.

Sementara yuta hanya menangkisnya dan terkekeh kecil.

"nggak aku nggak ngapa²in kamu" ujar yuta dingin.

"nggak! Kamu pasti boong yakan!"

"kalau kamu nggak percaya tanya aja sana sama bibi sunny, pas aku nggak sengaja kebangun semalam bibi sunny aku suruh buat gantiin baju kamu" jelasnya.

"beneran nih?" tanyanya was².

"yaudah terserah kamu" pasrah yuta sembari membaringkan tubuhnya kembali.

Tetapi saat haneul akan berdiri dan meninggalkan kamar yuta, yuta menarik tangan haneul hingga haneul terbaring kembali.

"ahk! Bisa pelan dikit nggak sih sakit tau!" rintih haneul.

"maaf"

Yuta memeluk tubuh haneul dari belakang dan mencium rambut haneul.

"rambut kamu wangi"

"y-yuta kamu nggak kerja?"

"nggak aku cuti buat sekarang"

Saat haneul mulai sedikit memberontak yuta semakin memeluknya erat hingga haneul tidak sanggup memberontak lagi.

Pelukan hangat dari yuta dapat haneul rasakan.

haneul mematung dan tidak berani bergerak sedikitpun, entah kenapa haneul benar² merasa nyaman dengan pelukan ini.

Setelah dirasa cukup haneul meminta yuta untuk melepaskan pelukannya.

"yuta lepasin, aku mau ke kamar mandi" ujar haneul.

"pakai kamar mandiku aja"

"iya iya"

Haneul berjalan ke kamar mandi dengan pelan, hingga akhirnya haneul menghadap ke arah cermin wastafel.

"gue kenapa sih?, kok semakin hari gue kayak ngerasa nyaman sama dia" gumamnya.

Haneul mengambil sikat gigi baru yang berada di dalam lemari kaca kecil didekat wastafel tersebut.