22. drunk 2

1.1K 120 12
                                    

Haneul keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang terbalut handuk kimono, ia duduk di depan kaca sembari mengeringkan rambutnya yang basah.

Dan tidak lama lagi yanan pun masuk kedalam kamar haneul kembali, ia mengetuk pintunya namun sama seperti tadi, tidak ada jawaban dari haneul.

Pada akhirnya yanan pun masuk dan mendapati haneul yang tengah melamun, ia sama sekali tidak mengedipkan matanya karena saking khusuknya haneul saat melamun.

Yanan mendekat kearah haneul dan merebut hairdrayer yang tengah dipegang oleh haneul.

"kamu lagi ngeringin handuk yang basah apa rambut" ujar yanan dengan tangan yang sibuk membantu mengeringkan rambut haneul.

Haneul tersadar dari lamunannya dan melihat yanan dari pantulan kaca dihadapannya, ia melihat luka di ujung bibir yanan dan luka di bagian tulang pipinya.

"kamu habis berantem?"

"iya"

"sama siapa? sama yuta?"

"kok tau neng?"

"ngapain sih pake berantem, kayak anak kecil!" ujar haneul kesal sembari memukul perut yanan.

"ah!, kok malah galakan kamu sih"

"nggak ah masih galakan kamu"

"emang iya?"

"kamu nggak inget malam hari waktu kamu culik aku?"

"emangnya kenapa?"

"kamu cekik aku, gara - gara nggak mau makan" ujar haneul cemberut.

"wah parah sih itu orang"

"kan orang itu kamu!"

"iya iya maaf, lagian aku udah dapat hukumannya, btw kamu suka sama celana dalamnya?"

Seketika haneul pun berdiri dan memukul lengan yanan.

"aduh!, aku nanya doang juga"

Haneul tidak menggubrisnya dan ia mengambil pakaiannya yang disiapkan oleh yanan.

Saat haneul sudah memasuki ruang ganti, yanan mulai berkeliling di kamar yang haneul tempati, yanan menemukan sebuah benda yang berwarna putih dan setelah mengangkatnya itu ternyata bra milik haneul yang tidak sengaja terjatuh saat haneul memasukkannya kedalam lemari.

Yanan mengangkat bra haneul dan memandanginya, yanan tersenyum dan merasa gemas dengan ukuran bra haneul.

Yanan meletakkan kembali bra haneul di kasur lalu ia melanjutkan berjalan kearah kamar mandi, sesaat yanan melihat - lihat laci atas, ia tidak sengaja menemukan sebuah ponsel berwarna hitam berada di dekat tumpukan towel berwarna putih.

Yanan mengambilnya dan mengamati sejenak ponsel tersebut, di rumahnya tidak ada yang mempunyai ponsel berwarna hitam selain dirinya karena semua pekerjanya diberikan ponsel berwarna putih khusus.

Seingatnya ia juga tidak pernah meninggalkan ponsel di kamar mandi, terlebih lagi ia jarang menggunakan kamar mandi yang berada di dalam kamar haneul.

Pada akhirnya ia meyakinkan diri bahwa ponsel yang dipegangnya sekarang adalah ponsel milik haneul.

Ceklek.

Haneul telah berganti baju dan saat ia keluar dari ruang ganti, ia melihat bra putih miliknya yang ia cari selama kemarin berada di atas kasurnya.

Haneul dengan cepat mengambil bra-nya dan menaruhnya di laci kecil.

"haneul" panggil yanan yang membuat haneul terkesiap. Yanan melihat raut wajah haneul yang terlihat malu, "oh iya aku nggak sengaja lihat bra kamu yang terjatuh di bawah kasur".

My CEO [Yuta] ✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang