20. drive night

1.6K 143 28
                                    

Chapter halal.
Happy reading.

.
.
.

-resort palm 11.39 am.

"jeno lakukan tugas yang sudah kuberitahu semalam" ujar yuta sembari membenarkan kancing lengannya.

"baik tuan"

Jeno pun meninggalkan ruangan yuta lalu berjalan menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya menjadi layaknya tukang cleaning service, setelah 2 menit berdandan jeno pun keluar dari resort dan menunggu tugas selanjutnya yang akan dilakukannya.

"wihhh jen mirip banget" ledek taeyong.

"mirip apa maksud lo gue tebas juga ya" jawab jeno kesal.

"gue aduin ke bos ya lo"

"emang gue salah apa?"

"gue bilang kalau lo nggak mau ngerjain tugas dari bos" ujar taeyong tenang.

"udah deh lo mata empat nggak usah cari masalah ya"

"bodoamat gue aduin lo" ujar taeyong sembari mengangkat kakinya yang akan masuk ke dalam resort.

"eh mau kemana?" cegah jeno sembari menarik tangan taeyong.

"mau masuk lah, kalau gue ngeladenin lo disini bisa - bisa bos bakal nge-bantai gue"

"oh kirain mau kemana"

Setelah berakhirnya percakapan, taeyong masih belum pergi melanjutkan perjalanannya melainkan tetap berdiri di tempat ia di berhentikan oleh jeno, tentu saja jeno ikut heran kenapa ia tidak pergi juga dari situ.

"lo nggak pergi" tanya jeno.

Taeyong tidak menjawabnya melainkan taeyong melirik ke arah tangan kanannya dan juga diikuti oleh jeno, karena baru sadar tangannya masih terpaut di tangan kanan taeyong, sontak jeno langsung melepaskan genggamannya dengan cara membanting tangan taeyong.

"bro lo gay ya?" tanya taeyong yang menatap jeno horror.

"apaan dah amit² gue sampe nge-gay" jawab jeno sembari menggedikkan bahunya geli.

Sementara itu taeyong langsung lanjut berjalan tetapi ia masih kerap menatap jeno horror.

......

"tuan apa ada yang harus saya lakukan?" tanya lino.

"awasi haneul, jangan sampai dia kabur" jawab yanan yang tengah memakai jas kerjanya, "oh ya taruh collins dan holland di halaman rumah untuk membantu pengawasan haneul" lanjut yanan.

"tapi mereka akan mengganas jika ada orang yang baru dikenalnya, saya takut nona akan terluka karena mereka" jelas lino.

"taruh saja, aku akan mengenalkan haneul kepada mereka, bukankah mereka juga akan mudah akrab?"

"baik tuan saya akan menaruh collins dan holland di halaman rumah" ujar lino patuh sembari membungkukkan badannya hormat dan kemudian keluar dari kamar yanan.

Setelah yanan sudah bersiap - siap untuk pergi ke perusahaan, ia pergi ke kamar haneul terlebih dahulu sebelum ia benar - benar meninggalkan rumahnya dan menuju kantornya.

Sesaat ia sudah datang tepat di depan pintu kamar haneul, yanan membuka pintu haneul tanpa ada izin dari haneul sendiri, dan saat yanan membuka pintu kamar haneul betapa terkejutnya ia melihat haneul yang hanya terbalut handuk di tubuhnya, begitupun dengan haneul yang sadar bahwa ada orang yang telah membuka pintu kamarnya.

"aaaaa!" teriak haneul dan sontak yanan langsung menutup pintu kamar haneul dengan cepat, yanan yang tadi raut wajahnya dingin kini menjadi panik karena melihat haneul yang hanya terbalut handuk berwarna putih di tubuhnya.

My CEO [Yuta] ✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang