33. graduation

845 95 13
                                    

Thanks for the support💚💚
Happy reading....

.
.
.

"aku mencintaimu"

Kata - kata itulah yang keluar dari mulut yuta dan membuat haneul memberhentikan langkahnya.

Yuta yang menyadari haneul tidak ada disebelahnya pun langsung menoleh kebelakang, dan yuta mendapati haneul yang tengah terdiam.

"haneul, ada apa?, apa tadi kata - kataku aneh?" tanya yuta, tetapi haneul masih terdiam hingga yuta membuyarkan lamunan haneul.

"a-aneh sih" ujar haneul sembari melanjutkan langkahnya.

"aneh kenapa?" tanya yuta.

"kamu ngomong gitu ke aku itu emang aneh, soalnya aku juga gak bisa percaya kalau itu bener - bener tulus buat aku" ujar haneul menunduk dan tersenyum lembut.

"lalu harus bagaimana agar membuatmu percaya?" tanya yuta.

"entahlah, aku cuman cewek sma biasa dan beda jauh sama kamu"

"aku pikir itu bukan masalah yang besar"

"besar enggaknya, kamu juga yang kena dampaknya"

"alsannya?"

"ya kamu gak malu jalan sama orang yang pendidikannya pas - pas an? aku juga orang yang bisa dikatain gak mampu"

"untuk apa aku malu?, sekarang yang aku cintai hanya kamu" jelas yuta.

"kamu inget waktu dirumah sakit trus aku nyatain cinta sama kamu?"

"ingat"

"aku waktu itu tau betul ekspresi kamu"

"seperti apa memang?"

"kamu inget - inget sendiri aja, aku gak mau bahas lagi" ujar haneul.

"jadi pernyataanku tadi ditolak?"

"gak tau deh, simpen aja buat cewek yang bener - bener cocok buat kamu" ujar haneul menutup pembicaraan.

Ketika yuta sudah berada diparkiran, yuta pun menjemput haneul yang masih berada tepat didepan pintu masuk wahana.

Setelah yuta datang, haneul pun masuk kedalam mobil. Yuta mulai melajukan mobilnya hingga mereka sampai diperkotaan.

Tetapi yuta saat itu memberhentikan mobilnya tepat didepan sebuah restoran mewah.

"mau ngapain kesini?" tanya haneul.

"makan, kamu tadi lapar kan"

"jangan makan disini"

"memangnya kenapa?"

"pake nanya lagi, restoran kayak gini pasti porsinya seupil, mana kenyang kalau gitu"

Yuta hanya terkekeh pelan, "oke kamu mau makan kemana?"

"makan di pasar kaki lima aja"

Tanpa banyak bicara, yuta kembali melajukan mobilnya menuju ke pasar kaki lima yang berada di incheon. Ketika sudah sampai, yuta memarkirkan mobilnya dan kemudian keluar dari mobil.

Haneul menggandeng tangan yuta tanpa sadar, karena mata haneul saat ini hanya tertuju kearah berbagai makanan yang berada dipasar kaki lima.

Dan tanpa pikir panjang, haneul pun menarik yuta di restoran kecil bulgogi yang berada di dalam pasar.

Ketika masuk, haneul sudah memesan daging sapi jenis galbi dan chadolbaegi, sementara yuta yang baru pertama kali masuk kedalam restoran kecil merasa sedikit risih karena tempatnya penuh aroma panggangan daging dari pelanggan lain.

My CEO [Yuta] ✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang