19. fight night

1.7K 156 47
                                    

Biasalah.
Happy reading....

Jan lupa Votementnya yorobun💚

.
.
.

"sialan dimana haneul sekarang?!" bentak yuta.

"tenanglah sedikit, aku akan mengirimkan fotonya di kakaotalk nanti"

"jangan berani kamu sentuh gadisku, kalau tidak mau nyawamu hilang" ancam yuta.

"apa dia masih virgin?" tanyanya dengan nada meledek.

"bukan urusanmu! dasar sialan"

"baiklah aku hanya bertanya, aku akan mengeceknya sendiri"

"sialan, dimana kamu sekarang?!"

"aku akan memberitahumu tapi ada satu syarat"

"katakan!"

"berikan 40% sahammu kepadaku, akan kuberi waktu 2 hari untuk mengonfirmasi persetujuan pemberian saham kepadaku, jika tidak gadismu akan kuperlakukan semauku dan juga akan jadi milikku" ujarnya dengan terkekeh pelan.

"baiklah aku akan menemuimu secepatnya, cepat katakan siapa kamu dan dimana alamatmu!" bentak yuta tak sabar.

"oke, dengar ini baik - baik, alamatku berada di villa purmir house berlokasi di jeju, villa pribadiku berada di dalam hutan" ujar pria itu dengan suara berbisik.

"villa purmir...., sialan kamu yanan!" teriaknya begitu tau jika yang telah menculik haneul kini adalah musuhnya sendiri.

"akhirnya kamu tau siapa aku, baiklah selamat malam, dan selamat menderita"  ujar yanan dengan tersenyum.

"sialan!, kamulah yang akan menderita" desis yuta geram.

"baiklah aku akan menantikannya" ucap yanan sembari mematikan tombol end call.

......

"sialan!" teriak yuta sembari membanting ponselnya hingga ponsel itu rusak parah.

Yuta benar - benar sangar marah, dan ingin melenyapkan yanan seketika jika mereka bertemu secara langsung, sementara taeyong dan para bodyguard yang lainnya hanya berdiri terdiam ketika melihat bosnya dalam marah besar.

Yuta tidak bisa menyalahkan bodyguardnya karena terjadinya penculikan terhadap haneul itu adalah kesalahannya sendiri, ia sangat menyesal karena tidak bisa menjaganya dengan baik.

"taeyong berikan ipad yang berisi dokumen sahamku cepat!" ujar yuta.

Taeyong memberikan ipadnya dan langsung disahut oleh yuta secara kasar.

"tuan, apa anda benar - benar memberikan 40% saham perusahaan anda?"

"apapun akan kulakukan asal haneul kembali kepadaku lagi" ujarnya dengan marah.

"t-tapi tuan itu terlalu banyak, tuan yanan hanya akan membuat saham perusahaan anda turun"

"ikuti saja rencanaku" ketus yuta.

"baik tuan, kapan kita akan melakukan rencana itu?"

"besok pagi, jeno kamu menyamarlah sebagai tukang perbaikan rumah, dan berikan ini kepada haneul" ujar yuta sembari menyodorkan ponsel yang masih baru kepada jeno.

"baik tuan"

"kalian boleh pergi"

Taeyong dan ke-5 bodyguardnya pun membungkukkan badannya hormat kepada yuta.

"haneul, tunggu aku" gumam yuta sembari meremat pinggiran ipad yang dipegangnya.

......

-jeju 8.15 pm.

My CEO [Yuta] ✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang