7. a hug

1.8K 193 2
                                    

Typo everywhere maprennn.
Happy reading....

.
.
.

-Seoul 7.30 PM.

Tok Tok Tok...

"haneul, lo di rumah kan, bukain pintunya" teriak jaemin yang membuat waktu istirahat terganggu.

*bukain nggak ya...* batin haneul.

"haneul bukain nggak, gue tau lo di dalem, cepet bukain pintunya, kalo nggak gue dobrak nih" ancam jaemin.

"iyaiya bentar" jawab haneul setengah berteriak kesal.

Ceklek...

Saat pintu dibuka, haneul masih memasang wajah kesal kepada jaemin, dan sementara jaemin hanya merasa menyesal karena mengabaikannya terlalu lama.

"gue boleh masuk?" tanya jaemin yang disetujui oleh haneul dengan angukan.

"mau ngapain lo kesini" tanya haneul acuh sembari duduk di lantai bersama jaemin.

"ya mau jenguk lo lah"

"oh"

"gimana keadaan perut lo sama kaki kanan lo?"

"peduli lo?"

"haneul, lo masih marah sama gue ya?"

"nggak tau" jawab haneul tak acuh.

"haneul plis maafin gue, gue tau gue salah, tapi kalo gue lo diemin juga nggak mau, jadi plis maafin gue" jaemin memohon sembari memegang tangan kanan haneul.

*kalo didiemin lama juga bakal kasian juga sih* batinnya.

"ish iya udah gue maafin" jawab haneul sembali menarik tangannya yang tengah di pegang jaemin.

"makasih, yaudah gimana keadaan kaki lo?"

"kaki kanan gue bagian tulang keringnya retak parah"

"bentar, jadi lo tadi dianterin yuta periksa?"

"iya emang kenapa?"

"ng-nggak papa, yaudah terus lanjutin"

"yaudah gimana lagi, gue harus operasi"

"yaudah semoga berhasil operasi lo"

*untung nggak nanya siapa yang bayar* batin haneul.

"yaudah nih, gue bawain makanan buat lo"

"makasih ya"

Saat haneul membuka tteokbokki dan makanan korea lainnya di dapur dengan cepat jaemin mengikuti haneul dan membantunya.

"lo banyak banget sih beliin makananya"

"ya nggak papa lo kan calon gue..." tanpa disengaja saat berbicara 'calon' kepada haneul dengan cepat jaemin pun menutup mulutnya.

"hah? Apa lo bilang tadi?" tanya haneul yang berpura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan jaemin tadi.

"m-maksud gue, nggak papa lo kan sahabat gue" jawab jaemin.

*kan kan bego, ah.... Bego bangettt* batin jaemin.

Setelah haneul dan jaemin menyiapkan makanan yang telah mereka pindah ke piring, mereka pun menaruh makanannya di meja khusus untuk makan.

Saat mereka akan duduk dan menyantap makanan yang sudah disiapkan, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rumah haneul.

Tok tok tok...

My CEO [Yuta] ✔  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang