FBI

103 13 0
                                    

Bouchra's pov:

Bruk...

Belum.. belum senyenyak itu aku tidur.. buktinya aku masih bisa mendengar ada... suara tutupan pintu?

Lalu ku bangunkan suamiku -Van Persie- dengan cara memukul-mukul pelan pipinya "hey Vp, wake up"

"Ehmm" ujarnya menggeliat "whats wrong?" ujarnya yang juga belum sepenuhnya nyenyak

"Kayanya ada yang masuk deh ke rumah, tadi aku denger ada suara orang tutup pintu depan" ujarku seraya bangkit dari tempat tidur

"Siapa?" dan ku jawab dengan kedua bahu yang ku naikkan

"Apa mungkin itu Zayn?" tanyaku dan ku arahkan pandanganku padanya yng mulai bangkit "ku rasa, ayo kita tidur lagi" ujarnya

"Ga.. perasaanku tak enak, ayo coba kita liat" ujarku yang menarik tangannya menuju kamar anakku, Clara

Sesampainya di sana, aku dan suamiku mendekatkan kuping kami di pintu kamarnya (percakapannya liat di part sebelumnya yaa)

Setelah mendengar percakapan yang ku rasa sangat menegangkan itu, aku langsung berbalik menghadap suamiku

"Ku rasa mereka sudah menemukan kita, Vp" ujarku berbisik melihatnya

"Ya, dan kita harus memberitahu mereka besok" ujarnya yang langsung merangkulku dan menuntunku ke kamar untuk tidur lagi

--

Author's pov:

Tok..tok..tok..

Ketukan pintu memberhentikan aktifitas mereka yang sedang mencari GPS dan membukakan pintu itu

"Ada apa bi?" tanya Clara yang membukakan pintunya

"Ini non... di bawah ada yang cariin non" ujar si bibi ketakutan

"Siapa? Kok bibi kaya ketakutan gitu sih?" tanya Loui seraya berjalan ke arah pintu

"FBI" ujar Bibi berbisik yang berhasil membuat Clara dan Loui saling menatap "FBI?!" ulang mereka serentak

"What?!" ujar mereka yang ada di dalam serentak

"Okay bi, bibi gausah takut, sekarang bibi buatin minum buat mereka, okay" ujar Clara yang di ikuti anggukan dari sang bibi

Setelah si bibi turun, Clarapun langsung turun ke bawah di ikuti yang lainnya

Sesampainya di bawah, tepatnya di ruang tamu, para stranger itu langsung bangkit dan menjabat tangan Clara dan Loui bergantian dengan yang lainnya

"Siang nona" ujar lelaki berambut blonde ini "siang" balas Clara

"Kami dari FBI, ingin menjemput kalian semua" ujar yang satunya

"Kami? Untuk apa?" tanya Harry

"Nanti akan di jelaskan, orang tua kalian sudah menunggu disana, mari" ujar si blonde

"Apa? orang tua kita?" cegah Loui

"Kita masih belum percaya kalo kalian FBI dan kalo misalkan emang orang tua kita ada di sana atau mungkin mereka yg nyuruh kalian, mana buktinya?" ujar Clara

Lalu si blonde mengeluarkan ponselnya dan mengotak atik ponselnya sebentar yang lalu di berikan pada "Zayn, take it" ujarnya

Yang lalu di ambil Zayn ragu ponsel itu dan di dekatkannya pada telinganya "halo?"

"Hey Zayn, this is me, Mom" jawab penelepon itu dari ujung sana "mom?"

"Ya Zayn, cepatlah kemari. banyak yang akan kami jelaskan, ikutlah dengan mereka, mereka tangan kanan Dadnya Clara" ujar Trisha -Momnya Zayn-

relic // one directionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang