Hilang?!

107 15 0
                                    

Malam itu juga Cassie dan Dani pergi ke rumah Clara yg cukup jauh itu. Karna jika mereka ingin ngumpul, ya pasti di rumah Clara.

Tapi sebelumnya mereka pulang dulu, untuk mengganti baju mereka.

"Cassie, kabarin Clara dulu Cass. bilang ke dia tolong hubungi the boys dan yang lainnya" ujar Dani yang tetep fokus dengan jalanan

"Ok Dan" ujar Cassie sembari menelfon Clara

--

Clara's pov:

Udah jam 12 malem. tapi aku ga bisa tidur karna mikirin apa yang di bilang Zayn lusa kemarin.

Rasanya itu tak nyata. dan sampai sekarang, kerjaku hanya menangis dan menangis saja.

Drrtt...drrtt..

Tiba-tiba ponselku bergetar. siapa yang menelfonku malam-malam begini? apa itu Zayn? tapi... setauku yang tau nomer baruku hanyalah the girls, mom dan dad

Ya, aku menukar nomor ku agar Zayn tak terus-terusan menghubungiku

Ku lihat layar ponselku dan...

Cassie's calling...

"Hai Cass, ada apa?" ujarku dengan suara sesenggukan

"Oh my, untung kau angkat Ra, bagaimana kabarmu? apa kau sudah baikan? apa kau sudah makan?" tanyanya bertubi-tubi

"Aku baik Cass, sudah lumayan baikan dari kemarin," dustaku "umm.. sudah"

"Jangan berbohong sweety.. aku tau kau belum ada makan kan?"

"Whatever Cass, what's up?" aku tau pasti ada apa-apanya nih nelfon aku

"Ini Ra... Niall.."

"Niall? dia kenapa?" tanyaku panik

"Ini... Niall sama Liam di culik" ujarnya dengan suara bergetar

"What? di culik? oh c'mon, ga lucu tau ga lo"

"Emang ga lucu Ra, ini serius, tolong kabarin yang lain ya, aku dan Dani sedang di jalan menuju rumahmu, ok."

"Ok honey, tiati ya lo, bilang ke Dani jangan ngebut"

"Pasti, bye Clara"

"Bye Cass"

Lalu telfonpun mati. dengan secepat kilat Clara mengirimi sms dengan the boys dan the girls lainnya.

The boys memang tak tau nomornya. tapi Clara, tetap menyimpan nomor mereka. hanya berjaga-jaga jika ada kejadian seperti ini

To: Harry keriting , Louis tommo , Arab<3 , Anggik , Eleanor

ke rumah Clara SE-KA-RANG!! jgn banyak tanya dateng aja! key;;)

--

-Authors-

Jam menunjukkan pukul 2 pagi dini hari...

Semua sudah ngumpul di kamar Clara yang lumayan berserakan ini. Kecuali Cassie dan Dani, mereka masih di jalan. awalnya para the girls tak mau ikut karna akan bertemu dengan kekasih mereka nantinya.

Tapi Clara memaksanya dan sekarang posisinya The girls di atas tempat tidur Clara sedang berbincang, sedangkan The boys ada di depan Tv, ada yang main psp ada juga yang dari tadi mujuk agar mereka baikan.

"Akhirnya kalian datang juga, hampir saja aku akan balik" ujar Ele jutek

"El dengerin aku dulu El..." ujar Loui memohon

"Okay, jadi lo berdua utang cerita sama kita" ucap Clara sembari melipat tangannya di dada

"Iya kenapa bisa si Niall sama Liam di culik? maafin dong Ngikk" ujar Harry memohon pada Anggi, ya dia ketahuan telah melakukan hubungan itu lagi

"Jadi gini..." cerita Cassie dan Dani berbarengan sambil menangis

"Serius lo?" tanya Clara tak percaya

"Iya Ra, serius. kita bingung di situ mau gimana, kalopun lapor polisikan harus 24 jam dulu" ujar Dani sesenggukan

"Uhmm... Tapi tunggu deh. Apa katanya? barang peninggalan? Barang apaan deh?" tanya Anggi

"Nah itu gue sama Dani juga ga ngerti, Ngik" ucap Cassie sesenggukan

"Terus kita mesti gimana dong? Kasian Liam di seret kaya kemaren gitu.." ujar Dani menangis lagi

"Barang peninggalan apa ya?" tanya Loui "oh ya El--"

"Apa?!" ujar Eleanor galak

"Yaelah babe, belum juga ngomong, aku pengen tanya sama kamu" ujar Loui serius

"So serius lo tommo" ujar Harry

"Engga kali ini gue serius.. kemaren kamu bilang kalo aku minta kita cerai kan?" tanya Loui

"Masa lo lupa sama apa yg lo bilang sih? Goblok banget lo" ujar El garang

"Engga sayang dengerin dulu... kamu taukan aku mau ngambil kue tart ke tepi pantai? dan saat itukan kita lumayan agak jauhan dari tepikan?"

"Ya terus?" tanya El

"Lanjut mas bro.." ujar Harry

"Ya terus kamu bilang tiba-tiba aku dateng, terus kasi kue itu ke kamu, terus kasi kotak bludru merah inikan?" ujar Loui mengeluarkan dan membuka kotak yang di beri Ele waktu itu

"Iya terus?" tanya El bingung

"Dan kamu taukan, kalo cincin pernikahan kita masih aku pake?" ujar Loui memperlihatkan cincinnya "loh? Terus ini cincin siapa? kok mirip?" ujar El menyadari

"Loh loh kok?" tanya Harry bingung sembari melihat cincin yang di pegang Eleanor

"Anehkan? berarti itu bukan aku beb. kalo kamu ga percaya, tanya deh sama Roy. dia yang nganterin kue itu buat aku." ujar Loui sembari memegang tangan El

"Lah ya terus maksud lo?" ujar Zayn

"Ya berarti itu...."

Berarti apaan ya? Penasaran?

Silent readers pliss vommentnya yaa;)

Terimakasih

Xoxo;)

relic // one directionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang