Harry's Pov

398 22 3
                                    

Mungkin awalnya kalian kurang ngerti sama jalan cerita gue ini, tapi nanti kalian pasti akan mengerti

Dan alur ceritanya bakal bisa berubah sewaktu-waktu yaa, hehe

Happy Reading guys

Dont forget to vomment;)

*****

Harry's pov:

Siapa yang tak mengenal kami? Ya, hampir seluruh dunia mengenal kami bukan?

Tapi dalam kurun waktu dua bulan ini, kami sedang day off. seperti hari untuk kami istirahat dan balik pulang ke rumah masing-masing. walaupun sangat berat untuk berpisah dengan 4 idiot ini.

Hari ini aku pulang ke Holmes Chapel, dan berpisah dengan idiot-idiot itu, seperti yang ku katakan tadi, sangatlah berat.

Sesampainya di sana aku langsung mendapat pelukan hangan dari Mom dan Dadku

"Hi my baby, i'm so missed u so much honey" ucap Mom memelukku

"Kau fikir hanya kau saja huh? Aku juga sangat merindukan kalian, sangat" ucapku membalas pelukan kedua orang tuaku

"Ayo masuk, Mom sudah memasakkan makanan yang kau sukai Harry" ucap ibuku sembari jalan memelukku dari arah samping

"Benarkah? Uhmm... aromanya sudah tercium Mom" ucapku tersenyum

--

Lusa ini, aku akan berencana ke rumah Anggi, katanya dia kangen banget. bahkan aku juga sangat merindukannya

"Hazzz!!" ucapnya kegirangan memelukku saat pintu rumahnya baru saja di buka

"Segitu kangennya ya sama gue sampe lo main nyeruduk gini huh?" Tanyaku membalas pelukannya dan mencium puncak kepalanya

"Nyebelin, ayo masuk" ucapnya mempersilahkanku masuk

"Mau minum apa keriting?"

"Apa aja, yang penting minumnya sama kamu" ujarku menggodanya dan mendapati pipinya yang langsung merona

"Gombal mulu, ga cape apa kamu?"

"Ga lah, ga akan pernah cape kalo ngegoda kamu"

"Ihh kenapa gitu deh?"

"Yaiyalah, soalnya bisa liat pipimu yang merona kaya tomat itu"

"HARRY!!!!" ujarnya memukul lenganku yang lumayan kekar ini, haha

**

"Yaudah gue pulang ya curuut" ujarku pada wanita di depanku ini

"Stop panggil aku curut, keriting" ujarnya mencubit perutku

"Aww, sakit, ohh kamu udah berani cubit-cubit aku rupanya huh?" tanyaku mencubit pipinya yang lumayan chubby itu, kalo inget chubby, jadi ke inget Zayn-Clara deh

"Hmmph..sakit keriting" ujarnya memukul lenganku lagi

"Yaudah aku pulang ya sayang, bye honey, love you" ujarku mencium pundak kepalanya

"Yaa, bye keriting, love u more, tiati ya keriting jelek" ujarnya menjulurkan lidah dan lari masuk ke rumahnya, takut aku kelitikin kali ya?

**

Malam ini sih rencananya mau ke club tempat biasa nongkrong, kali ini gue janji ga bakal ngapa-ngapain di sana. emangnya gue mau ngapain disana sampe harus janji-janji begini? alah ga jelas banget deh

Aku gak sendiri di sini, ya emang sih rame di sini, tapi maksudnya, aku juga janjian sama Niall,Liam,Louis dan juga Zayn.

"Hi mate, oh my, i'm gonna miss u, Hazz" ujar Zayn memelukku

"Miss u too Zayn, padahal baru tiga hari yang lalu ya?" tanyaku pada mereka semua dan di ikuti tawaan dari mereka

"Hey Bella" sapa Louis pada gadis yang berjalan ke arah kami

"Hi Loui, and hi kalian. apa kabar?" tanyanya cepika-cepiki dengan mereka tapi, ketika ia ingin melakukan hal yang sama dengan ke empat saudaraku barusan, aku langsung duduk dan tersenyum ke arahnya, tidak, aku tak mau lagi

"Lo kenapa deh Hazz?" tanya Liam yang biasanya dia tau, kalo aku ngeliat cewe pasti langsung ganas

"No prob, bro. gue gapapa Daddy" ujarku tersenyum cengengesan ke arah mereka

"Harry kamu ga kangen sama aku?" tanya Bella, cih, kangen katanya? sorry deh ya, liat muka lo aja gue udah mau muntah

"Hahaha gak" ucapku singkat.padat.dan.jelas tentunya, membuat org yang berada di sekitarku menahan tawa mereka yang aku tau akan menggelegar bila mereka tak menahannya

"Ihhh kok kamu gitu sih sama aku" ujarnya bergelayut manja di lenganku

"Lo apa-apan sih, lepas ihh, jijik gue di pegang sama lo" ujarku to the point

"Kok kamu jahat sih sama aku?"

"Ya terserah gue lah" ujarku memalingkan wajahku darinya, muak, aku muak dengannya

Lalu entah apa yang ia bisikkan dengan ke empat saudaraku ini, mereka langsung bangkit dan meninggalkanku dengan Bella. sebenarnya, apa yang ia bisikkan sampai mereka pindah tempat meninggalkanku dengannya? perasaanku mulai tak enak

"Hazz, kamu berubah" ujarnya

"Oh ya? bagus kalo gitu" ujarku ngelantur

"Ihhh kamu kenapa deh"

"Aku kenapa itu bukan urusan lo!" ujarku hendak bangun tapi di tahan olehnya "kamu mau kemana?" tanyanya menarik tanganku

"Toilet" ujarku yang langsung lari kaya di kejer setan

**

"Ahh... Yeah baby... Teruskan, f-fasterhh...Aah..." ujarnya memerintahku dan aku menuruti saja apa katanya, ada apa denganku? terakhir kali aku melakukan ini dengannya, aku berantem hebat dengan Anggi, makanya dari situ aku langsung membencinya, karna di saat itu, ia juga memaksaku

"Terimakasih Harry, bye" ujarnya mencium bibirku sekilas

--

Drrrt...drrt...

Ponselku bergetar menandakan ada pesan masuk, ku buka pesan itu dan....

Betapa terkejutnya aku saat ku dapati yang mengirimiku pesan adalah...

BELLA?!

From: Bella Swatt

Thanks for tonight Harry! that was amazing Honey, aku tidak akan melupakannya;)

Apa maksudnya?!

--

Haiiii bagaimana dengan second story ku? Bingung gak sih kalian? Kaya apa yang gue bilang tadi, awalnya membingungkan, tapi nanti, kalian bakal ngerti kok;;)

Dan maaf jika terlalu vulgar atau apapun itu, cuma itu kok, ga ada lagi, hehe

Thanks for reading my second strory, sorry for the typos and the random

Dont forget to vomment honey;;)

relic // one directionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang