cctv

81 12 0
                                    

Author's pov:

Dengan cepat merekapun langsung memasuki mobil yang tadi mereka naiki dan menuju ke restaurant dimana kejadian itu terjadi

"Sebenarnya ada apa sih?" tanya Harry mengedarkan pandangannya

"Ntahlah Hazz, setelah kita dapatkan cctv ini, mungkin mereka akan menjelaskannya" ujar Loui dan di ikuti anggukan dari yang lainnya

Sesampainya di sana merekapun langsung turun dan memasuki restaurant itu dengan tergesa

"Excuse me" ujar Zayn "boleh kami bertemu dengan bagian cctv disini?" tanyanya

"Maaf sir, untuk apa ya?" tanya pelayan yang berumur sekitar pertengahan 20an itu

"Kami hanya ingin meminta beberapa cuplikan cctv beberapa hari yang lalu, kami dari FBI" ujar Daniel

"Ada apa ini?" ujar stranger mengejutkan mereka

"Uhh.. ini sir, mereka ingin bertemu bagian cctv" ujar si pelayan tadi

"Yes sir, kenalkan, aku Daniel" ujar Daniel menjabat tangan lelaki di hadapan mereka ini

"Aku Lucas, kami dari FBI" ujar Lucas menjabat lelaki itu juga

"Aku Andrew, pemilik restaurant ini" ujar lelaki tadi

"Kami ke sini, ingin meminta cuplikan cctv dari restaurant anda sekitar...." ujar Lucas gantung dan menatap Zayn

"Tiga hari yang lalu sir" ujar Zayn mengerti

"Apa kalian ingin menyelidiki kejadian penembakan beberapa hari yang lalu?" tanya Andrew menebak

"Yes sir" ujar Daniel "bolehkah?" tanya Lucas

"Yea, lewat sini" ujar Andrew mempersilahkan

--

Setelah berterima kasih dengan Andrew mereka langsung ke tempat selanjutnya, yaitu rumah Roy, sang bodyguard yang membantu Loui waktu itu

Tok...tok...tokk..

Sepersekian detik kemudian pintu itu terbuka dan terlihatlah anak kecil yang lucu membuka pintunya

"Hey sweety" ujar Loui menunduk

"Hey Loui, ada apa?" tanya Lucy

"Kami ingin bertemu Daddy, dimana dia?" tanya El

"Ada di--"

"Hey boys, vas happenin'?" tanya Roy yang tiba-tiba datang

"Hey Roy, we need your help now" ujar Loui

"Apa ini tentang--"

"Yes, c'mon" ujar Anggi

Lalu Roypun mengganti bajunya dan meminta izin pada istri dan anaknya

--

Tujuan terakhir mereka adalah club itu, lalu dengan cepat mereka kesana, untungnya club itu belum terlalu ramai

"Excuse me" ujar Harry pada bartender yang sedang bersiap-siap itu

"Oh ya-- are u Harry from One Direction?" tanya bartender itu "aku Tom" ujarnya tersenyum

"Yes we are" ujar Zayn dan Loui bersamaan

"Ada yang bisa ku bantu? Kalian mau apa? Wine? Sam--"

"No, kita ga butuh itu, aku mau bertemu dengan bagian cctv mu" ujar Zayn

"Uhh... mari ku antarkan" ujar Tom heran

Sesampainya di bagian cctv, merekapun bertemu dengan tangan kanan pemilik club malam ini, dan meminta izin dengannya, dan dengan mudahnya ia memberikan cctv itu pada mereka

Setelah mendapatkan semua yang mereka butuhkan, merekapun menuju kantor FBI lagi

**

Sesampainya disana merekapun menaiki lift dan menuju lantai paling atas dan masuk ke ruangan bertuliskan "Family Room" itu

"Hey boys, girls, bagaimana?" tanya Yasser sesampainya mereka

"We got it" ujar Harry menyerahkan cctv "hanya tiga?" tanya Van Persie

"Kejadian ku terjadi di pantai, tak ada cctv, jadi aku membawa Roy, sebagai saksi mata" ujar Loui

"Kalau Liam dan Niall, kitakan Double date, so di jadiin satu" ujar Danielle

"Ahh yaa, maafkan aku" ujar Van Persie yang lalu memplay cctv itu

Setelah melihat semuanya dan mendengarkan penjelasan Roy, para orang tuapun menggeleng-gelengkan kepala mereka

"Memang benar-benar gila, lagi-lagi ia menggunakan aplikasi itu" ujar Robin

"Ntah berapa yang sudah mereka habiskan untuk itu" ujar Bouchra

"Yea, but... bisakah kalian jelaskan apa yang terjadi?" tanya Cassie dan di ikuti anggukan dari yang lainnya

"Uhm... okay" ujar Bobby melirik Yasser

" Jadi....."

Haiiiii!! Balik lagi yeaaay!
Sorry for slow updatenya yaaa
Jgn lupa vommennya yaaa;)

Xoxo

relic // one directionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang