DON'T TOUCH ME

9

AUTHOR POV

"Kau tidak boleh pergi dengannya, Eunbi!"

"Ke-kenapa?" tanya Eunbi pelan. Sekarang Taehyung jadi terdengar seperti ayahnya saja.

"Pokoknya kau tidak boleh pergi!" kata Taehyung. "Tidak ada alasan!"

Sebenarnya ia tidak mau melarang-larang begini pada Eunbi, apalagi marah-marah di depannya. Taehyung? Marah? Jangan bercanda. Yang seperti ini saja ia sudah cukup bersabar.

"Ta-tapi… a-aku hanya mau membeli s-sayur dan kue.." lirih Eunbi sambil menggigit bibirnya.

Dengusan kecil mulai terdengar.

"Aku juga hanya ingin membeli daging ayam. Setelah itu kami akan langsung pulang," sela Jungkook. Sepertinya tahu apa yang dipikirkan oleh Taehyung tentang dirinya. Seolah ia hanya mengarang cerita tentang pergi belanja ke pasar, padahal berniat menjual Eunbi. Begitu kan, yang ada di pikiranmu, Taehyung?

"Tapi kalau kau tetap keberatan… biar aku pergi sendiri saja," sejujurnya Jungkook menyesali perkataannya kali ini. Ia membutuhkan Eunbi sebagai petunjuk jalannya menuju pasar. Karena ia terlalu malas jika harus bertanya pada orang-orang sekitar dimana biasanya mereka berbelanja keperluan sehari-hari. Dengan adanya Eunbi, setidaknya semuanya akan lebih mudah.

Eunbi memandang ke arah Jungkook. Sedikit kecewa. Padahal jarang sekali ada orang yang bisa menemaninya pergi belanja ke pasar.

Sedangkan Taehyung, ia mulai menghela nafas berat melihat ekspresi wajah Eunbi berubah seperti ingin menangis. Selalu saja begini. Dia tidak punya sedikitpun wewenang untuk melarang apa yang ingin Eunbi lakukan.

Taehyung pun membalikkan tubuhnya membelakangi Eunbi. Sangat tidak rela sebenarnya, teman dari kecilnya lebih memilih pergi bersama laki-laki bermata gelap ini. Tapi mau bagaimana lagi? Susuk yang digunakan oleh laki-laki ini benar-benar ampuh. Akhirnya Taehyung kembali menyibukkan diri dengan pekerjaannya membersihkan Yeontan

"Jangan berwajah seperti itu," Taehyung kembali mengeluarkan suaranya. Tidak peduli pada Eunbi yang kali ini berganti menatap punggungnya. Ia tidak suka melihat Eunbi bersedih.

"Kalau memang perginya sebentar, kau boleh pergi dengannya."

Eunbi sedikit terkejut ketika mendengar Taehyung berkata demikian. Heran dengan sifatnya yang gampang berubah-ubah setiap waktu. Dari kecil, jalan pikiran temannya ini memang sulit untuk ditebak. Tapi kali ini Eunbi merasa senang. Pipinya bersemu merah saat tersenyum.

"Be-benarkah? Kalau begitu… Taehyungiie m-mau ku belikan kue apa?"

Taehyung terdiam sebentar untuk berpikir, tak lama kemudian ia membalikkan tubuhnya kembali berhadapan dengan Eunbi dan bilang,

"Hello Panda."

Jungkook langsung menutup mulutnya dan membuang muka ke samping. Sensasi menahan tawa dicampur hampir muntah saat mendengar jawaban Taehyung barusan.
_

____________________________________

"Kebetulan sekali," gumam Eunbi pelan, matanya berbinar. Jungkook melirik Eunbi dan mendapatkan senyuman manis dari gadis di sampingnya.