12

176 39 11
                                    

"astaga! Lihat itu!!!!!"

"Wah dia tersenyum kearah ku!!"

"Tidak dia tadi tersenyum kearah ku kok!"

"AAAAAA!!!"

"Kasep pisan!!"

"MAS GANTENG!!!"

Begitu lah bisik-bisik dan teriakan yang di dengar kan oleh seokjin.

Seokjin terus menebar kan pesona nya yang maskulin dan tampan.

Dia sedang mampir sebentar disebuah kedai untuk minum, karena lelah mengendarai Mako sepeda motor kesayangan nya yang berwarna hitam yang beberapa hari lalu berwarna pink. Alasan seokjin mengganti warna menjadi warna hitam adalah karena teman-teman nya bilang, pink itu sangat tidak cocok untuk Mako yang tampan seperti nya

Bahkan pernah Saat Seokjin mengajak pacar nya untuk berkencan juga sering kali ditolak, dengan alasan malu. Seokjin heran, mengapa mereka sangat membenci warna pink, padahal pink adalah warna yang imut dan sexy juga warna kesukaan nya

Memikirkan nya membuat kepala seokjin pusing

Subuh-subuh sekali ia berangkat dari rumah menuju ke rumah kakek tersayang nya. Dia sudah berulang kali menelfon ayah nya untuk memberitahu bahwa ia akan menyusul ayah nya dan Jungkook disana. Tapi ayah nya tak kunjung mengangkat telfon nya. Dan respon Jungkook saat ia menelpon nya benar-benar buruk.

Jadi ia berinisiatif untuk membuat surprise saja untuk mereka.

Berhubung dulu seokjin sering pergi ke rumah kakeknya, jadi dia tidak merasa khawatir akan tersesat. Dia sudah mulai hafal jalan-jalan di desa ini.

Seokjin menatap pagar hitam didepan nya yang tak lain adalah rumah kakeknya. Setelah memarkir kan Mako, ia
menyamankan diri duduk di kursi di teras rumah. Kicauan burung peliharaan di sangkar rumah ini, membuat rasa lelah seokjin akibat perjalanan jauh semakin berkurang. Pemuda itu memejamkan matanya sejenak saat angin sejuk menerpa wajah dan menggoyangkan sedikit helaian rambut hitamnya.

Seokjin menghela nafas.

Seokjin berbalik kaget dan menatap seseorang dibelakang nya

"Kau-"

"Jungkook-a!!!"

Seokjin berlari dan memeluk adik kesayangannya yang tampan seperti dirinya

Jungkook terdiam kaget

"Sejak kapan Hyung datang, bukan kah tadi pagi kau masih dirumah?!" Jungkook sedikit kaget melihat kakaknya yang berada di depan rumah.

Seokjin memang benar-benar tidak bisa di tebak!

"Dirumah? Tidak! aku tidak dirumah, aku hanya beristirahat sebentar tadi diperjalanan ku, jadi aku memutuskan menelpon mu" seokjin berujar sembari memperhatikan rumah

"Kenapa rumah sepi sekali? Dimana ayah dan kakek?"

"Mereka di kebun, Kau mau masuk dulu?"

"Tentu, aku sudah lelah seharian mengendarai Mako" ucap nya lalu menunjuk ke arah Mako sepeda motor kesayangan nya. Jungkook menekuk alis nya mencoba melihat sebuah sepeda motor yang terparkir di halaman depan rumah

"Apakah ini Mako? Dia terlihat berbeda" Jungkook memperhatikan Mako lebih dekat

"Hmm- kemarin aku mengganti warna nya" gumam seokjin

"Kenapa kau mengganti nya?"

Bukan apa-apa, Jungkook hanya heran saja. Dulu Seokjin bahkan selalu memarahi nya karena Jungkook selalu mengejek Mako, karena warna nya yang aneh dan norak. Jujur saja hitam terlihat lebih baik untuk sepeda motor seokjin

DON'T TOUCH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang