Hari ini adalah kamp pelatihan musim panas yang di laksanakan selama seminggu di Shinzen.
Sebelumnya mereka sudah menjalani kamp pelatihan bersama di SMA Nekoma, selama empat hari.
Selama itu [Name] bisa mengenal para manager di sana, dan juga beberapa pemain voli dari sekolah lain seperti Karasuno, Shinzen, dan Ubugawa. Ah, [Name] juga jadi lebih mengenal lebih dekat tim Nekoma.
Hari sudah pagi, [Name] dan manager lainnya sudah siap melipati futon mereka. Waktu mereka tersisa 10 menit lagi untuk sarapan.
Sambil menunggu, mereka duduk berkeliling. Saling menceritakan tentang mereka atau pun tim mereka.
"Shimizu-san, siapa dua orang lelaki yang sering bersamamu itu?" tanya [Name] pada Shimizu yang berada di depannya.
"Ah itu Tanaka, dan Nishinoya. Mereka murid kelas dua Karasuno," jawab Shimizu.
"Heh... Benarkah? Sepertinya dia sangat menyukai Shimizu-san! Mereka memperlakukan Shimizu-san seperti seorang Ratu!" ujar [Name].
"Mereka benar-benar sangat menyukai Shimizu-senpai, aku bahkan sampai takut akan di bunuh kalau berlama-lama bersama Shimizu-senpai," seru Yachi.
"Apa mereka sampai melakukan itu?" gumam [Name].
"Shimizu-san itu populer ya," ucap Kaori.
"Eh tidak, aku tidak populer. Bahkan aku kesulitan mencari teman," ujar Shimizu.
[Name] terdiam, "Apa itu karena teman sekelasmu membencimu?" tanya [Name].
"Ah maaf aku tidak bermaksud lancang!" ucap [Name] membungkukkan badannya, tidak sadar dengan ucapannya barusan.
Shimizu terkekeh, "Tidak apa. Aku kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Bisa di bilang aku pendiam, tidak banyak yang mengajakku bicara. Bahkan aku hanya dekat dengan Hitoka-chan."
"Tapi Shimizu-senpai terkenal di kalangan anak kelas satu!" sahut Yachi.
"Pasti! Aku berpikir kalau semua lelaki di tim Karasuno menyukai Shimizu-san," ucap [Name].
"Kageyama-kun dan Tsukishima-kun sepertinya tidak. Mereka tidak peduli apapun selain voli!" ucap Yachi.
"Kageyama-kun? Mereka anak kelas satu?" tanya [Name].
"Iya, walaupun masih kelas satu Kageyama-kun bermain di tim inti sebagai setter," ungkap Yachi.
"Setter?" gumam [Name].
"Tapi wajahnya sangat menakutkan." Yachi memeluk dirinya sendiri merinding, teringat perkelahian Kageyama dan Hinata.
"Dia benar-benar tidak tertarik dengan Shimizu-san?" tanya [Name] memastikan.
Yachi menggeleng, "Tidak."
"Ada apa [Name]? Kau tertarik dengan Kageyama-kun? Ingat kau sudah memiliki Akaashi," peringat Kaori.
"Aku tau itu! Tentu saja aku tidak akan berpaling," ucap [Name].
"Akaashi?" Para manager menatap [Name] tak percaya. Kecuali Yukie dan Kaori.
"Kau pacarnya Akaashi setter Fukurodani [Name]?" tanya manager Ubugawa tak percaya.
[Name] mengangguk.
"Wah aku tidak percaya kalau [Name] sudah memiliki kekasih! Kau pasti akan membuat fansmu kecewa," ucap manager Ubugawa lagi.
"Jangan berkata seperti itu, aku bukan idol. Aku tidak sepopuler itu manager Ubugawa!" seru [Name].
"Kau itu sangat cantik [Name], jadi aku yakin kalau kau itu populer. Kau juga gampang akrab dengan anak lelaki, kau pasti terkenal di kalangan lelaki di sekolah mu 'kan?" tebaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑯𝒂𝒊𝒌𝒚𝒖𝒖!! 𝑺𝒆𝒕𝒕𝒆𝒓 𝑳𝒐𝒗𝒆ღ 𝐀𝐤𝐚𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐊𝐞𝐢𝐣𝐢 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞
Fanfiction𓍼𝑴𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒄𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑺𝒆𝒕𝒕𝒆𝒓 𝑭𝒖𝒌𝒖𝒓𝒐𝒅𝒂𝒏𝒊?ˎˊ #1akaashikeiji #1akaashi #1keiji #1akaashixreader #1setter #7anime #1karasuno #1shirabu #1semieita #2oikawa #3nekoma #1shirabukenjiro #2kageyama