7

3.8K 441 22
                                    

Suho menunggu di depan ruang IGD dengan cemas. Sudah tiga jam ia duduk-berdiri kemudian duduk lagi.
Begitu seterusnya. Hati Suho benar benar tak tenang sekarang. Suho benar benar takut.

Beberapa waktu kemudian seorang dokter keluar dari ruang IGD. Hal tersebut membuat Suho ikut bangkit dari duduknya.

"Dokter?! Bagaimana keadaan teman saya?"

"Cukup parah, temanmu kehilangan banyak darah karena jahitan di perutnya kembali terbuka dan racun kalajengking itu telah menyebar sampai ke paha, selebihnya hanya goresan kecil." ucap dokter itu.

"Rumah sakit kehabisan stok darah. Dan kami telah mencari stok darah di rumah sakit sekitar juga, tapi kami khawatir jika terlalu lama maka nyawa teman mu tidak akan selamat" sambunya lagi.

"Golongan darah teman saya memangnya apa dok?"

"Ab-, golongan darah yang langka"

Suho tak bisa berfikir jernih sekarang. Kata dokter, jika tidak secepatnya mendapat donor Seojun-nya tidak akan selamat. Ingin rasanya Suho mendonorkan darah nya. Tapi golongan darahnya A. Itu tidak akan berguna.

Suho teringat dengan keluarga Seojun. Kemudian ia menghubungi Gowoon tentang keadaan kakaknya tersebut.

"Yeobboseyo?.."

〰️

Gowoon mendengar suara dering hp nya saat membersihkan dapur. Dengan segera ia mengangkat hpnya.

"Yeobboseyo?"

"..."

"Ya? Ada apa?"

"..."

"Apa?! Bagaimana bisa?"

"..."

"Baiklah, gue sama ibu gue bakal segera kesana"

"..."

Gowoon segera mematikan sambungan teleponnya dan menghampiri sang ibu yang sedang bersantai di ruang keluarga dengan setoples kacang mete. Gowoon berlari dengan tergopoh gopoh dan terlihat panik.

"Gowoon aa, ada apa?"

"Ibu, kak Seojun di rumah sakit"

"Loh kenapa? memangnya siapa yang sakit?"

"Kak Seojun. Kata kak Suho, kak Seojun kecelakaan saat di perkemahan"

"Apa?! Baiklah kita segera ke rumah sakit" ucap ibu dengan panik dan dengan reflek ia berdiri dan menyebabkan toples kacang mete di pangkuannya jatuh berhamburan.

〰️

Seseorang menatap Seojun dengan tatapan benci dan sebal dari jendela ruang rawat Seojun. Orang tersebut mengertakkan giginya dan mendesis rendah menatap Seojun yang masih tak sadarkan diri itu.

"Kenapa lo harus selamat, harusnya lo benar benar mati Seojun" ucap nya.

" Gue harus cari cara lain buat lenyapin lo dari muka bumi ini" sambungnya lagi.

"Gue nggak mau kalo sampe Suho bener bener suka sama lo, Suho harus jadi milik gue. Apapun caranya. Termasuk lenyapin lo Seojun" ucapnya dan pergi meninggalkan ruang rawat itu.

SPASI || SuhoxSeojun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang