16

2.3K 238 34
                                    

"LO?!"

Seojun kaget tentu saja, kenapa pacar tiangnya ini ada di kelasnya. Dan yang lebih mengejutkan lagi ialah kenapa dia duduk di belakangnya?. Apa mungkin orang ini pindah ke sekolahnya?.

Ah, Seojun terlalu banyak pemikiran di otaknya tentang hal itu.

"Pas istirahat nanti gue harus introgasi anak itu" gumam Seojun dan kembali meletakkan kepalanya di atas meja.

〰️

Beberapa jam berlalu, dan kini bel berbunyi menandakan waktu istirahat akhirnya berbunyi. Tanpa basa basi Seojun menarik Baek Kyung, menuju rooftop.

"Lo, kenapa pindah?"

"Kenapa memangnya? Gue kan mau deket sama lo. Gue tu kangen. Bayangin aja 2 tahun kita ldr. Lo pikir enak?"

"Lo pikir gue ngga ngrasain? Ya ngga enak lah" Seojun cemberut.

"Ya makanya gue pindah kesini, buat nemenin lo ojun ku sayang hm" Baek Kyung nampak gemas saat Seojun menggembungkan pipinya.

"Udah ah, jangan gemes gemes. Nanti banyak yang suka gimana?"

"Ya kan gue udah sama lo. Kenapa lo khawatir banget? Gue kan sayangnya sama lo doang. Ngga sama yang lain"

Tanpa mereka ketahui, seseorang dengan aura hitamnya di balik pintu rooftop mengepalkan tangannya. Suho. Orang itu adalah Suho. Entah mengapa saat Seojun mengatakan hal itu, ia sangat kesal dan marah. Hatinya juga sangat tidak nyaman. Seperti ada sesuatu yang hilang di sana.

"Kenapa gue kaya gini?"

"Hati gue kenapa sakit saat lo ngomong kaya gitu? Apa mungkin gue suka sama lo Jun? Tapi ngga, ngga mungkin gue suka sama orang yang udah bunuh Seyeon"

"Sadar Suho. Dia itu yang bunuh Seyeon, dan dia juga ngga pantes lo sukai Suho. Lagi pula, dia juga pacar sepupu lo sendiri Suho. Inget Suho" Suho berargumen pada dirinya sendiri.

"Makanya ho, lo harus jujur sama diri lo sendiri, gue tau lo itu sebenernya sayang sama Seojun tapi dendam lo yang bikin lo buta ho. Kalo saran gue sih, coba deh pelan pelan lo buka hati lo, lo jangan terpaku pada dendam masa lalu lo. Gue emang ngga tau masalah apa yang selalu lo sama Seojun ributkan sejak lama. Tapi gue tau, lo sebenernya sayang sama Seojun kan. Pikirin omongan gue ho" Dohyun tiba tiba menepuk punggung Suho.

Sebenarnya Dohyun ingin menghabiskan waktu istirahatnya di rooftop, tapi apalah daya. Ada pasangan muda yang tengah bermesraan disana. Dan tanpa sengaja Dohyun melihat Suho berada di balik pintu rooftop dengan aura gelapnya.

Dengan helaan nafas panjang, Dohyun menghampiri manusia es yang sayangnya pintar itu. Dohyun sudah terlalu gemas dengan Suho.

Menurut Dohyun, Suho itu makhluk ternaif yang pernah ia temui sepanjang hidupnya.

"Kalo gitu gue duluan. Oh ya ho, jangan sampe lo nyesel untuk kesekian kalinya" Dohyun berjalan pergi dari sana.

"Dasar anak muda" ucap Dohyun dengan mengusap wajahnya gemas.

〰️

Seorang pemuda manis dan juga imut yang sudah lama tak terlihat di SMA Saebom. Jeong In, pemuda manis itu.

"Weh, kemana aja lo? Gue tu kesepian kalo ngga ada lo" Seojun menyapa Jeong In dengan wajah yang menggemaskan.

"Hehe.. maafin gue Jun. Gue kemarin ada urusan jadi yah, mau ngga mau gue harus urus itu semua"

SPASI || SuhoxSeojun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang