09. Worries Behind a Happy Face

430 79 115
                                    

Keesokan harinya, di pukul 8 pagi.

"Halo."

"Halo, Bey... maaf, aku kayaknya belum bisa ke rumah Indah hari ini. Besok aja, ya? Aku udah bilang Mama sama Papa, kok."

Mendengar itu, bibir seorang perempuan yang jauh dari pandangan itu melengkung ke bawah. "Yah... kenapa, Dewa?"

"Aku lupa bilang Indah kemarin, sore ini ada reunian SMP di rumahku, jam 4 sore."

"Seangkatan?"

"Enggak, cuma kelasku aja, yang kelas 9-5. Kalau kelas 7 udah lama sepi kabar, kelas 8 malesin, ada musuh bebuyutan si Evan sama mantan terngeselin si Sindy."

"Hahaha, lancar banget mulutnya Dewa, ngomongnya cepet banget...." Indah menertawakan.

"Harus, dong... aku sebenarnya lagi latihan ngomong cepet, supaya nanti pas ijab kabul gak tersendat-sendat." Dewa sok serius.

"Hilih."

"Lah, beneran, Cintaku... kalau aku gagap kan malu."

Indah masih terkekeh. "Iya, iya, terserah Dewa aja. Btw, acaranya nanti sampai jam berapa kira-kira?"

"Gak tau, biasanya sih sampai malem. Kan, Indah tau sendiri temen-temen SMP-ku kalau reunian modelnya kayak gimana. Kalau gak diusir Mama, sampai pagi pun jadi."

"Ya udah, deh...."

"Indah ikutan, yuk. Rame, ada si Anggi and the gang juga. Itu geng Indah juga, kan? Sekomplek, hehe."

"Eumm... ya udah, boleh. Nanti Indah ke rumah Dewa, ya."

"Jangan, nanti aku aja yang jemput Indah."

"Ya udah, cepetan ya."

"Kenapa sih cepet-cepet? Aku aja belom mandi ini."

"Kangen."

"Ah, bisa aja. Baru juga ketemu tadi malem."

"Tapi udah kangen lagi...."

Dewa tersenyum sambil menghela napas. "Iya, Calon istriku. Ya udah, mau mandi dulu, ya."

"Hihi. Oke, Sayang."

Kemudian, telepon itu pun berakhir di sana.

***

Seperti yang sudah diketahui, hari ini Dewa ada pertemuan dengan teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti yang sudah diketahui, hari ini Dewa ada pertemuan dengan teman-temannya. Tak jauh-jauh, hanya di rumahnya saja.

Di antara teman-temannya, rumah Dewa-lah yang paling besar dan luas. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari SMP dan SMA mereka. Terlebih lagi, banyak pembantu dan banyak makanan di rumah Dewa. Siapa yang tidak mau, kan?

DEWA-NYA INDAH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang