Keesokan harinya, aku bangun dari tidur ku yang nyenyak. Aku mengucek mata karena ya, aku baru bangun. Aku melihat Albedo yang masih tidur di samping ku dan tangannya sedang menyentuh tubuhku. Aku lalu menyentuh tangannya untuk melepaskan tangannya dari tubuhku agar dia tidak terbangun. Dan yang terjadi adalah dia malah memelukku lebih kuat lagi. Yasudah lah, biarkan dia tidur lebih lama lagi.
Aku bermain dengan rambutnya untuk menghibur diriku sendiri sampai akhirnya dia bangun.
Leonard: Sudah bangun ya?
Albedo menatap wajahku. Lalu di sadar apa yang sedang terjadi.
Albedo: Leonard-sama!
Leonard: Kenapa terkejut begitu?
Albedo: apa ada sesuatu yang terjadi tadi malam Leonard-sama?
Leonard: Tidak, kita hanya tidur bersama. Itu saja...
Albedo terlihat sangat memasang wajah yang sangat kecewa.
Leonard: Sudahlah, aku akan ingin mandi dulu.
Albedo: Apa saya boleh mendampingi Anda, Leonard-sama?
Leonard: Hah? Kau itu Succubus. Aku takut terjadi sesuatu saat kau melihat ku. Aku akan mandi sendiri, jadi tolong keluar terlebih dahulu Albedo. Setelah aku selesai, kau boleh menggunakan kamar mandi.
Albedo memasang wajah kecewanya lagi. Ya, mana mungkin aku biarkan dia yang seorang Succubus melihat ku mandi. Bisa-bisa bukannya mandi, malah sesuatu yang terjadi.
Aku pun menuju kamar mandi dan mulai membasahi diriku dengan air dingin. Aku mendeteksi bahwa Albedo sedang mengintip ku dari celah pintu kamar mandi yang tidak terkunci dengan baik tadi.
Astaga, apa dia sadar kalau melakukan hal seperti itu sangat berbahaya baginya yang seorang Succubus. Tapi biar saja, selagi tidak menggangu ya tidak apa-apa. Setelah selesai aku memasang handuk di bagian bawah ku lalu keluar dari kamar mandi. Aku melihat Albedo tetap disana yang melihat ku sedang keluar.
Leonard: Albedo, tolong jangan lihat atau kau akan kehilangan kendali pada dirimu.
Albedo tidak menjawab dan malah aura ungu muncul di sekitarnya. Apa dia ingin menyerang ku?
Tidak lama kemudian, dia melompat ke arah ku dan aku menangkap tangan nya. Dia berusaha untuk melepaskan handuk Yang sedang menutupi bagian bawah ku.
Leonard: Albedo, apa yang sedang kau lakukan?
Albedo: Maaf Leonard-sama! Tapi aku tidak bisa menahan diriku lagi!
Leonard: Kau membuat ku terpaksa melakukan ini!
Aku pun membuat Albedo pingsan dengan memukul tengkuk nya. Setelah dia pingsan, aku meletakkan nya di ranjang.
Leonard: Fiuhhh, sepertinya aku akan membicarakan soal kamar baru padanya nanti.
Aku pun menggunakan pakaian milikku dan pergi ke lantai sembilan dan menuju ruangan kerja dan melihat Sebas disana.
Leonard: Sebas.
Sebas: Ada yang bisa saya bantu Leonard-sama?
Leonard: Ya, Tolong kau bawakan sarapan pagi padaku.
Sebas: sesuai permintaan anda Leonard-sama.
Sebas pun pergi dari ruangan tersebut dan melaksanakan tugas yang aku berikan padanya. Aku pun duduk di sebuah kursi dan melihat beberapa kertas yang ada di meja. Aku pun melihat itu dengan seksama dan sepertinya ini adalah informasi tentang apa yang terjadi di Nazarick. Aku pun membacanya untuk menunggu sarapan ku datang. Tiba-tiba seseorang datang, dan itu adalah Albedo. Entah kenapa dia terlihat kebingungan.
YOU ARE READING
Isekai Yang Tidak Terduga (Overlord Fanfiction)(4)
FanfictionSetelah selesai dari Perang Cawan Suci, Arthur di transfer ke dunia yang sama dengan kehidupan yang sangat normal. Dia dikirim kan ke dunia yang mirip dengan dunia lamanya, hanya saja dunia waktu nya berada pada tahun 2119. Sepertinya dunia yang di...