Part 12

313 35 3
                                    

Setelah kejadian cuci otak Shalltear, aku dan Nabe melanjutkan misi ku sebagai petualang. Peringkat kami sekarang adalah Adamantine dimana peringkat ini adalah peringkat tertinggi di antara semua gelar petualang. Dengan ini, aku bisa melanjutkan misi ku yaitu dengan mengumpulkan informasi dari misi yang ku jalani.

Saat ini aku dan Nabe sedang melawan sebuah kadal raksasa. Hamsuke sedang menggiring kadal raksasa itu kearah kami berdua.

Leonard: Kesamping kan ukuran kadal itu, ternyata dia takut kepada Hamsuke ya?

Nabe: Light-sa-nn... Anda tidak perlu merendahkan diri anda untuk melawan kadal itu. Aku akan menggunakan Petir ku untuk menghabisi nya.

Leonard: Tidak perlu, yang ada kau malah memanggang Hamsuke yang berada di belakang kadal itu.

Nabe: Benar.

Si kadal itu pun sudah sangat dekat dan aku pun memutar sabit ku dan kepala kadal itu terpisah dari tubuhnya.

Leonard: tidak menyenangkan sama sekali.

Hamsuke: Tuan, itu sangat hebat sekali!

Nabe: Kerja yang sangat baik Light-san.

Leonard: Kalau begitu Nabe, aku akan membiarkan kau melaporkan ini ke guild petualang.

Nabe: Dimengerti.

Hamsuke: Anda mau kemana tuan?

Leonard: Aku akan kembali ke Nazarick.

Setelah beberapa waktu, aku akhirnya sampai di Nazarick. Aku juga mengganti penampilan ku ke bentuk semula yaitu tubuh ku dikelilingi oleh kulit iblis dan kepala dan wajahku tetap pada wajah manusia. Nazarick ditutupi oleh ilusi yang jika dilihat oleh orang biasa maka akan terlihat seperti sebuah bukit. Tapi, karena aku memiliki skill pasif kebal terhadap semua hukum alam, maka aku kebal terhadap ilusi apapun. Aku pun turun dari langit dan melihat Mare disana.

Mare: Se-selamat datang kembali...

Dia pun memberikan cincin Ainz Ooal Gown kepada ku dan aku pun memakaikannya di salah satu jariku.

Leonard: Tumben aku tidak melihat Albedo. Biasanya dia adalah orang yang pertama yang akan menyambut ku....

Mare:Di-dia bilang dia akan menunggu di ruangan anda, Leonard-sama.

Leonard: Begitu ya. Kalau begitu aku akan kesana dulu.

Aku pun teleport ke depan ruangan kerjaku. Dan saat aku membukanya, sudah ada Albedo yang menyambut ku. Dia pun mulai mendekati ku.

Albedo: apakah anda ingin makan? Atau ingin mandi? Ataukah menginginkan... saya?

Leonard: Tidak biasanya kau seperti ini, ada apa?

Albedo: Saya sedang menjadi pengantin baru, Leonard-sama. Saya dengar tidak ada cara yang lebih baik selain menyambut seorang suami yang kembali setelah keluar untuk bekerja dengan binatang piaraan keluarga seperti ini. Bagaimana?

Leonard: Pengantin ya... Kalau begitu--

Aku jadi merasa agak sedikit bersalah pada Albedo tapi karena sudah terlanjur maka lebih baik aku harus menerima perasaannya. Karena aku tahu rasanya mencintai tanpa dicintai. Lagipula aku tidak yakin sampai kapan dia bisa menahan perasaannya. Aku mencubit pipi nya dengan jari telunjuk dan tengah untuk mencubit pipinya.

Leonard: Istriku yang baik dan perhatian. Terimakasih banyak telah menyambut suami mu ini.

Aku memberikan Albedo senyuman lebar ku kepada nya. Albedo tampak sangat senang setelah mendengar hal itu.

Isekai Yang Tidak Terduga (Overlord Fanfiction)(4)Where stories live. Discover now