Saat ini aku berjalan menuju aula takhta. Pintu besar pun terbuka sembari Yuri melakukan penyambutan kepada para floor guardian.
Yuri: Semuanya, sambutlah yang paling mulia dari Great Tomb of Nazarick, Leonard-sama, dan juga pengawas guardian, Albedo-sama.
Aku pun masuk ke dalam aula takhta dan berjalan menuju ke arah singgasana. Saat aku berjalan, aku bisa merasakan bahwa semua penjaga lantai gugup. Terutama Cocytus dan Shalltear. Aku pun menaiki tangga dan duduk di singgasana.
Albedo: Semuanya angkatlah kepala kalian untuk menyaksikan yang mulia Leonard-sama.
Seluruh floor guardian serentak mengangkat kepala mereka untuk melihatku yang duduk di singgasana, gerakan mereka membuat suara gemeresak yang dibuat oleh gesekan.
Albedo: Leonard-sama, seluruh guardian telah hadir di depan anda. Silahkan beri perintah anda.
Leonard: Selamat datang, seluruh guardian di depanku. Pertama, biarkan aku mengucapkan rasa terima kasihku. Demiurge!"
Demiurge: Ya!
Leonard: Kau sangat penjaga lantai yang paling disiplin dan juga yang berperan besar untuk mengurusi berbagai masalah dalam Nazarick.
Demiurge: Oh, oh, ucapan anda terlalu baik, Leonard-sama! Saya adalah pelayan anda, oleh karena itu saya akan melakukan semua kemampuan saya agar bisa mencapai hal yang anda diharapkan.
Leonard: Kalau begitu, apa kau menemukan masalah dalam menjalankan perintah ku?
Demiurge: Tidak sama sekali, Leonard-sama. Perintah yang anda berikan semua sedang berjalan dengan baik.
Leonard: Selain itu, kulit yang telah kamu berikan padaku. menurut kesimpulan dari kepala perpustakaan, ini bisa digunakan untuk membuat gulungan tingkat rendah. Apakah ada metode yang bisa digunakan seterusnya untuk memberikan suplai seterusnya?
Demiurge: Ya! tidak ada masalah sama sekali. Kami sudah mengakumulasikan jumlah yang relatif cukup.
Leonard: Begitu ya, tapi aku merasa kulit yang kau gunakan ini adalah kulit manusia, apa aku benar?
Saat aku pertama kali aku menyentuh Scroll yang diberikan oleh Demiurge aku merasa sangat familiar dengan susunan partikel scroll tersebut. Tidak lama setelah saat aku merasakan itu, aku curiga bahwa scroll itu dibuat dari kulit manusia. Jadi aku berniat menanyakan nya sekarang.
Demiurge: Ya, scroll itu diciptakan dari kulit manusia seperti yang anda pikirkan Leonard-sama.
Leonard: Aku pikir menyebutkan kata manusia agak kurang menyenangkan di mulutku. Bagaimana kalau kita menyebutnya dengan Domba Albelion? Karena dipikir-pikir lagi, kita memperlakukan mereka layaknya hewan ternak.
Aku merasa Albedo dan Demiurge tersenyum saat aku mengatakan itu. Haaaah, tidak heran mereka bertindak seperti ini karena makhluk luar Nazarick akan dianggap sebagai serangga dan sebagainya.
Demiurge: Nama itu... Saya rasa akan sangat cocok dengan mereka! Penamaan yang bagus untuk mereka, Leonard-sama seperti yang di harapkan dari seorang makhluk agung!
Leonard: Tentu saja. Selanjutnya Shalltear.
Saat aku memanggil Shalltear dia terlihat sedikit tersentak dan juga menjawab dengan nada yang cukup tinggi.
Shalltear: Ya... ya!
Leonard: Kemarilah.
Setelah Shalltear menaiki tangga, dia langsung berlutut di satu kaki pada jarak yang dekat dengan singgasana.
Leonard: Shalltear, aku ingin bicara tentang masalah yang mengganggumu.
Dia tersentak lagi dan mengerti maksud perkataan ku.
YOU ARE READING
Isekai Yang Tidak Terduga (Overlord Fanfiction)(4)
FanfictionSetelah selesai dari Perang Cawan Suci, Arthur di transfer ke dunia yang sama dengan kehidupan yang sangat normal. Dia dikirim kan ke dunia yang mirip dengan dunia lamanya, hanya saja dunia waktu nya berada pada tahun 2119. Sepertinya dunia yang di...