Isekai Yang Tidak Terduga (Overlord Fanfiction)(4)

Part 9

Kami pun akhirnya selesai mendaftar kan Hamster itu ke Guild, Kami pun pergi untuk mengambil hadiah. Kami dibimbing oleh Lizzie Bareare. Saat kami sampai ke gudang, gudangnya terlihat sangat sepi. Ini aneh, bukan kah harusnya mereka ada disini? Saat aku menggunakan skill deteksi, aku merasakan bahwa mereka sudah mati. Aku pun mencari keberadaan itu. Dan Lizzie heran dengan apa yang ku lakukan. Saat aku membuka sebuah pintu, ada ruangan menuju pintu lain.

Leonard: Pintu apa itu?

Lizzie: Itu adalah ruangan penyimpanan obat.

Aku pun masuk ke dalam ruangan itu dan melihat kelompok sword of darkness di ubah menjadi Undead.

Lizzie: Zombie!

Aku pun mengeraskan tanganku dengan kekuatan Titan lalu menghantam mereka satu per satu.
Setelah selesai, aku melihat mayat terakhir yaitu Ninya.

Leonard: Jaga nenek itu.

Nabe: Dimengerti.

Dia tidak diubah menjadi Undead melainkan disiksa dilihat dari luka yang dia terima. Aku pun mencek barang mereka satu persatu dan tidak menemukan satu barang pun yang hilang. Itu artinya mereka mengejar seseorang dan itu adalah Nfirea. Lizzie pun kembali akhirnya kembali.

Lizzie: Cucuku tidak ada!

Leonard: Sudah kuduga, sepertinya mereka mengincar cucumu

Lizzie: Siapa orang-orang ini?

Leonard: Mereka tidak lebih dari seorang rekan yang menerima misi bersama kami.

Aku pun menjelaskan kemungkinan apa yang pembunuh itu incar kepada Lizzie. Kami pun menawarkan diri agar disewa olehnya dengan bayaran dia harus rela memberikan apapun dan dia pun menerima nya.

Aku pun mulai membuat rencana. Pertama adalah mengintai lawan dan mencari informasi. Aku mengambil beberapa scroll untuk digunakan. Aku menyuruh Nabe menggunakan plate para petualang tadi sebagai objek untuk mencari mereka karena sepertinya Pembunuh dari petualang ini adalah orang yang mirip seperti PK. Jadi besar kemungkinannya dia akan membawa plate mereka. Tiba-tiba, Entoma melakukan panggilan.

Entoma: Leonard-sama, ada sesuatu yang ingin saya laporkan.

Leonard: Maaf aku sedang sibuk, jika ada waktu aku akan menghubungi mu.

Entoma: saya mengerti, saya akan memberitahu ini pada nona Albedo.

Lalu panggilan pun tertutup. Aku pun melanjutkan penjelasan rencana ku pada Nabe lebih lanjut. Setelah selesai menjelaskan semua padanya, aku pun memberitahu Lizzie tentang keberadaan cucunya lalu pergi untuk menyelamatkan Nfirea.

Aku pun membawa Hamster tadi. Ngomong ngomong aku menamai nya Hamsuke. Saat kami sampai di gerbang, aku melihat sebuah Undead yang cukup besar melewati dinding E-Rantel. Para prajurit melihat ke arahku.

Kepala prajurit: Itu petualang, tapi tidak berguna karena dia cuma copper plate.

Leonard: Lebih baik kalian lihat kebelakang.

Mereka akhirnya melihat monster Undead sedang menaiki tembok. Aku menunjuk jariku ke arah si monster Undead itu

Leonard: True Lighting Magic!

Sihir petir yang sangat kuat keluar dari jariku menembak ke arah monster Undead itu dan membuat nya langsung tewas. Aku yakin mereka tidak akan membukakan pintu jadi aku langsung loncat saja dan melihat semua Undead itu. Mereka semua langsung ku cabik dengan sabit ku. Hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk membunuh 1500 Undead. Nabe pun sangat terkejut dengan kecepatan ini.

Leonard: Hanya segini? Ayolah, ini belum memanaskan tubuhku.

Nabe: Leonard-sama sangat hebat bisa menghancurkan semua Undead itu dalam waktu yang sangat singkat.