Part 11

991 98 0
                                    

Author pov

"Hey kau sudah kembali rupanya, bagaimana? jalan jalan mu bersama matemu itu? menyenangkan atau buruk?" ujar Lisa yang baru saja pulang dari sekolah

"Biasa saja sih, kami hanya berjalan jalan dan memakan es krim"

"aa seperti itu rupanya"

"Oh ya apa kau sudah tau kalau iu datang ke sekolah?"

"Iya aku sudah tau, makanya tadi pagi aku mengajak Mina keluar dan usulan mu mengenai kita, aku setuju lebih baik kita menghabiskan waktu bersama mate saja"

"Hmm baiklah kalau begitu aku ke kamar dulu"

"Hey bagaimana kau bisa tau kalau iu tadi pagi datang ke sekolah kita dan lisa memberi usulan itu? bukannya penglihatanmu hanya sampai kejadian kita datang ke sekolah?" tanya Jisoo pada Rosé

"Entahlah tiba-tiba saja aku bisa melihat lebih jauh kejadian yang akan datang, atau mungkin ini faktor dari darah Mina? entahlah kak aku juga tidak tau"

"Siapa saja yang tau kekuatanmu mulai lebih kuat?"

"Kak Wendy, Joy, Lisa dan kau"

"Ah seperti itu rupanya, baiklah aku ke kamar dulu "

"hmmm"

Kediaman Twice

"Hey kamu sudah kembali rupanya, bagaimana jalan jalan mu bersama Rosé?" ujar Momo pada Mina

"Lumayan kita hanya berjalan jalan ke taman dan mengobrol saja"

"Aaa seperti itu rupanya, apa kamu sudah mulai suka kepadanya?"

"Iya aku sudah mulai menyukainya, kamu sendiri bagaimana? apa kamu sudah bisa melupakannya? dan beralih ke Wendy?"

"Entahlah Mina aku masih berharap kalau dia akan datang kembali dan bersama denganku lagi"

"Hey Momo apa kamu tidak kasihan pada Wendy? dia itu matemu bahkan kalian sudah bertukar darah, kenapa kamu tidak mulai mencintainya ayolah Momo buk-"

"Aku sudah mencoba nya, aku juga ingin mulai mencintai Wendy tapi aku tak bisa, entah hati ini masih menginginkannya tuk kembali lagi, dan satu hal yang harus kamu tau Mina aku belum bertukar dengan Wendy"

"HAH! bagaimana bisa kamu belum bertukar dengan Wendy? kemarin Rize bilang mau tak mau kita harus bertukar, Seulgi saja mau bertukar dengan Sana kenapa kamu tidak mau, ingat Momo dia itu mate mu, coba lah untuk mencintainya"

"Kamu tidak mengerti Mina ini rumit"

"Aku mengerti dan ini tidak rumit, kumohon cobalah untuk mencintainya Momo, dia juga belum tentu matemu kan? bisa saja dia hari ini sudah tiada atau sudah memiliki mate lain"

"Bagaimana bisa aku mulai mencintainya kalau dia saja mirip dengan Jeongyeon, lihat caranya berbicara wajahnya yang begitu mirip serta perlakuannya padaku dulu, itu sangat mirip dengannya Mina,kamu tidak tau rasanya"

"Hey ada apa ini, kenapa kalian ribut ?" tanya Jeongyeon menghampiri mereka berdua

"Sudahlah aku mau ke kamarku dulu"

"Ada apa denganmu dan Momo?"

"Tidak, kami tidak papa"

"Benarkah?"

"Iya,hmm lebih baik kamu ke kamar saja sepertinya kamu lelah"

"awww pengertian sekali kamu Mina, jadi makin sayang aku pada mu"

"Jennie mau kamu kemanain kalo kamu ,makin sayang kepadaku hmm"

"Jennie ku kurung di hatiku biar dia tau betapa aku sangat sayang kepadanya"

"hahah aneh aneh saja kamu ini"

"hehehe yasudah aku mau ke kamar dulu"

"Hmm"

TOK! TOK! TOK!

"Momo apa aku boleh masuk?"

"Masuklah"

"Hey kamu dengan Mina tadi ada apa hmm" ujar Jeongyeon seraya memeluk Momo dari belakang

"Tidak kami berdua tidak ada apa apa hanya berbicara saja"

"Apa yang kalian bicarakan aku ingin tau"

"Soal Mina, dia habis jalan jalan bersama Rosé"

"Itu saja?"

"Iya hanya itu"

"Hmmm seperti itu toh, yasudah kalau begitu ayo temani aku tidur, aku sangat lelah sekali seharian aku di sekolah disuruh ini itu"

"Kenapa tidak di kamarmu sendiri sih, jangan disini aku mau mengerjakan tugas dulu"

"Hmmm tidak biasanya kamu mengusirku Momo, kamu kenapa? marah kah padaku karna kita tidak bertemu dari istirahat pertama sampai pulang?"

"Tidak, aku hanya capek saja, sudalah pergi sana ke kamarmu sendiri"

"Tidak mauuu, aku maunya disini bersamamu"

"Terserahlah.."

"utututtut Moguriku ngambek sini sini"

CUP! CUP CUP

Jeongyeon mencium kedua pipi Momo dan dahinya hal itu membuat Momo kaget karna terahkir Jeongyeon menciumnya saat mereka masih di dunia vampir

"Nah sekarang Moguriku tidak marah lagi kan, saatnya kita tidur masalah tugasmu nanti saja kan bisa ok"

"Hmmmm"

BLACKVELVET X TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang