BLACKVELVET X TWICE

Part 18

Lisa pov 

"Kau mau kemana?" tanya tzuyu pada ku

"Aku ingin ke hutan sebentar, kau di rumah saja" jwabku padanya dan ku cium dahinya " bye" dan dibalas anggukan olehnya

Disini lah aku di hutan, aku ke hutan hanya ingin menenangkan pikiran ku saja, aku juga merasa akan ada sesuatu terjadi pada keluargaku dan terutama pada  Rosé

Ketika aku semakin ke tengah hutan aku mendengar suara dari belakang sana, aku pun mendekat pada suara tersebut, saat aku mendekatinya ternyata hanya seekor kelinci putih 

"Hey kau yang disana" 

"Siapa itu" Aku mendengar seseorang yang memanggilku tidak mungking orang lain berada di hutan di sore hari ini 

"KAU TAK PERLU TAHU SIAPA AKU, AKU HANYA INGIN BERTANYA PADAMU"

"Apa yang ingin kau tanyakan" ucapku sambil melihat sekeliling mana tau dia akan muncul tiba tiba

"APA KAU INGIN SEBUAH KEKUATAN YANG SANGAT HEBAT DAN BISA MENGALAHKAN SAUDIRAMU ITU PARK LALISA"

Bagaimana bisa dia tahu namaku dan apa yang ku ingini selama ini, siapa dia ini 

"Iya aku ingin sangat ingin kekutan yang lebih hebat dan kuat"

"BAGUS, KAU HANYA PERLU MENGIKUTI KATA KATA SEULGI"

Kak Seulgi? apakah kak Seulgi juga ingin sebuah kekuatan?

"Baiklah aku akan mengikuti kata- katanya"

"BAGUS"

Malam pun tiba aku kembali ke rumah dan beristirahat untuk melihat besok yang akan datang 

****

 Rosé pov 

"Kau mau kemana" tanya Joy kepadaku 

"Aku ingin bertemu dengan Rize, hanya menanyakan kapan bulan purnama ke tuju datang "

"Untuk apa kau menanyakannya?"

"Aku hanya ingin tahu saja" ujarku dengan senyum dan pergi ke ruangan Rize

TOK! TOK! TOK!

"Masuklah!!!"

"Ada apa?"

"Apa kau pura pura tidak tahu maksudku kesini Rize?"

"Huft.... lusa purnama itu akan datang dan kita bisa kembali ke dunia kita" ujarnya dengan senyum di bibirnya 

"Apa berarti besok sudah bisa mulai terbuka portalnya? tidak harus lusa kan?"

"Iya sebenarnya besok juga bisa tapi aku saja yang belum cukup mengumpulkan energi"

"Hmmm tidak masalah, aku hanya mengecek saja dan lagi pula aku mungkin akan kehilangan saudaraku lagi" ujar ku tersenyum pada Rize dan mengingat hal itu 

"Apa maksudmu? apa jangan jangan yang terlihat di bola ramalanku benar?"

"Apa yang terlihat?"

"Kau dan Lisa ada di suatu lapangan dan di pihak lisa ada banyak pasukan entah berapa jumlahnya aku tak tahu itu masih samar dan salah satu dari kalian ada yang......"

"Mati, aku juga bisa melihat itu Rize tapi dalam penglihatanku yang masih samar aku melihat 2 wanita berada di sisi Lisa, apa mungkin mereka yang mempengaruhi Lisa?"

"Bagaimana kamu bisa melihat sejauh itu? bola ku dan sihirku saja hanya sampai Lisa dan pasukkannya, apa ini efek darah dari mate mu? hebat sekali"