Author Pov
"Lilya apakah kau punya ramuan untuk memerintah seseorang humm maksudku untuk menghasut orang" ujar So Hee pada Lilya
"Apakah kau ingin menghasut Lisa agar dia tak kembali ke keluarganya dan impianmu akan hancur So Hee?"
"Yaa aku ingin itu, apakah kau punya?"
"ini baru saja selesai ku buat, kau bisa memberikannya pada Lisa, bilang saja ini obat untuk meredakan rasa sakitnya" ujar Lilya sambil memberi obat buatannya
"Bagus trimjakasih aku akan segera memberikanya pada Lisa "
So Hee pun keluar dari ruangan Lilya dan segera ke kamar Lisa, tapi saat So Hee masuk ke kamarnya dia tak menemukan Lisa di kamarnya. Ia mencari keberadaan Lisa ke tempat latihan karna pasti Lisa sedang menguji kekuatannya untuk menghadapi Rosé
"LISAA!!" teriak So Hee dari jauh
"Ada apa?"
"Ini ada obat dari Lilya untukmu agar punggung dan matamu di kambuh saat kau gunakan kekuatan baru itu"
"oh Trimakasih, baiklah ku minum langsung saja"
Lisa pun meminum habis botol obat itu dan So Hee yang melihatnya merasa senang karna tujuannya akan bisa diraihnya dengan cepat, hanya perlu menyingkirkan Roséane Park saja
"Tunggu saja beberapa menit efeknya akan berkerja" ujar So Hee memberi tau Lisa
"Baiklah" jawab Lisa
Setelah beberapa menit tiba tiba saja Lisa merasakan pusing di kepalanya dan terdengar dengungan yang keras di telinganya "arghhh sakit sekali ini arghhh" erang kesakitan Lisa
"Lisa dengarkan aku, kau dan Rosé itu adalah saudara kandung mu, tapi karna Rosé iri dengan kekuatan baru mu ini dia ingin mengambilnya darimu, maka kau harus membunuh seorang Roséanne
park agar kau yang bisa mengambil seluruh kekuatan mengerti"
"Arghhhhhh ba-baiklah"
"Bagus sekarang istirahlah di kamarmu, nanti kau bisa melanjutkan lagi latihanmu itu"
Dilain tempat
"Bagaimana ini apa kau punya rencana Irene?" tanya Wendy pada Irene
"Ntah lah aku tak punya rencana apa apa"
"Aku punya" ujar Jihyo
"Apa itu" tanya Wendy pada Jihyo
"Kita berteleport saja "
"Tapi orang yang memiliki teleport hanya Rosé dan Lisa lagipula kita juga tidak mungkin bisa melewati ini pasti Rosé telah melapisinya sehingga kita tidak bisa tembus pintu ini"
"Kami punya Mina di bisa melakukannya dengan Momo"
"Bagaimana caranya?"
"Caranya seperti teleport biasa cuma karna ini ada lapisannya jadi akan sedikit pusing sertelah kita berhasil berteleport"
"Baiklah ayo kita coba"
Mereka semua membentuk lingkaran dan saling berpegangan tangan tapi untuk percobaan pertama gagal karna kekuatan Momo yang sedikit serta harus membawa 14 sekaligus dan di bantu oleh Mina
"Hah ha ha gilak pusing sekali aku" ujar Jennie
"Iya kau benar ternyata menembus pelindung itu sangat memusingkan" ujar Wendy yang terbaring di tanah
"Ok karna kita sudah keluar semua lebih baik kita cepat mencari Rosé" uajr Irene pada yang lainnya tapi tiba tiba saja Rize sudah berada di hadapan mereka semua
"Mau kemana kalian, kalian diam di rumah saja tidak usah ikut campur urusan Rosé biarkan dia mengurusinya"
"TIDAK BISA, dia adikku dan aku harus menjaganya aku tak ingin nasibnya sama dengan Alice untuk yang kedua kalinya" Ujar Joy dengan menatap Rize sengit
"Baiklah kalau begitu silahkan kalian pergi menyusulnya" ucap Rize dengan santai
Namun karna ucapan Rize yang terlalu santai mereka semua menatap curiga ke arah Rize. "Kenapa kalian menatapku sperti itu ?"
"Tidak, tidak apa" ucap Irene dan pergi meninggalkan Rize dan berlari menuju hutan bersama yang lainnya
Rosé pov
"Sepertinya mereka berhasil kabur Rosé"
"Bagaimana bisa? apa kau yang membiarkan mereka menyusulku?"
"Ya mau bagaimana lagi mereka sangat kuat dan juga Mina lah yang berhasil melewati lapisan yang kau buat itu" jelas Rize padaku
"Bagaimana bisa? padahal aku susah berlatih membuat lapisan itu agar tak seorang pun berhasil menembusnya"
"Tapi lihatlah Mina dan yang lainnya bisa menembusnya"
"Aish sudah lah toh mereka juga tidak akan berhasil menemukanku"
"Hmm terserahlah"
Aku dan Rize masih terus berlari menuju camp tempat dimana Lisa mendapat kalung itu, sungguh perjalanan ini sangat jauh dari yang ku bayangkan, aku ingin menggunakan teleport ku tapi aku takut kehabisan tenaga ku saat ingin bertemu Lisa nanti.
"Rosé perjalanan ini sangat jauh apakah kau mau menggunakan teleportku?"
"Apa kau punya? bukannya kau hanya ahli sihir?"
"Hey mentang mentang aku jarang menggunakan sihir bukan berarti aku tak punya kekuatan dasar kau ini" ujarnya dan memukul kepalaku dengan tangannya
"Yasudah lakukan saja cepat"
"Tapi saat aku menggunakannya aku akan hilang karna sebagian kekuatanku akan terkuras"
"Tak apa cepatlah lakukan"
Rize pun mulai membuat sebuah lingkarang dan menggandeng tanganku agar kami berdua bisa berpindah tempat dengan cepat
"Berhati hatilah jangan sampai kau mati ingat itu" ujar Rize yang perlahan mulain hilang
"Hmm baiklah akan ku bawa Lisa bersamaku dan ku usahakan aku tak kan mati" ujar ku dengan senyum dan Rize pun hilang
Aku pun berjalan ke arah depan camp itu dan ternyata sudah ada Lisa yang menyambutku di depan sana
"Lisa..."
"Rosé " ucapnya dengan smirk
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET X TWICE
VampireTentang BLACKVELVET & TWICE Blackvelvet adalah keluarga vampir yang harmonis dan saling menyayangi,namun saat hari itu tiba semuanya kacau,karna kesalah pahaman yang terjadi. Twice keluarga yang saling menjaga satu sama lain,mereka keluarga vampir...