Part 22

761 71 0
                                    

Author Pov

"Percumah kau menangis Irene itu tak ada gunanya, lebih baik kau bersiap siap untuk nanti malam kita akan pergi ke dunia kita, kalian juga bersiaplah" ujar Rize serius 

"Rosé ikut aku sebentar" ujar Rize menyuruh Rosé untuk ke ruangannya 

"Chaeyoung tolong  bawa Irene ke kamarnya dan tolong sekalian barang barang Irene yang penting saja kau bawa kan ya" ujar Wendy pada Chaeyoung dan dibalas anggukan olehnya 

"Dan yang lain tolong kembali lah ke kamar kalian dan bersiap untuk pulang ke rumah kita lagi " ujar Wendy dengan senyumannya dan pergi menuju kamarnya 

Namun saat Wendy hendak ingin pergi tangannya dicengkram oleh Jisoo dengan tampang yang dingin. "Kau pasti tau kalau ini akan menjadi ending yang tidak baik untuk keluarga kita"

"Entahlah aku tidak tau, yang ku tau hanya melihat masa lalu orang lain itu saja yang ku ketahui" Ujar Wendy dan melepaskan cengraman Jisoo

"Cih! dasar"

Malam hari 

"Apa kalian sudah Siap semua? barang yang ingin kalian bawa apa sudah semua?" tanya Rize pada mereka semua dan dibalas anggukan oleh mereka 

"Bagus mari kita pergi sekarang" 

Mereka pun membentuk lingkaran dan saling bergandeng tangan agar bisa berteleport ke portal yang menuju ke dunia mereka

Hutan di sinilah tempat portal itu,Rize mecoba membuka portal itu dan pintu portal itu pun terbuka mereka semua memasuki dengan perlahan lahan dan sekarang mereka telah tiba 

"Apakah sudah semua berada disini? tidak ada yang tertinggal kan?" tanya Rize 

"Tidak, semuanya sudah disini" jawab Wendy 

"Bagus mari kita pulang ke rumah"

Mereka semua dari tempat portal itu berteleport ke rumah keluarga park  dan kembali ke rumah untuk beristirahat namun saat mereka sudah masuk ke rumah...

CLAP!! BRAK!! BRAK!!!

Semua pintu di rumah keluarga Park tertutup karna tepukan dari tangan Rosé

"Apa apaan ini Rosé, cepat buka pintunya" teriak Jennie

"Hey kau kenapa, kenapa mengurung kita?" tanya Wendy 

"Apa kau sudah gila cepat buka pintunya" marah Irene pada Rosé

"Maaf aku harus melakukan semua ini agar kalian tidak terluka, aku tau Momo akan mengatakan sesuatu pada mu kak Wend lalu kau dan yang lain akan menahanku untuk tidak bertemu dengan Lisa, tapi maaf aku harus menjemputnya, Rize tolong awasi mereka"

"Baiklah, oh ya sebentar" Rize membuat clone dirinya untuk membimbing Rosé selama mencari keberadaan  Lisa. "Ini clone ku dia akan membimbing mu untuk menemukan Lisa"

"Baiklah trimakasih dan tolong jaga mereka" dan dibalas anggukan oleh Rize 

"Apa yang kau lihat Momo kenapa Rosé bisa bilang seperti itu" tanya Wendy khawatir 

"a-aku melihat 2 orang bertemu di tengah hutan yang luas,mereka berdua akan bertarung dan salah satu orang itu membawa anak buahnya dan kemungkinan itu Lisa dan anak buah So Hee yang diceritakan Rosé tadi pagi"

"SHIT! kenapa kau tak bilang dari tadi Momo" 

"ma-maafkan aku Wend penglihatanku baru saja terlihat saat kita sampai dirumah ini"

"Sejak kapan"

"Sejak kita mulai masuk ke rumah aku sudah mendapat penglihatan itu"

"huft.. tak apa Momo maafkan aku"

BLACKVELVET X TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang