Setelah kami bertiga selesai beratanding di Arena,masih ada pertandingan lagi sampai 10 pertandingan ditambah pertandingan kami,kamipun bertanya dengan seorang penjaga arena di depan pintu keluar, " Permisi,Apakah peserta yang sudah bertanding boleh pergi keluar jalan-jalan? " ,penjaga pun menjawab dengan raut gembira, " Kalau untuk peserta yang sudah bertanding,boleh saja pergi jalan-jalan atau mencari makan dan lain-lain,tapi jangan sampai meninggalkan Arena,karena jika pertandingan selesai dan kalian masih diluar,maka kalian akan dianggap gugur dalam pertandingan " ,mendengar kata-kata penjaga tadi kami pun langsung meminta izin pergi darinya dengan alasan ingin jalan-jalan dan mencari makanan diluar,dan akhirnya penjaga pun memberi izin dan membiarkan kami bertiga keluar dari arena sebelum pertandingan selesai,aku pun bersama Luna dan Kana pun pergi berjalan-jalan sambil menikmati kota Windress sembari aku ingin membalas kebaikan,( berjalan-jalan sambil menghayal), Kana dan Luna pada saat itu sudah bisa mengendalikan perubahan mereka,aku sempat kerepotan dengan Luna yang selalu menggigit dan mengunyah kedua jariku,tapi aku sadar kalau Succubus tidak bisa mengendalikan nafsunya ketika dia sedang dalam mode perubahan untuk pertama kalinya,jadi aku biarkan saja dan juga Kana pada saat dia dalam mode perubahan dewasanya,tapi tetap saja Kana seperti anak kecil walaupun tubuhnya dari segala aspek,tubuhnya pada saat itu sudah termasuk kriteria wanita idaman,karena semua bentuk tubuhnya yang sampai tidak bisa dikatakan oleh kata-kata apapun" ,di saat aku sedang menghayal tentang mereka berdua,mereka terlihat sangat gelisah karena tidak memerhatikan mereka,jadi selagi aku menghayal mereka malah merencanakan sesuatu untuk menjahiliku, " Nee Luna nee-san,lihat yama nii-chan asik sekali menghayalnya tapi nii-chan terlalu mengabaikan kita "(raut gelisah dengan pipi dikembangkan) ,Luna pun menjawab, " sepertinya Yama-sama terlihat sangat menikmati hayalannya,hmm tapi aku juga gelisah melihat Yama-sama yang tidak memperdulikan kita berdua ",pada saat mereka sedang memikirkan cara untuk mengangguku berkhayal,Kana mendapatkan ide yang tidak terduga, "nee Luna nee-chan,aku punya ide bagus,bagaimana kalau kita mencubit pipi Yama nii-chan,nii-chan pasti langsung tersadar :3 "(dengan raut senyum yang mencurigakan) ,Luna pun merespon dengan senyum yang sama, " Fu-fu ide yang sangat bagus Kana-chan,aku sangat tertarik dengan idemu ini :3 ",akhirnya mereka langsung mencubit pipiku dari masing-masing sisi sambil berkata, " kau sudah siap Kana? ",Kana merespon, " siap Luna nee-chan ",Luna pun memberikan aba-aba untuk menarik, " baiklah Kana-chan langsung saja kita tarik,siap.....1.....2.....3,tarik "(sambil menarik pipi), aku pun langsung sadar seketika sedang asik menghayal sampai traveling ke isekai mimpi :3,tapi mereka mencubit pipiku bersama-sama, " sa-sakit,apa yang kalian berdua lakukan,sakit sekali cubitan kalian sampai pipiku merah -_- "(sambil menggosok pipi) ,Kana pun menjawab dengan wajah sangat gembira, " yah Habisnya Nii-chan duluan sih,masa Nii-chan mengabaikan aku ini,padahal aku udah pegang tangan Nii-chan,jadi aku cubit aja pipi Nii-chan biar enggak menghayal lagi :'D " ,setelah Kana menjawab Luna langsung menyambung percakapan dengan muka gelisahnya, " Habis Yama-sama duluan yang mengabaikan kami berdua,padahal kau bisa melakukan apapun pada kami,daripada berimajinasi yang enggak-enggak ;3 " ,setelah mendengar kata Luna tadi aku langsung berinisiatif, " Hmmm....,jadi aku bisa melakukan apa saja pada kalian berdua,baiklah kalau begitu kesini kalian berdua fu-fu-fu "(dengan senyum mencurigakan akan melakukan sesuatu yang mencurigakan), tiba-tiba Luna dan Kana merinding melihatku sangat marah waktu itu mereka langsung berkata padaku, " Maaf Yama nii-chan,Kana cuman bercanda,ampun nii-chan ",dan Luna pun juga sangat takut melihat aku marah, " Maafkan aku Yama-sama,sampai membuatmu semarah itu,aku sangat menyesal atas perbuatanku itu " ,tapi aku tidak mendengarkan mereka dan aku langsung mengatakan sesuatu pada mereka berdua, " Baiklah kalian berdua siapkan kepala kalian,waktunya hukuman " , mereka pun menurut dan mengikuti perintahku,dan aku lamgsung saja memberikan hukuman pada mereka,tapi aku tidak memukul kepala mereka,tapi aku malah mengelus kepala mereka berdua,tapi Kana sudah nangis dari awal dan dia berkata, " Maaf Nii-chan sampai membuatmu marah,ini memang kesalahana Kana tapi aku enggak nyangka Nii-chan akan semarah itu "(sambil menangis dan menggosok air matanya),aku pun menjawab dengan tersenyum," Yang harus minta maaf itu harusnya Nii-chan,karena memarahimu terlalu berlebih sampai kamu menangis begini,maaf kan aku yah " ,setelah mendengar itu Kana malah tambah keras nangisnya,jadi aku langsung tenangkan dia dengan mengelus kepalanya,setelah itu Luna pun juga bertanya, " Yama-sama tidak marah?, padahal kami sudah melakukan hal tidak baik padamu " ,aku menjawab dengan tersenyum, " aku memang bisa marah dengan seseorang,tapi aku juga cepat memahami maksud dari perbuatan itu,dan juga itu salahku juga yang memarhi kalian berdua " ,Luna menjawab dengan muka menggodanya lagi, "Yama-sama benar-benar orang yang sangat aneh diantara orang-orang yang aku tahu,biasanya kalau ada orang yang membuat masalah pasti selesai dengan kekerasan,tapi kau malah dengan kebaikan,itulah yang membuatku sangat tertarik denganmu,aku sangat bersyukur punya tuan sebaik dirimu,fu-fu-fu sebagai hadiah karena sudah baik padaku aku akan menggigit telingamu seperti waktu itu bagaimana? " ,akupun langsung menjawab dengan muka senang, " kalau ini bisa menjadi ucapan minta maaf,kau boleh melakukannya,silahkan Luna ",Luna langsung saja menggigit telinga seperti biasanya,tapi kali ini cuman sebentar,aku pun langsung merangkul tangan mereka berdua dan melanjutkan jalan-jalan keliling kota,sekarang Kana dan Luna sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya,kami pun pergi berbelanja bahan makanan untuk perjalanan nanti dengan jajan di kota mencoba berbagai makanan,kami singgah di sebuah Toko bernama Fantasy Bakery,sebuah toko roti kecil di dekat alun-alun kota,pemilik toko ini memanggil kami dengan ramahnya, " Selamat datang para pendatang baru di kota Windress,silahkan singgah dan nikmati kue disini,walau sederhana tapi untuk rasa tiada duanya " ,pada saat mereka sedang pemilik toko sedang melayani pelanggan lain tiba-tiba ada sebuah batu besar yang mengarah ke toko roti tersebut,aku pun langsung menyerang diriku sendiri untu mengaktifkan Skill Pasif-ku : Time Striker,setelah aktif aku pun langsung berlari dan menyelamatkan wanita itu,tapi sayang aku tidak bisa menyelamatkan tokonya dari batu besar itu,setelah aku berhasil membawa sang pemilik toko dari musibah tersebut,tapi pada saat pemilik toko tersebut melihat tokohnya yang hancur berkeping-keping dia seketika pingsan,aku bersama Luna dan Kana langsung membawa dia ke tempat yang agak teduh,setelah cukup lama pingsan dia pun sadar dari tidurnya aku pun langsung bertanya, " Kak,apa kau baik-baik saja?,kami sangat khawatir karena kau tiba-tiba pingsan waktu itu " ,kak penjaga itu langsung bertanya, " huum kira-kira kenapa aku bisa disini? ",aku langsung menceritakan kejadian itu padanya,setelah ku ceritakan,si kakak pemilik toko malah menangis, " Hiks-hiks,bagaimana ini?,aku sudah tidak punya tempat tinggal lagi,dan sekarang toko yang sudah menjadi rumah bagiku sekarang hancur oleh batu besar,hiks-hiks " ,karena aku sangat tidak tega melihat kakak ini tidak memiliki apa-apalagi,aku pun langsung menyarankan sesuatu padanya, " Kak kalau kakak tidak keberatan,aku mau membiarkan kakak tinggal di penginapan kami kalau kakak mau?,nanti kami bantu kakak untuk membangun toko roti kakak lagi. ",kakak tersebut malah menangis dan langsung mau menerima tawaran kami, " Terima kasih banyak semua,kalian sampai mau memberikan ku tempat menginap,ohh iya perkenalkan namaku adalah : PHARA FANTASY,salam kenal semua ".Dan bagaimanakah cerita kami setelah adanya kak Praha dalam rutinitas kami,semoga menjadi hal baik.............................

KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes From God,it's Fate or Fortune
FantasyMenceritakan Sebuah kisah tentang Seorang pemuda bernama "Kanzaki Akiyama" di sebuah benua bernama "Experience" benua yang terkenal dengan sihir elementalist-nya,dia hidup di sebuah gubuk kumuh bekas para penduduk merawat kuda,dikarenakan dia dulu s...