Chapter 12 : " Pemuda misterius dengan Scythe hitam "

4 2 1
                                    

cuplikan : Sebelumnya kami bertiga sempat bertemu dengan seorang pedagang roti terkenal bernama Praha Fantasy ,dia hampir saja terenggut nyawanya karena ada sebuah batu raksasa yang akan menimpanya,tapi untung saja aku bisa menyelamatkan nyawa si pedagang roti itu,tapi sayang aku tidak bisa menyelamatkan toko si pedagang sampai tidak bersisa apa-apa pada toko tersebut,dan akhirnya aku mengajaknya ke penginapan yang kami tempati.Inilah kelanjutan cerita kali ini.................

Pada saat itu aku tidak bisa mengantarkan Praha ke penginapan kami karena sebentar lagi pertandingan di Arena akan berakhir,jadi aku menyarankan dia untuk ikut menonton di Arena dan Praha pun menyetujuinya,jadi Aku bersama Kana,Luna,Praha pergi melanjutkan perjalanan sambil bercerita-cerita di jalan, Kana : " Praha nee-chan sebenarnya berasal dari mana asalnya " , Praha pun menjawab dengan muka yang gembira " Sebenarnya aku berasal dari pulau jauh yang bernama pulau kutukan,atau sering disebut dengan FATE LAND,tapi saat itu umurku masih baru 5 tahun,aku di bawa kesini oleh seorang nelayan di dekat pulau Windress yang pernah singgah di kotaku dulu,dan aku di titipkan di sebuah pemilik toko roti sederhana bernama STREET BAKERY,disana aku di besarkan sebagai seorang pembuat kue yang handal,tapi pada usiaku yang ke-15 tahun,sang pemilik toko sudah meninggalkanku karena beliau ingin berpetualang jauh demi mendapatkan resep kue terenak di dunia dan dia berpesan pada ku agar bisa menemuka kebahagiaanku sendiri(sambil meneteskan air mata),setelah mendengar cerita tersebut,aku merasa sangat menyesal dan benar-benar bersalah atas kejadian waktu itu,padahal itulah satu-satunya tempat yang melindunginya sampai sekarang,aku pun berkata sesuatu pada Praha, " Praha-san aku minta maaf atas kejadian waktu itu,coba saja aku bisa menyelamatkan toko rotimu,tapi aku tidak sempat dan semuanya malah hancur oleh batu besar itu,maafkan aku Praha-san "(tiba-tiba saja air mataku menetes bahkan aku sebenarnya tidak tahu apa yang aku rasakan ini),Praha pun mengambil sapu tangan pada kantong celemek yang dia pakai dan seketika mengusap air mataku sembari berkata, " Tak apa-apa kok,ini juga bukan salahmu,malahan aku yang harus berterima kasih padamu yang sudah menyelamatkan nyawaku dan juga sampai membiarkan aku menginap di tempat kalian menginap,itu saja sudah tidak ternilai harganya untukku.
Jadi jangan salahkan dirimu sendiri lagi,kalau kau tidak selamatkan aku waktu itu,pasti aku sudah tidak ada di depanmu sekarang,ingat itu baik-baik "(sambil memeluk),setelah mendengar kata-kata dari Praha-san aku sekarang sudah tenang ditambah lagi dia memelukku,seperti aku di peluk oleh ibuku sendiri rasanaya,akan tetapi Luna dan Kana malah sangat gelisah ketika aku menempel dengan Praha-san mereka pun berkata sesuatu padaku, Kana : " Nii-chan kenapa kau sangat menempel dengan Praha nee-chan padahal kau bisa pelukan denganku "(sambil mengembangkan pipinya sambil menunjukkan wajah gelisahnya), setelah dengar kata-kata Kana aku tidak bisa mengatakan apa-apa,tapi Praha-san malah langsung berkata pada kana sambil menunjukkkan wajah gembiranya ke Kana , " kau tak perlu khawatir pada Yama-kun,karena Yama-kun itu milikku,Hehe...."(sambil senyum),tapi malah Luna dan Kana marah pada Praha marah dan membalas, Kana : " Yama nii-chan punyaku ",Luna langsung membalas kata-kata Kana, Luna : " Tidak-tidak anak kecil tidak bisa mengurus orang besar,biar aku saja yang melayani Yama-sama "(sambil menjilati jari telunjuk kanannya),keributan Kana dan Luna terus berlanjut dan percakapan ini terus berlanjut di perjalanan dan aku hanya diam saja pada waktu itu -_- ,tapi sangat menyenangkan ketika berjalan-jalan bersama mereka bertiga.

Setelah sekian lama berjalan di kota Windress,akhirnya kami sampai di Arena dan kami pun bertemu lagi dengan penjaga arena itu,tapi dia sangat kebingungan karena kami tiba-tiba sudah berempat saja padahal sebelumnya betiga,jadi penjaga tersebut memberhentikan kami sambil bertanya, " Permisi Tuan,anda membawa seorang wanita yang tidak ada di arena ini sebelumnya,sebenarnya dia siapa anda?, kalau yang dua orang tadi sudah pasti mereka peserta?! " (dengan raut muka penasaran).Mendengar pertanyaan tersebut membuatku sangat kebingungan harus mengatakan sebenarnya Praha-san sebenarnya punya hubungan apa denganku?,adik,kakak kandung,teman masa lalu atau siapa yah???,melihat reaksiku yang sangat kebingungan membuat Praha-san mengambil inisiatif yang sangat agresif,tiba-tiba Praha-san merangkul tanganku sambil berkata kepada penjaga, " Yama-kun adalah pacarku,jadi aku sangat khawatir dengannya karena pertandingan sebelumnya di sempat menerima serangan yang cukup serius,tapi Yama-kun malah menyuruhku tetap di rumah,Huumm....." (dengan reaksi kesal sambil menunjukkan sisi imutnya padaku),setelah melihat reaksi Praha barusan,penjaga tersebut langsung berkata, " Hmm,ternyata kau adalah pacar dari peserta ini,aku sebagai penjaga tidak berhak memisahkan kalian dari ikatan ini,kalau begitu Praha-san silahkan masuk dan nikmati waktu kalian Mweheheh " (dengan senyum mencurigakan yang di tunjukkan padaku),akhirnya kami berempat di biarkan masuk,memang masalah untuk masuk ke Arena sudah selesai tapi,malah masalah baru yang muncul,karena Luna dan Kana yang sangat gelisah melihat aku menyetujui hal yang di Katakan oleh Praha barusan,aku pun merasakan hawa tidak nyaman dari Luna dan Kana selama berjalan ke bangku penonton......

Setelah sampai disana,kebetulan pertandinga terakhir baru saja di mulai,seperti biasa ketua guild mengambil kertas di dalam guci sambil berkata, " Baiklah ini adalah pertandingan terakhir,tanpa membuang waktu kita langsung ambil saja dua kertas terakhir ini (sambil mengambil dua kertas terakhir pada guci dengan cepat),Baiklah......!!!!,peserta yang akan bertanding kali ini adalah...!!!!,yang pertama RYOSUKE TAKUMI,dan satu lagi adalah TRINX CRANER,silahkan kalian berdua masuk ke Arena...!!!! ",
Ternyata pertandingan terakhir ini sangatlah luar biasa ramai sampai-sampai kami berempat sampai dorong-dorongan dengan para penonton di sana,penyebabnya karena pemuda bernama TRINX CRANER adalah seorang penyihir terkenal di kota Windress ini,jadi banyak sekali pendukungnya di ARENA ini,tapi lain hal dengan RYOSUKE TAKUMI yang tidak memiliki satupun pendukung,akhirnya kedua orang tersebut masuk ke ARENA dan mempersiapkan senjata masing-masing,ternyata senjata yang dipakai oleh TRINX adalah DUAL KNIFE dan RYOSUKE menggunakan GRIM SCHYTE,semuanya merupakan senjata yang sangat misterius,pada saat itu pun Ketua Guild berteriak diatas nimbarnya,
" Yossshhh.....,pertandingan di mulai!!!!.....", Arena pun tiba-tiba menjadi Arena adu lempar antar penonton,tapi kali ini yang lebih parah,mereka melemparkan botol minuman keras,baru kali ini kami merasakan pertandingan serusuh ini sebelumnya,tapi aku tetap fokus melihat pertandingan mereka,........
TRINX : " Yoo....,sepertinya lawanku kali ini kelihatan sangat mudah,lebih baik kau menyerah saja daripada terlambat !! ",
(RYOSUKE malah tertawa tertawa dengan perkataan si TRINX sambil berkata sembari mengasah SCHYTE-nya),
RYOSUKE : " haha,sepertinya kau sombong sekali dengan kemapuanmu itu,tapi kau tidak tahu apa-apa tentangku,jadi jangan menyesal kalau kau akan kalah dengan orang asing sepertiku ini ",
TRINX : " hmm hebat juga kata-katamu tadi,tapi aku tidak akan mebiarkanmu menang,karena aku pasti menang jadi kau sepertinya tidak ingin mundur,baiklah waktu yang kuberikan padamu agar menyerah sudah habis,waktunya dengan kekerasan,bersiaplah!!!....

Akhirnya Ryosuke menolak tawaran dari TRINX dan langsung bersiap untuk duel dengan si TRINX dengan percaya dirinya,pertandingan pun di mulai,dan yang tidak di duga-duga,TRINX melakukan serangan kejutan awalnya ke RYOSUKE,
TRINX : " Rasakan jurus andalanku,#DUALING SLASH....!!!# " (serangan ini adalah tehnik dua pisau memberikan gelombang serangan ke musuh dalam jarak 100 meter,dan merusak armor musuh dan juga memberikan efek paralyze pada musuh untuk beberapa detik)
setelah serangan tadi tubuh RYOSUKE langsung lumpuh seketika karena efek dari DUAL BLADE milik TRINX,tapi RYOSUKE berkata lain,
" Hmm,hanya itukah kemampuanmu,aku rasa kau ini lebih banyak omong kosong di bandingkan skill tempurmu,apa ini kemampuan dari PENYIHIR Hebat di kota ini?,akan kutunjukkan skill ku sedikit,#DARK SKILL MODE,DEBUFF REVERSE....!!# "
(Pada mode ini RYOSUKE jadi immune terhadap semua efek buruk dari semua skill efek buruk,karena di lindungi oleh gelombang gelap di sekitar tubuhnya)

RYOSUKE : " BAIKLAH...!!!!,MARI KITA LANJUTKAN PERTARUNGAN INI TANPA ADA MASALAH DENGAN SKILL DEBUFF,JANGAN SAMPAI KALAH WAHAI LAWANKU,HUAHAHAHAHAH............. "

Eyes From God,it's Fate or FortuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang