Setelah kejadian di kantor Bastian, Mika dan Bastian tidak pernah bertemu lagi. Bastian tetap bertemu dengan papanya Mika untuk urusan kerja.
Hari ini Bastian berinisiatif menemui Mika di kampusnya. Dia tau jika Mika hari ini ada kuliah di kampus. Tentu saja mendapat informasi dari papanya Mika.
Bastian sudah berada di depan kampus Mika. Dia bersandar di mobil dan melihat setiap mahasiswa yang keluar dari kampus.
Mika yang baru saja keluar dengan Fany, mendapati Bastian berjalan menghampirinya.
"Mika" sapa Bastian
"Om, Bastian" ucap MikaFany yang masih terpaku melihat ketampanan Bastian sampai tidak berkedip. Mika yang mengetahui sahabatnya yang sedang tertegun langsung menyenggolnya.
"Fany" panggil Mika pelan
"Ah iya" Fany tersadar dari lamunannya
"Ada apa om ke kampus Mika" tanya Mika
"Bisa kamu ikut saya" ajak Bastian
"Emmmm .... baiklah" ucap Mika
"Aku pinjam Mika dulu ya" ucap Bastian ke FanyFany hanya mengangguk tanpa berkedip.
Bastian tersenyum melihat temannya Mika yang aneh.Bastian dan Mika masuk kedalam mobil. Mobil Bastian melaju dengan sedang dan berhenti sampai taman.
"Kok kita berhenti di sini" tanya Mika
Bastian sekarang menghadap ke Mika. Mika yang merasa di perhatikan jadi salah tingkah.
"Om, kenapa sih melihat Mika terus, takut tau" ucap Mika memundurkan badannya sampai menempel ke pintu.
"Apa aku akan memakanmu" ucap Bastian tersenyum
"Habisnya tatapan om menakutkan" ucap Mika sambil berkedikBastian tersenyum melihat tingkah lucu Mika.
"Ehem ... Mika aku mau minta maaf atas kejadian kemarin di kantorku" ucap Bastian
"Aku tidak tau kalau Amanda akan datang ke kantorku" sambung Bastian
"Oh, namanya Amanda. Tapi dia siapanya om Bastian" ucap Mika dalam hati
"Sttt .... kenapa aku jadi mikirin wanita itu" ucapnya dalam hatiMika memukul kepalanya sendiri, agar pikiran itu hilang.
"Kau kenapa memukul kepalamu sendiri, kamu sakit kepala" tanya Bastian dengan tatapan cemas
"Ah .... tidak kok om" ucap MikaBastian mengambil sesuatu di kursi belakang, dan memberikan bungkusan ke Mika.
"Buat kamu" ucap Bastian memberikan bungkusan
Mika membuka bungkusan itu, ternyata isinya berger kesukaan Mika.
"Wah berger" ucap Mika
"Suka" tanya BastianMika langsung membuka dan memakannya.
"Banget, makasih ya om" ucap Mika dengan mulut menggembung berisi berger
Di sudut bibir Mika ada mayones. Bastian mengambil tissu dan membersihkan sudut bibir Mika. Mika terdiam dan melihat wajah Bastian yang begitu dekat.
"Berapa kali saya bilang, kalau makan jangan sampai belepotan" ucap Bastian tersenyum menatap Mika
Mika menelan makanannya sampai susah payah dan tersedak.
"Uhukkkk ... uhukkk" Mika terbatuk-batuk
Bastian dengan sigap memberikan minum dan menepuk punggung Mika.
"Gimana sudah enakan" tanya Bastian
Mika mengangguk
Bastian kembali menyandarkan badannya.
"Amanda adalah mantan istriku" ucap Bastian
Mika yang selesai makan, menatap Bastian.
"Ternyata dia sudah pernah menikah" ucap Mika dalam hati
"Kenapa kaget ya" ucap Bastian tersenyum
Mika hanya menatap Bastian
"Aku dulu sangat mencintainya, kita menikah, tapi dengan sekejap dia menyakitiku" ucap Bastian tetap tersenyum
Mika tau Bastian sangat sakit hatinya karena dia sudah di khianati orang yang paling dia cintai.
Entah mengapa tangan Mika terulur menggenggam tangan Bastian. Bastia memandang Mika dengan senyuman. Mata keduanya bertemu dan entah dorongan dari mana Bastian mencium bibir Mika. Begitupun Mika menerima ciuman Bastian dengan memejamkan matanya.
Bastian melepas ciuman dari bibir Mika.
"Maaf" ucap Bastian menjauhkan wajahnya
Mika langsung memandang keluar mobil sambil menghembuskan nafas panjang untuk menetralisir. Bastian memperbaiki duduknya.
"Aku antar kamu pulang" ucap Bastian
"Emmm" angguk Mika tanpa melihat Bastian
"Ehem" ucap BastianBastian melajukan mobilnya. Mereka berdua tidak ada yang berbicara sama sekali. Mereka kalut dengan pikirannya masing-masing.
Sesampai depan rumah Mika, Bastian memberhentikan mobilnya.
"Terima kasih sudah mengantarku pulang" ucap Mika keluar dari mobil Bastian
"Ah .... iya" ucap BastianMika berlari masuk ke dalam rumahnya dan Bastian mengacak rambutnya sendiri.
"Apa yang ku perbuat tadi" ucap Bastian sendiri
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda ( TAMAT )
RomanceMempunyai pasangan yang lebih tua kenapa tidak ( Mika )