Mika sekarang sedang di kampus. Dia sedang fokus mendengarkan dosen mejelaskan materi. Pintu kelas terbuka melihatkan petugas kantor.
"Bisa saya bantu" tanya dosen
"Maaf mahasiswa yang bernama Mika di jemput saudaranya" ucap petugas kantorMika mengernyitkan dahinya. Di dalam batin dia, maksudnya saudara siapa.
"Mika" panggil dosennya
"Iya pak" jawab Mika
"Kamu boleh meninggalkan kelas saya" ucap dosennya
"Iya pak" ucap MikaMika membereskan bukunya
"Eh, siapa yang menjemputmu" tanya Fany suara lirih
"Aku juga tidak tau, aku cabut dulu ya" pamit Mika
"Oke" ucap FanyMika mengikuti petugas kantor.
"Ini saudara kamu" ucap petugas kantor
Mika melihat punggung seorang laki-laki.
"Tuan ini Mika" panggil petugas kantor
Bastian membalikkan badannya
"Om Bastian" ucap Mika tak percaya
"Hai" sapa Bastian
"Saya permisi dulu" pamit petugas kantor
"Terima kasih" ucap BastianSetelah kepergian petugas kantor, Bastian menatap dengan senyuman.
"Kenapa om kesini" tanya Mika heran
"Mau mengajak kamu" ucap Bastian
"Ini namanya om nyulik aku tau" ucap MikaBastian hanya tersenyum. Ini yang membuat Bastian kangen, omelannya Mika.
"Yuk ikut aku" ajak Bastian langsung menggandeng tangan Mika
"Ta ... tapi om" ucap MikaBastian tidak menggubris ucapan Mika.
-
-
Bastian dan Mika sekarang berada di restoran siap saji."Kenapa kita kesini" tanya Mika
"Ya makanlah" ucap BastianDi meja sudah ada makanan kesukaan Mika.
"Masa mau makan disini ngajak Mika sampai jemput ke kampus" ucap Mika sambil makan
"Udah cepat makan, habis ini ikut aku" ucap BastianMika berhenti memakan makanannya.
"Memangnya kita mau kemana" tanya Mika
"Udah makan dulu" ucap Bastian membersihkan sudut bibir MikaBastian begitu perhatian dengan Mika. Sedangkan Mika sudah terbiasa mendapat perlakuan dari Bastian.
-
-
Bastian mengajak Mika ke toko baju"Om ... kenapa kita kesini" tanya Mika
"Tunggu di sini" ucap BastianBastian menghampiri pelayang toko
"Tolong carikan dress untuk dia" ucap Bastian
"Baik tuan" ucap pelayan tokoPelayan itu memberikan dress putih ke Mika.
"Cobalah" ucap Bastian
Mika mencoba dress pilihan pelayan toko tadi. Setelah menunggu 10 menit, Mika keluar dari kamar ganti. Bastian melihat Mika sangat cantik memakai gaun itu.
"Kita mau kemana sih om" tanya Mika sambil bercermin
"Nanti kamu juga tau" ucap Bastian
"Oke aku ambil gaun ini" ucap Bastian
"Baik tuan" ucap pelayan itu
-
-
Bastian dan Mika sudah berada di hotel berbintang."Om, kenapa kita ke sini" tanya Mika
"Ke acara ulang tahun teman" ucap Bastian
"Nggak ah, Mika kan nggak kenal temannya Om" ucap Mika sambil berjalan keluar hotel
"Tunggu Mika" Bastian menahan tangan Mika
"Aku nggak bakalan ninggalin kamu kok, kamu cukup di sampingku saja" ucap Bastian menatap Mika sambil tersenyum"Ada apa ini, kenapa Om Bastian tampan sekali jika tersenyum. Jantungku kenapa berdetak kencang sekali" ucap Mika dalam hati
"Mika" panggil Bastian
Mika tersadar dari lamunannya
"Ah .... iya" ucap Mika
"Kok malah bengong, mau kan temani aku" ucap BastianMika bernafas panjang dan mengiyakan
"Baiklah" ucap Mika lirih
"Senyum dong" goda BastianMika tersenyum di hadapan Bastian
Bastian menggenggam tangan Mika dan mengajaknya masuk ke hotel.
Acara yang mewah dan begitu banyak tamu undangan."Hai Bas" sapa temannya
"Hai Gas" sapa kembali Bastian
"Gimana kabar lho" tanya Bagas
"Seperti yang kamu lihat" ucap BagasBagas melihat sosok wanita di samping Bastian.
"Ehem siapa Bas, adek lho" tanya Bagas melirik Mika
"Ah ... Kenal kan dia Mika, kekasihku" ucap Bastian tersenyum memandang MikaMika melotot dan memicingkan matanya mendengar pengakuan Bastian
"Kenapa sih Om Bastian bilang kalau aku kekasihnya sih" ucap Mika dalam hati
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda ( TAMAT )
RomanceMempunyai pasangan yang lebih tua kenapa tidak ( Mika )