Pada pembahasan ini saya membahas tiga poin terlebih dahulu, sebenarnya saya mau masukan 5 poin, tapi kami tidak ingin membuat halaman ini terlalu panjang dan akan menguras habis kuota internet anda. Saya berusaha agar video ini dapat sesingkat-singkatnya, sesingkat Silet! Dan selebihnya kami akan merespon komentar dari para komentator di video sebelumnya. Terima kasih juga buat Gamers Ganteng yang udah menjawab berbagai pertanyaan yang ditanyain oleh para komentator. Oke sukses terus Gan. (Cek link ini: https://youtu.be/W-goFsnOuwo)
Dari Rendy Vadila berkomentar di video saya sebelumnya. Beliau mengatakan:
"Banyak bukti yang lebih relevan buat buktiin bumi ini gak datar tapi bukti di video ini semuanya bisa dibantah..."Jadi menurut beliau bukti di video saya sebelumnya itu bisa dibantah. Oke bantah aja, kita semua bebas mengutarakan pendapat. Tapi saya berharap Anda bisa membantah secara sopan, gitu aja. Tapi menurut Rendy Vadilla masih ada bukti yang lebih relevan. Oke jadi mana yang lebih relevan itu?
(Video yang dimaksud akan saya buat nanti)Selanjutnya dari Maykel Rasi:
"Meteor jatuh ke bumi saja hancur.. gimana manusia bisa keluar bumi? Hahahahaha"
Eh, salah, ha ha-nya cuma tiga "hahaha"
Terus dijawab oleh Gamers Ganteng. Thanks buat Gamers Ganteng.
"Hancur hahahahaha" *hahaha terus, apaan yabg lucu?* "Tuh di Rusia masih utuh sampe nabrak"Jadi gini, Meteor itu hancur karena meteor itu bergesekan dengan lapisan mesosfer, sehingga meteor panas hingga terbakar dan meledak karena terlalu panas sehingga menjadi kepingan-kepingan kecil. Dan gesekan nya itu sangat kencang karena objeknya terlalu berat dan sejalur dengan gravitasi sehingga kecepatannya sangat cepat, secepat Silet!
Felix Baumgartner
Pernah ada orang bernama Felix dia memecahkan banyak rekor. Dia meloncat dari ketinggian 39 km di lapisan stratosfer. Ia terjun bebas dan sukses melebihi kecepatan Silet. Eh, Maksud saya melebihi kecepatan suara. Kecepatan yaitu 1.347 km/jam. Pertanyaannya apakah dia terbakar? Tentu saja tidak sebab Ia meloncat dari lapisan stratosfer yaitu lapisan atmosfer kedua dari bumi.
Coba pikirin, orang dengan bobot ringan dan meloncat dari 39 km bisa melebihi kecepatan suara. Sementara meteor itu jatuh dari lapisan paling luar dengan bobot yang sangat berat. Jadi kebayang kan gimana kecepatan meteor tersebut jatuh. Tapi bagaiana dengan roket? Menurut saya roket itu tidak akan terbakar karena kecepatannya itu jauh lebih pelan dibandingkan meteor, karena roket itu melaju sambil bertolak belakang dengan gravitasi. Dan inilah yang membuat roket menjadi lambat, dan sampai sekarang saya belum dapat informasi kalau ada roket yang bisa melaju dengan kecepatan suara.
Ada banyak pertanyaan yang bagus untuk dijawab namun menjawabnya itu perlu waktu juga gan, karena penjelasannya sangat panjang dan saya tidak mau kalian kehabisan kuota. Jadi pertanyaan kalian yang lain akan saya pending dulu, dan saya mengambil pertanyaan itu sesuai dengan topik dan poin yang saya bahas saat ini. Jadi kalau ada pertanyaan soal lambang PBB atau dinding es di Kutub Selatan seperti pernyataan dari Farazsatya:
"Bumi ini datar tapi ada ujungnya. tapi kita ke ujungnya Antartika itu ujungnya. Coba lu nembus Antartika. bikin di pinggiran Antartika. Gak boleh ke Antartika."
"Ngomong ape bro?" Kata Bagas Kara
Terus ada balasan lagi oleh BeforeDroom
"Ndasmu -_- Bumi itu buat gevlek -_-"
Aduh, saking panasnya kata "ndasmu" juga masuk...Tapi saya berharap gak pakai ndas deh. Saya pending dulu pada video pembahasan ini karena saya membahas poin demi poin agar mudah dipahami. Jadi tunggu saja pembahasan selanjutnya yang menjawab, tapi dalam kata kasarnya membantah pendapat Flat Earth.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flat Earth VS Globe Earth
Ficção Científica[WARNING!] Sebelum membaca isi page ini, mohon untuk baca teks dibawah ini agar tidak terjadi kesalahpahaman. Halaman ini dibuat ulang dari channel YouTube yang bersangkutan, karena rasanya kurang kalau ilmu"nya hanya ada di YouTube. Jadi saya buat...