3. Peta bumi bola berasal dari peta bumi datar
Memang pada mulanya manusia membuat peta bumi pada bidang yang datar karena menganggap bumi ini datar. Setelah manusia menggambar peta yang sangat luas, mulailah terjadi kesalahan jarak. Di peta bumi datar daerah atau pulau yang dekat dengan Antartika itu sangat berjauhan dengan pulau lainnya dalam peta, padahal kenyataannya pulau itu berdekatan. Maka mulailah USGS membuat peta bumi yang akurat berdasarkan peta bumi datar. Maka jadilah peta Globe yang akurat.
Jadi peta bumi bola dibuat karena peta bumi datar tidak akurat atau tidak pas dengan kenyataan lokasi dan jarak pulau-pulau. Seandainya bumi ini datar sementara Google Maps membuatnya dalam peta yang bulat maka ada bagian peta yang harus dipotong atau dihilangkan dari peta agar dapat membentuk bola. Contoh simpelnya, ada sebuah bola yang akan anda bungkus, kemudian Anda akan membungkusnya dengan kertas berbentuk lingkaran, maka pasti bola tidak akan tertutup secara sempurna bila tidak memotong kertas nya sesuai dengan lingkungan bola tersebut.
Nah, bila itu benar terjadi pada pembuatan peta bulat atau Google Map, maka terpaksa ada daerah di permukaan bumi ini yang tidak ditampilkan dalam peta karena harus dibuang.
Ada ribuan kilometer dari permukaan bumi yang hilang atau tidak tercantum karena terpotong oleh proses pembentukan peta bumi bulat tersebut. Nah, bagaimana dengan Google Earth yang menampilkan foto permukaan bumi secara real dalam bentuk bulat? Apakah ia telah menghilangkan foto ribuan kilometer tersebut? Jika benar demikian daerah mana yang telah dibuang tersebut? Apakah ada para pengguna Google Earth yang melapor kepada Google bahwa tempat di daerahnya tidak terdapat dalam Google Earth? Buktinya, "Tidak ada" Ya, tidak ada.
Berarti semua tempat di permukaan bumi ini telah ada pada Google Map yang membentuk bumi bulat. Sampai disini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa peta bumi yang akurat adalah peta bumi bola, yang berarti pula bahwa bumi ini bulat, bukan datar. Semua permukaan bumi ada di Google Maps dan Google Earth. Jadi ini merupakan bukti yang kesekian kalinya bahwa bumi berbentuk bulat. Kalian ngerti kan apa yang ku bahas??
Kita tutup dulu pembahasan kali ini dengan kesimpulan bahwa bumi berotasi pada porosnya, mengakibatkan seakan-akan langit yang memutari kita. Namun hal itu sudah terjawab. Penjelasan tentang terjadinya siang dan malam masih belum bisa dibantah oleh teori flat Earth. Terbukti bahwa penjelasannya belum bisa diterima oleh akal. Sebab masih banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan yang kita lihat selama ini, dan itu terbukti sebatas opini semata. Peta bumi datar dibuat menjadi peta bumi bola. Hal ini masuk akal apabila bumi itu berbentuk bola. Namun peta bumi datar diubah menjadi peta bumi bola, tidak masuk akal apabila bumi ini datar. Sebab akan ada peta yang terpotong. Namun sampai sekarang tidak ada daerah di bumi yang tidak dimuat di dalam Google Map. Semoga kalian bisa paham yang saya maksudkan, tapi kalau Anda masih belum paham silakan Anda bertanya di kolom komentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flat Earth VS Globe Earth
Science Fiction[WARNING!] Sebelum membaca isi page ini, mohon untuk baca teks dibawah ini agar tidak terjadi kesalahpahaman. Halaman ini dibuat ulang dari channel YouTube yang bersangkutan, karena rasanya kurang kalau ilmu"nya hanya ada di YouTube. Jadi saya buat...