Flat Earth VS Globe Earth

Episode 4: Gerhana Matahari dan Bulan (Bagian 5)

Saya tidak pernah mengambil bukti lain, saya cuma mengutip dari video pembuktian Flat Earth.

Gambar ini adalah sebuah cuplikan video dari Flat Earth, mereka menunjukkan betapa dekatnya matahari itu. Namun ada kejanggalan lain, yaitu sinar matahari. Bisa anda lihat sinar mataharinya terpancar dari bawah awan. Jangan mengatakan bahwa ini adalah perspektif, sebab perspektif adalah gambaran yang semakin mengecil di kejauhan. Dan tentunya sangat jelas kalau matahari itu 5.000 km, tetaplah ia akan berada di atas, bukan dibawah, apalagi dibawah awan. Apakah ini hanya tipuan mata? Tentu tidak, sebab ada sinar dari arah bawah awan yang menjadi buktinya. Coba saja sendiri anda yang membuktikannya dari atas pesawat, dari atas pesawat itu bisa lihat matahari berada dibawah awan kalau memang mataharinya susah terbenam atau mulai proses terbenam. Pastinya mataharinya berada dibawah awan, mengapa? Sebab mataharinya berada dalam proses terbenam, dan karena buminya bulat. Tentunya hal ini dapat mematahkan teori bahwa matahari itu dekat dari bumi sekaligus menjadi bukti bahwa bumi itu bulat.

Ilustrasi matahari terbenam

Jadi pada intinya, yang kami selalu sampaikan kepada anda adalah "saat anda ingin meneliti bumi, maka amatilah alam semesta".

Kami yakin anda akan lebih percaya kalau anda melihat langsung terhadap alam semesta daripada hanya membaca dan mendengar dari internet, yang mana berita tersebut masih dipertanyakan kebenarannya. Dan apa yang kami sampaikan tadi merupakan pengamatan kami terhadap alam, dan kami ingin anda juga yabg mengamatinya. Tidak perlu biaya mahal, kami mau membuktikannya kepada anda melalui pengamatan anda sendiri. Selama anda mau mencari pasti anda akan menemukannya.

Dan tidak ada yang namanya penganut Flat Earth dan penganut Globe Earth, sebab kalau kita sudah terbagi menjadi dua kelompok yang saling bertentangan, maka itu akan membahayakan kita sendiri dan sangat mudah diadu domba. Berbeda pendapat boleh, tapi jangan sampai hal itu menciptakan dua kubu atau dua kelompok, karena kami lihat fenomena ini sanagt berbahaya. Terlihat orang sangat mudah untuk mengkafirkan orang lain hanya karena ia tidak percaya bahwa bumi itu bulat, sampai dikatakan bahwa ia telah kafir, pengikut Dajjal, dan sebagainya. Jadi sekarang siapa yang memaksakan teorinya?

Tolong jangan seperti itu, sebab dalam Islam, mengkafirkan saudaranya sendiri adalah perbuatan yang dilarang, apalagi kalau anda tidak tahu kepastiannya. Dan kami hanya memberitahu anda tentang apa yang telah kami amati. Kita sama-sama mencari jawaban tersebut, dan tetaplah mencari. Kalau ada saran, atau pertanyaan, silahkan komen di kolom komentar. Semoga pembahasan ini dapat membuka pikiran kita semua.