Episode 4: Gerhana Matahari dan Bulan (Bagian 2)

16 6 0
                                    

Begitu pula dengan siklus Saros ini. Lalu mengapa NASA tidak membuat siklus gerhana dengan angka-angka perhitungan yang sudah kita ketahui saat ini? Dengan anggaran NASA sebanyak 256 triliun rupiah per tahun, NASA kenapa tidak bisa? Lalu apa gunanya NASA membuat perhitungan yang baru dengan hasil akhir yang sama? Hal ini pasti akan mubazir. Sementara NASA memiliki banyak sekali proyek.

Perlu diketahui bahwa NASA memiliki anggaran yang besar seperti itu, bukan semata-mata menghitung gerhana, sebab ada banyak proyek NASA yang menghabiskan jutaan dollar. Sebelum Flat Earth membantah, belum pernah ada yang mempermasalahkannya. Kami tahu bahwa Flat Earth menantang NASA karena ingin meyakinkan kita bahwa angka-angka yabg kita ketahui adalah keliru. Angka-angka tersebut hanyalah rekayasa yang tidak benar. Jawabannya pasti dijawab oleh NASA, karena tantangan itu menuju kepadanya. Lagipula, ada lagi masalah yang lebih besar daripada permasalahan siklus Saros, yaitu masalah gerhana bulan. Yang selama ini menjadi bantahan yang paling "greget" bagi Flat Earth, adalah bagaimana gerhana bulan terjadi kalau buminya datar.

Lalu bagaimana jawaban mereka? Singkatnya, beliau menjawab bahwa gerhana bulan terjadi karena ada sebuah benda asing yang melintas hingga menutupi bulan, alias menutup cahaya bulan. Dan yang mengherankan adalah selama bertahun-tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun, mungkin beratus-ratus tahun, belum pernah ada sebuah peneliti, ilmuwan, astronot yang pernah menemukan objek aneh ini. Kalau benda itu sebuah planet, pasti sudah diketahui sejak dulu. Mau planet, mau apa kek, yang jelas jika bulan tertutupi oleh benda itu, pastinya bintang-bintang yang ada dibelakang bulan juga akan ikut tertutupi olehnya. Lalu benda apakah itu? Sementara banyak yang berpendapat bahwa benda itu adalah flare dari lensa. Pengertian flare lensa adalah kilauan warna atau bentuk asli pada foto yang muncul akibat memotret subjek saat berhadapan langsung dengan sumber cahaya.

Jadi pada intinya, Flat Earth belum bisa memberikan bantahan terhadap pembuktian melalui gerhana bulan. Entah bagaimana pandangan mereka terhadap bulan. Sebab dikatakan pula bahwa langit itu bisa menembus bulan. Artinya bulannya terpotong... Atau bagaimana?... Tentunya pengakuan itu sangat konyol, sebab tidak mungkin bulan itu transparan. Lalu bagaimana kita membuktikan bahwa bulan itu tidak transparan? Ya lihat saja bulan pada gerhana matahari, apakah bulannya transparan? Seandainya bulannya transparan maka tidak akan mungkin matahari tertutupi oleh bulan saat terjadi gerhana matahari.

Flat Earth VS Globe EarthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang