2. Banyak satelit di angkasa
Dalam pembahasan Flat Earth, mereka mengatakan bahwa sebenarnya satelit itu tidak ada, karena satelit tidak digunakan kalau bentuk bumi ini datar. Mereka menunjukkan bukti, yaitu ada dua ribuan satelit di angkasa dan ada ribuan pula teleskop besar di bumi. Pertanyaannya, mengapa tidak satupun yang berhasil melihatnya dari bumi? Menyangkut soal ini saya sendiri memikirkan dua kemungkinan:
Kemungkinan pertama, saya rasa bahwa dua ribu itu sangat sedikit, dipakai buat beli bakso juga nggak cukup. Saya rasa dua ribu itu sangat kecil jumlahnya dibandingkan dengan ukuran langit yang begitu luas, lagi pula satelit juga memiliki ukuran yang relatif kecil. Bisa kita bayangkan bila benda seperti satelit berada di bumi, bukan di angkasa, tapi dia di bumi dan tersebar di seluruh dunia saya yakin tidak akan menjadi sampah di dunia ini. Karena ukuran bumi yang sangat luas apatah lagi kalau satelit itu ada di angkasa yang jauh lebih luas daripada permukaan bumi.
Sebenarnya satelit bukan tidak dapat dilihat, tetapi sulit untuk dilihat arena luasnya langit ini mungkin satelit itu bisa terlihat namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencarinya lewat teleskop. Lagi pula para ilmuwan juga tidak akan mau menghabiskan waktunya hanya untuk mencari satelit, mereka lebih suka untuk mengamati bintang ataupun planet lainnya yang mungkin belum diketahui.
Kemungkinan kedua, memang satelit itu tidak ada, sebenarnya pembahasan Flat Earth mengenai satelit cukup masuk di akal saya. Jadi pada kemungkinan kedua mungkin saja memang tidak ada satelit, tapi itu tidak menutup kemungkinan bahwa bumi bulat. Pendapat Flat Earth mengatakan bahwa sinyal tidak akan tersebar ke seluruh dunia kalau bumi ini berbentuk bulat dan tanpa satelit. Namun saya pikir itu bisa terjadi walaupun hanya menggunakan menara Telkom, memang kalau menara Telkom hanya ada 2 di dunia ini, ya mungkin tidak bisa untuk tembus karena terhalang oleh lengkungan bumi.
Namun ada banyak sekali menara Telkom yang tersebar di seluruh dunia. Jadi saya rasa sinyalnya bisa tersebar ke seluruh dunia. Prinsipnya adalah menara A mengirim sinyal ke Menara B, kemudian menuju ke Menara c, dan akhirnya "Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia~~" Ya begitulah seterusnya sehingga sinyal ini bisa sampai ke seluruh dunia tanpa adanya satelit. Jadi kalau anda percaya bahwa tidak ada satelit, Ya silakan Anda percaya saja, tapi itu bukan bukti bahwa bumi ini datar.
3. Ada GPS dan Google Maps
Orang-orang yang percaya bahwa bumi ini bulat, mereka buktikan dengan adanya Google Maps dan GPS. Jawaban saya pada poin ini rasanya akan terulang kembali, sebab saya telah bahas pada point kedua yaitu tentang satelit. Pada dasarnya orang-orang yang percaya bumi ini bulat ingin membuktikan lewat GPS, dan membuktikan bahwa satelit itu benar-benar ada. Namun sepertinya jawaban dari Flat Earth tentang tidak adanya satelit Memang masuk di akal.
Namun sekali lagi kalau memang satelit tidak ada, lalu apakah itu sudah menjadi bukti bahwa bumi ini bulat? Sebenarnya itu bukan bukti yang pas, apatah lagi keberadaan satelit juga masih Antara Ada Dan Tiada. Jadi pada intinya sinyal ini tetap bisa menjelajah dunia walaupun dunia ini bulat atau pun tanpa satelit, sehingga ada atau tidaknya satelit tidak ada hubungannya dengan bentuk bumi.
https://youtu.be/W-goFsnOuwo
KAMU SEDANG MEMBACA
Flat Earth VS Globe Earth
Science Fiction[WARNING!] Sebelum membaca isi page ini, mohon untuk baca teks dibawah ini agar tidak terjadi kesalahpahaman. Halaman ini dibuat ulang dari channel YouTube yang bersangkutan, karena rasanya kurang kalau ilmu"nya hanya ada di YouTube. Jadi saya buat...