Gerhana Matahari
Dikatakan bahwa matahari dan bulan itu dekat. Jaraknya cuma 5.000 km, itu menurut Flat Earth. Masih ada hal yang ganjil. Masih ingatkah pada 9 September 2016 lalu? Dimana tanggal itu terjadi gerhana matahari di Indonesia. Gerhananya berjalan melewati Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan seterusnya, hal ini merupakan bukti yang tidak terbantahkan, karena kita sendiri yang mengalaminya. Ingat, perjalanan matahari adalah dari kiri ke kanan, sementara perjalanan matahari dari sudut pandang kita adalah dari kanan ke kiri. Betul? Betul. Itu artinya perjalanan matahari dan bayangan gerhana matahari saling berlawanan arah. Lalu bagaimana penjelasannya? Gampang saja, sebab matahari itu jauh dari bumi, sejauh 146.000.000 km dari bumi, sementara bulan adalah 384.000 km. Intinya, jarak dari bulan ke matahari itu sangat jauh.
Ini eksperimen yang paling mudah. Ada sebuah benda dan senter. Kita coba senter dari kiri, maka bayangan terlihat di kanan. Lalu kita senter tepat di atas benda tersebut, maka bayangan akan jatuh persis ditengah. Coba kita geser senter secara perlahan ke kanan, maka bayang perlahan akan menuju ke kiri.
Senter dari kiri, bayangan ke kanan
Senter di atas, bayangan tepat di tengah
Senter dari kanan, bayangan ke kiriItu adalah contoh sederhana, sumber cahaya menuju ke kanan, dan bayangan menuju ke kiri. Saya rasa itu akan mudah dipahami, yang sangat sulit dipahami adalah jarak bumi ke matahari dan bulan itu dekat. Bagaimana bisa terjadi seperti itu?
Jadi, kalau matahari berdekatan dengan bulan maka sudah pasti tidak akan terjadi demikian. Hal ini membuktikan bahwa matahari itu sangat jauh dari bumi. Tentu jika membuat animasi pada Flat Earth itu sangat sulit. Sebab setiap angka yang dikeluarkan, tidak dapat menemui titik temu. Selain ada kejanggalan, lalu bagaimana dengan bukti ini?Terlihat matahari persis berada di atas, bahkan ada dibalik awan. Kata Flat Earth, sangat mudah untuk mengukur ketinggian matahari. Kita cuma menggunakan metode sinar matahari yang ada di bumi
Flat Earth 101: "Yang bisa diukur dari bayangan benda dari bumi. Dibutuhkan setidaknya tiga lokasi yang berbeda. Sama seperti Google Maps, bisa memprediksi jarak anda dengan menggunakan tiga menara telkom yabg berbeda. Bedanya, caranya mengukur ketinggian adalah menggunakan Triangulation. Yang bisa dilakukan dengan mengukur tinggi gunung, dan sebagainya. Hasilnya jarak matahari adalah 3.583 mil, atau 5.796 km saja.
Triangulation
Tiga titik temu menghasilkan bentuk segitiga, tinggal mengukur ketinggian matahari
KAMU SEDANG MEMBACA
Flat Earth VS Globe Earth
Fiksi Ilmiah[WARNING!] Sebelum membaca isi page ini, mohon untuk baca teks dibawah ini agar tidak terjadi kesalahpahaman. Halaman ini dibuat ulang dari channel YouTube yang bersangkutan, karena rasanya kurang kalau ilmu"nya hanya ada di YouTube. Jadi saya buat...