Flat Earth VS Globe Earth

Episode 3: Antartika dan Gravitasi (bagian 4)

Gravitasi memang ada dan sudah terbukti. Ada bukti yang menarik soal ini. Flat Earth mengatakan pusat gravitasi bumi ada di kutub Utara. Semakin ke kutub Utara, maka gravitasi bumi semakin kuat. Begitu pula sebaliknya, semakin ke Antartika maka gaya tarik bumi semakin lemah. Jelas ini bisa dibantah. Seandainya memang terjadi seperti itu, maka air laut akan terkumpul semua ke daerah kutub Utara dan mengakibatkan seluruh daratan beserta pulau-pulau disekitarnya tenggelam. Namun sebaiknya daerah khatulistiwa hingga Antartika menjadi daratan tanpa lautan. Tapi buktinya air di bumi tetap normal. Itu berarti teori tersebut hanya sebatas opini.

Ada pula bantahan yang masih bisa dibantah lagi, yaitu tanggapan Flat Earth tentang ilusi yang dilakukan oleh NASA dari stasiun luar angkasa. Mereka mengatakan bahwa video yang menunjukkan orang yang melayang di luar angkasa hanyalah manipulasi. Mereka menggunakan green screen dan satu teknik menggunakan pesawat, yaitu jatuh menukik ke bawah. Maka seluruh isi pesawat mengalami gravitasi 0

Bantahan pertama, Green screen

Green screen biasa dipakai dalam pembuatan film. Kebanyakan video yang ia sampaikan adalah video behind the scene dari pembuatan film tentang space. Video behind the scene itu sangat banyak di YouTube. Artinya asteonot dalam video memang menggunakan green screen taoi dengan tujuan pembuatan film. Silahkan cari sendiri video NASA menggunakan green screen. Buktinya "Tidak ada"

Kalau memang ada, itupun adalah video pembuatan film, dan itu bukan proyek NASA. Flat Earth juga mengatakan bahwa manusia yang ada di stasiun luar angkasa melayang karena diikat menggunakan tali. Lalu bagaimana bisa NASA mengikat air yang bisa melayang di udara? Masuk akalkah jika air juga diikat agar terlihat melayang?

Selanjutnya adalah mengenai pesawat yang jatuh. Ya, eksperimen itu bisa dilakukan dan seakan-akan kita melayang. Padahal kenyataannya kita dalam kondisi jatuh bersama pesawat. Namun sangat jelas perbedaannya, bila kita melakukan eksperimen tersebut maka seluruh barang di pesawat berhamburan tak karuan. Memang terlihat mereka melayang, namun melayang dengan tidak stabil.

Coba bandingkan dengan video yang direkam dari stasiun luar angkasa, setiap benda yang melayang, memang melayang dalam kondisi tenang, mereka tidak berhamburan secara kacau, dan hal ini jelas bisa kita bedakan. Lagipula bila menggunakan pesawat yabg menukik, itu hanya bisa dilakukan kurang dari 1 menit. Lantas NASA merekam video berjam-jam dan tanpa cutting dari stasiun luar angkasa. Kakau Anda tidak percaya, silahkan cari video mereka di YouTube.

Air yang melayang

Sebuah tisu yang melayang

Semoga pada episode kali ini anda dapat lebih mengerti. Dan kalau ada yang masih tidak dimengerti, anda bisa bertanya di komentar. Oh iya, untuk kali ini, kami hanya membahas dua poin saja. Dan lebih baik anda bertanya soal ini dulu. Jangan terburu-buru bertanya materi yang belum kami bahas. Sebab kami akan membahasnya satu persatu.