treasure as your husband✔

-mashiho

Pagi bersama ayah

"Selamat pagi" sapa mashiho pas kamu keluar dari kamar.

"Pagi"

"Sana mandi dulu terus sarapan,aku udah siapin"
Kata mashiho sibuk nyuci piring.

"Makasih sayang" kata kamu nyamperin mashiho dan meluk mashiho dari belakang.
.
.
.
"Ini" mashiho ngasih segelas susu.

"Makasih" kamu senyum, mashiho duduk di depan kamu.

"Kalo anak kita nanti perempuan,harus cantik kaya kamu" kata mashiho tiba tiba.

"Kalo cowo?" tanya kamu.

"Ya ganteng kaya aku laaa~"

"Tapi  kan kamu kiyowooo" kata kamu cubit lengan atas mashiho gemes.

"Yaaaa!" kata mashiho ngelus lengan nya.
.
.
"Sayang itu disana belum" kata kamu yang lagi duduk merhatiin(merintah) mashiho yang lagi ngurs taneman.

"Oke..."

"Sayang itu belum di kasih pot!"
"Sayang pot nya jangan item,yang putih"
"Bersihin dulu pot nya!"
"Jangan taneman itu ga cocok!"
"Yang mawar taro sebelah kiri"

"Hah.. Hah.. " mashiho nyaperin kamu.

"Sana cuci tangan dulu!" perintah kamu pas mashiho mau duduk.

Mashiho cuci tangan sama kaki nya di selang depan.

"Udah?" kamu ngangguk.

"Makasih,kan kalo gini aegi nya suka" kata kamu ke mashiho.

"Iyaa... Kaya nya kamu suka yang rapih rapih ya?" tanya mashiho ke perut kamu.

"Kaya nya dia nurun kamu deh" kata kamu.

"Iya lah kan ibu nya ga rapih"

"Mashihoooooooo" kata kamu jewer telinga nya mashiho.

"Ngga ngga becanda,ibu kamu galak banget nih cepet keluar yaa" kata mashiho ngelus perut kamu terus nyium wajah kamu.