Hiruk pikuk membahana di gedung konser mereka. Jeritan dari para Teume saling sahut menyahut. Para member Treasure diliputi rasa kaget sekaligus terharu.
You are my bestfriend
Secara serentak, para Teume untuk bernyanyi bersama lagu Bestfriend – IKON. Member Treasure lain pun tak mau kalah, mulai menyanyikan lagu Bestfriend.
Haruto menggoyangkan tangannya yang menggenggam tangan Jeongwoo.
"Apa─ ini artinya─"
"Kurasa sudah cukup. Aku akan melihatmu sebagai Haruto mulai dari sekarang,"
Haruto tersenyum lebar mendengarnya.
"Gumawo, Jeongwoo."
"Ne, Haruto."
Sang robot, Asahi, hanya menatap kedua dongsaeng-nya tersebut dengan senyum kecil.
"Bagaimana kamu bisa tetap memasang wajah datar dalam kondisi begini?" ucap Jaehyuk kecil.
Asahi hanya tertawa kecil, Bukankah sangat normal sikapku karena sudah mengetahui ini akan terjadi sebelumnya, ucap Asahi dalam hatinya.
Selanjutnya, semua member kembali menyanyikan berbagai lagu hits mereka yang diikuti oleh para Teume.
Aku yakin hari seperti ini pasti tiba. Aku sangat percaya Jeongwoo, batin Yoshi.
Kamu benar-benar berhati besar, hyung, batin Junghwan.
Jeongwoo, aku benar-benar bersyukur, batin Yedam.
Kamu tidak pernah mengecewakanku, Wo, batin Hyunsuk.
Usahamu tidak sia-sia, To, batin Mashiho.
Kamu bisa lega sekarang, batin Junkyu.
Noda hitam darimu benar-benar sudah terhapus, batin Doyoung.
Tembok tebal Haruto di mata Jeongwoo benar-benar runtuh, batin Asahi
Kelopak mawar itu─ benar-benar berhasil menyembuhkan luka, batin Jaehyuk
Hari ini benar-benar membahagiakan, batin Jihoon.
Benar. Hari ini─ hari yang membahagiakan, baik untuk Teume, untuk member Treasure, untuk Haruto dan Jeongwoo.
.
.
.
Karena ada tambahan jadwal mendadak, para member Treasure tidak bisa menikmati Jakarta lebih lama dan harus pulang keesokan paginya. Tubuh yang sangat lelah. Mereka langsung terelap malam itu tanpa ada perbincangan apapun.
"Hari ini kamu duduk disini saja. Aku akan di tempatmu," ucap Hyunsuk sambil menunjuk kursi pesawat sebelah Haruto pada Jeongwoo. Saat ini, mereka sudah berada di burung besi yang akan membawa mereka ke Korea.
Jeongwoo menganggukkan kepalanya dan duduk bersebelahan dengan Haruto.
Di dalam perjalanan, Haruto dan Jeongwoo masih terdiam satu sama lain.
"Wo, bisa geser sebentar?" ucap Haruto. Saat itu posisi mereka adalah Jeongwoo berada di dekat jalan tengah dan Haruto di sampingnya. Haruto yang ingin keluar dari kursinya, mau tidak mau harus meminta space pada Jeongwoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Give Forgiveness
Fanfiction**Completed** Sequel of Beg Forgiveness. Semua hal yang disimpan rapat-rapat oleh Haruto akhirnya terkuak. Jeongwoo yang tidak terima akan kenyataan tersebut, mengukir jarak antara dirinya dan Haruto. Akankah jarak tersebut mengecil? Ataukah semakin...